BG 40:[PERJODOHAN]

870 39 2
                                    

"Pada dasarnya semuanya akan memiliki kehidupan masing-masing dan memiliki pilihan tersendiri"
_Elisa Dias Pratipda_

Sekarang hari sudah malam sesuai dengan perkataan Angga mereka akan pergi makan diluar bersama keluarga mereka.Fafa sudah turun dari kamarnya yang ada dilantai 3 untuk menemui kudua abangnya karena kedua orang tuanya sudah sampai disana terlebih dahulu

"Udah siap?"tanya Bagas

"Udah"ucap Fafa dan Angga bersama

Mereka pun berjalan keluar moseum dan msuk kedalam mobil suruhan ayah mereka mobil tersebut melesat pergi meninggalkan pekarangan moseum pratama

"Tumben banget ayah sama bunda ngajak makan diluar"ucap Fafa heran

"Iya abang juga nggak tau kenapa"ucap Angga

"Katanya si mau ada yang diomongin penting"ucap Bagas

"Juga bukan cuma kita katanya ada orang yang ikut acara makan malam nya"ucap Angga

"Jadi penasaran gue"ucap Fafa

"Sama"ucap Angga

Tak terasa mereka sudah sampai direstoran yang sudah orang tua mereka boking untuk makan malam karena katanya ada hal penting yang harus mereka sampaikan.

"Yuk masuk"ajak Bagas sambil menggandeng tangan Fafa

"Ayo"ucap Fafa dan Angga serempak

Mereka bertiga pun masuk kedalam restoran dan mencari kedua orang tua mereka dan mereka berhasil menemukan mereka tetapi yang membuat mereka terkejut adalah disana ada kedua orang tua para sahabat mereka dan sahabatnya.

"Ayo sini sayang"suruh Rani sontak mereka mendekat kesana dan duduk dengan posisi Fafa ditengah-tengah Angga dan Bagas

"Kok kalian ada disini?"tanya Bagas

"Kita disuruh ikut sama bokap kita"ucap Delan mewakili

"Ngobrolnya nanti aja ya sekarang kita pesan makanan dulu"ucap Aldo dan diangguki oleh mereka semua

"Pelayan"panggil Rani

"Iya nyonya mau pesan apa?"tanya pelayan tersebut dengan sopan

"Saya mau sepageti sama es teh ya mbak"pesan Rani

"Kalian apa?"tanya Rani  pada mereka semua

"Samain aja"ucap Angga mewakili

"Aku mau Nasgor sama Es jeruk"ucap Fafa dan diangguki oleh Rani

"Jadi Spegeti sama es teh dan Nasgor sama Es jeruk ada yang lain?"ucap pelayan  tersebut

"Tidak"ucap Rani

Pelayan tersebut pun pergi meninggalkan meja tersebut dan sekarang hening itu yang dirasakan di meja tersebut Fafa yang melihat-lihat sekeliling tak sengaja matanya bertubrukan dengan mata tajam milik Arion ia pun langsung mengalihkan pandangan hingga pesanan mereka sampai

"Silahkan nyonya tuan"ucap Pelayan

"Terima kasih"ucap Rani dan dibalas anggukan oleh pelayan tersebut dan langsung mengundurkan diri

[1] Bad GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang