chp9

761 67 2
                                    

Typo!! Harap maklum terkadang jari mimin suka kepeleset keyboard:v

          ^^selamat membaca^__^

_____________

        Sebuah taxi berhenti tepat di depan lobby kantor milik wu xie.
Dua pria tampan keluar dari dua pintu taxi itu.

     Setelah wu xie berjalan memasuki lobby kantor dengan di ikuti zhang qiling di belakang nya.
  Suasana pagi yang sudah biasa di pandangan wu xie kini terasa berbeda, karna semua pandangan orang yang berada di lobby maupun di lantai dua sama sama melihat ke arah nya, ahhh lebih tepatnya ke arah pria berjas hitam dengan kacamata hitam yang bertengger di jembatan hidung nya.

"Wow sudah ku duga, dia akan sangat memukau" Bisik wu xie dalam hati sambil memperhatikan tatapan para karyawan nya.
   Berbeda dengan wu xie, zhang qiling tampak acuh tak acuh dengan tatapan mereka, hanya pokus mengikuti langkah wu xie sampai akhirnya keduanya sampai tepat di depan lift.
   Wu menekan tombol 11 di mana ruangan nya berada,.
Ting.....
Pintu lift terbuka dan wu xie, dan zhang qiling langsung masuk ke dalam dan pintu lift segera tertutup.

"Kau membuat perbedaan hari ini senior" Ucap wu xie
"Perbedaan? " Ulang zhang qiling tak mengerti membuat wu tersenyum.
"Kau lihat tadi, semua mata menatap mu kagum, pasti banyak karyawan wanita yang menaksir mu mulai hari ini" Ucap wu xie yang hanya di tanggapi alis terangkat oleh zhang qiling.

   Kembali hening sampai bunyi lift berdentinga menandakan mereka sudah sampai di lantai yang di tuju.
   Wu xie segera keluar di ikuti zhang qiling, mereka berdua berjalan menyusuri lorong untuk sampai ke ruangan milik presiden muda Wu xie.

"Silahkan masuk" Ucap Wu xie ketika sudah sampai di depan ruangan nya.
   Tampa menjawab zhang qiling masuk lebih dulu ke dalam.
"Duduk lah, maaf jika ruangan nya tidak nyaman" Ucap Wu xie meletakan tas kerjanya di meja.

   zhang qiling melihat isisan dari ruangan yang cukup luas ini, ruangan dengan bek round coklat yang senada dengan lantai, sofa, meja kerja, sampai lemari.
"Anda di sini sendiri? " Tanya zhang qiling menatap Wu yang tengah duduk di kursi milik nya.
"Umm" Jawab Wu singkat.
"Tapi sekarang berdua" Lanjut Wu.
    Zhang qiling menghampiri Wu sambil menaikan sebelah alis nya.
"Berdua? " Tanya zhang qiling sedikit tak suka
"Umm berdua, bukan nya kau akan mengawasiku? Itu berarti kau juga harus bekerja di ruangan ku"turun Wu xie.
" Dan jangan panggil aku tuan muda, tuan Wu, atau anda, kau bisa memanggilku Wu xie, jangan terlalu formal padaku paham"ucap Wu xie menjentikan jarinya.
"Hao"jawab singkat namun mampu membuat Wu xie tersenyum.

Deg......
" Kenapa hati ku berdetak kencang saat melihat nya tersenyum seperti ini? "Tanya zhang qiling dalam hati sambil memegangi sebelah dadanya.

Wu xie membawa zhang qiling ke ruang kerja di mana para staf nya di kumpulkan.
" Baik perhatian hari ini saya ingin memperkenalkan pekerja baru di kantor kita. "Ucap Wu membuka pengumuman.
" Perkenalkan dia zhang qiling, rekan kerja baru kalian, aku harap kalian bisa membantu menjelaskan semua pekerjaan di sini"ucap Wu menepuk bahu zhang qiling.
"Selamat pagi namaku zhang qiling panggil aku ling senang bisa bergabung, dan mohon bantuan nya" Ucap zhang qiling menundukan 90°badan nya.

"Wahhh, selamat datang tuan ling, semoga betah bekerja di sini" Ucap karyawan wanita hampir bersamaan.
"Hm lihat mereka menyukaimu" Bisik Wu xie pelan.
"Aku tidak tertarik" Balas qiling menatap wajah Wu dari samping.
Wu hanya tersenyum simpul.
"Aku tidak tertarik dengan mereka tapi aku tertarik padamu!! " Ucap zhang qiling menatap wajah Wu yang masih terpatri senyuman indah di wajah pria yang tengah dia lindungi ini.

   Waktu berlalu cukup cepat, kini tak terasa sudah waktunya makan siang.
"Ahhh akhirnya selesai juga" Ucap Wu xie meregangkan otot tubuhnya.
Tok..... Tok.... Tok....
   Ketukan pintu mengalihkan aktifitas peregangan Wu
"Masuk... " Ucap Wu
   Cklek...
Pintu terbuka menampilkan seorang pria berjas hitam di sana.
"Ling... Ada apa? " Tanya Wu xie ketika melihat zhang qiling berjalan ke arahnya.
"Waktunya makan siang, ayo makan" Ucap zhang qiling membuat Wu tersenyum.
"Ummm baiklah, ayo ke kantin" Ucap Wu xie bangkit dari duduk nya dan segera memakai jas yang tadi dia lepaskan.

   Mereka berdua pergi bersama ke kantin, suasana yang sangat mudah untuk di tebak pada saat jam makan siang di kantin.

   Hmpir semua tempat duduk sudah terisi, untung saja mata elang zhang qiling segera menangkap tempat duduk yang masih kosong, dengan sigap zhang qiling langsung meraih tangan Wu xie untuk mengikuti nya.
"Eh!!!!! " Wu hanya bisa mengikuti langkah zhang qiling.

    Semua tatapan di sana tertuju pada mereka berdua. Bahkan ada bisikan bisikan tak menyenangkan terdengar oleh telinga Wu xie.
"Duduk lah aku akan mengantri, kau ingin makan apa? " Tanya Wu xie ketika sampai di tempat yang di pilih zhang qiling.
"Tidak kau duduk, aku yang akan mengantri, apa kau ingin ramen? Atau nasi goreng? " Tanya zhang qiling mendorong tubuh Wu hingga Wu terduduk sempurna di kursi nya.
"Eh tapi.... Mm baiklah, akuvramen saja, tolong jangan memakai udang " Ucap au xie yang langsung di angguki zhang qiling.

      Wu hanya menatap punggung pria dalam antrian itu, entah kenapa padahal antrian itu sangat penuh tapi di mata Wu hanya tubuh zhang qiling lah yang paling jelas untuk di lihat.
"Ah ada apa dengan ku hari ini?? " Tanya Wu menepuk nepuk jidatnya pelan.

((Astaga lagunya kenapa yang ini, woy yang ngedit napa harus pas banget sih lagu nya)))

Hueeeee.....(anggap mimin lagi nangis oky)
Nyebelin, ngeselin...... Sehari ajah gitu. Bisa gak jangan pada ngejahilin😭😭gak kru, gak sutradara, gak kakak, gak temen gak apa, napa harus jailin w hari ini sih😫😫😫😫ajim pulang baju bau telur semua🤢🤢🤢pengen muntah hueeeeee...... Eomma nuna pengen pulang Chongqing 😭😭😭😭di sini kru nya pada jahil minta di santet 😣😣😣😣

Sabar sabar gaji bulan sekarang belum cair😣😣jangan marah dulu entar gak di kasih komisi tambahan lagi🤣🤣🤣🤣



Oky rek jangan lupa tekan tombol bintang ⭐itu tuh yang di sebelah kiri pojok bawah.

Terus jangan lupa comen 💭itu tu tinggal tekan tombol 💬 trus langsung ketik, boleh kritik tapi jangan di kasih cabe banyak banyak entar mimin jadi males up

Dan terakhir, jangan lupa follow🔄 akun mimin 🤣itung itung bantuin naikin followers lapak mimin ini, (mimin gak maksa rek itu terserah kalian, wong kalian toh yang punya HP) 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

Oky
^^terimakasih sudah membaca^__^

Master The Darkness ((the last tomb reboot) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang