chp18

633 46 2
                                    

Typo!!harap maklum:v

Selamat membaca:*
_____________

Wu berjalan ber-iringan dengan zhang qiling,matahari sudah memanjat ke tengah langit.
Terkadang wu xie akan tertawa saat mendengar cerita yang di ceritakan oleh zhang qiling.
"Terimakasih sudah mengajak ku jalan jalan."ucap wu xie.
"Dengan senang hati"jawab zhang qiling membuka pintu rumah.

Wu berjalan ke dapur mengambil dua gelas aie putih dan membawanya ke ruang tv di mana zhang qiling tengah duduk sambil menatap layar tv yang menampilkan sebuah acara wawancara seorang pejabat mentri di china.
"Nah minum lah"ucap wu menyondorkan segelas air yang langaung di terima oleh Zhang qiling.
"Xiexie"
"Ummm."
Mereka berdua mulai pokus dengan pembahasan yang di bahas oleh pejabat itu,tak ada suara hanya suara tv yang terdengar.
Sampai akhirnya wu xie memecahkan keheningan dengan sebuah pertanyaan.
"Xiaoge,aku penasaran"ucap wu xie.
"Apa?"tanya zhang qiling
"Apa kau tak punya kekasih?atau kau hanya menyembunyikan nya dari ku?"tanya wu xie menatap serius ke arah zhang qiling.
"Untuk apa menanyakan hal itu?"bukannya menjawab qiling malah balik melemparkan pertanyaan pada wu.
"Hanya penasaran"jawab enteng wu xie.
"Ingin mendengar cerita?"tanya zhang qiling membuat wu xie hanya mengembungkan pipinya.
"Aku bertanya kau seharusnya menjawab bukan malah membawakan cerita"kesal wu.
"Hy..setelah kau mendemgar cerita ini kau akan tahu aku memiliki pacar atau tidak"jawab zhang qiling menggenggam tangan wu xie.
"Hao...aku mendengar kan"jawab wu.

Qiling tampak meremas pelan telapak tangan wu xie membuat wu xie segera menatapnya.
"Di siatu tempat seorang anak remaja pria tengah menjalani hukuman yang di berikan oleh guru nya di sebuah perguruan khusus bela diri.dia di hukum karna di tuding telah mengambil sebuah pusaka keramat di sebuah kuil yang terletak tak jauh dari perguruan itu"
"dia tidak mengaku?"wu xie memotong cerita zhang qiling membuat zhang qiling menatapnya.
"walaupun sebenarnya ddia tidak pernah mencuri,dia mengetahui siapa yang telah mencuri pusaka itu,namun dia memilih bungkam saat hampir semua murid mengatakan jika pria itulah yang mengambilnya,waktu berlalu,saat usia pemuda itu menginjak 20 tahun,dia di tugaskan untuk menjalankan misi menangkap pembunuh berantai yang sudah meresahkan banyak pihak,dia pun setuju dan akhirnya dia pergi mengemban tugas yang di berikan oleh guru nya.saat di tengah perjalanan,anak muda itu tak sengaja bertemu dengan seorang wanita yang terlihat sepertinya sedang tersesat.jadi pemuda itu memberikan bantuan pada wanita itu untuk ikut dengan nya,selama ssatu minggu wanita itu mengikuti pri yang sebenarnya dia tahu tengah mengemban tugas menemukan pembunuh berantai,namun apa kau tau siapa wanita itu?"kini zhang qiling menatap wu xie .
"dia pembunuh berantai itu bukan!"jawab wu yang membuat zhang qiling mengangguk.
"ya kau benar dia adalah pembunuh berantai yang teengah di cari oleh pria itu, tapi pria itu tahu kebenran ketika dia sudah mulai jatuh cinta pada wanita itu,kebenarann yang terungkap secara tiba tiba sangat sulit untuk di percaya.bagi seseorang yang tengah jatuh cinta,pria itu tak percaya akan kebenaran bahwa wanita yang di cintainya addalah seorang pembunuh,hingga di suatu hari pria itu mengajakk sangg wanita untuk tinggal di perguruann yang tak lainn adalah milik gurunya.hanya pria itu yang tak percaya tentang apa yang di katakan orang orang,sampai di suatu ketika,tepat tengah malam,pria itu terbangun dan menyadari bahwa wanita itu sudah tidak ada di tempat tidurnya,langkah pria itu membawa nya ke depan pintu kamar milik sang guru entah kenapa sangat berat langkahnya ketika hendak meninggalkan ruangan itu,dan saat itu pula sebuah jerita terdengar dari dalam seketika itu pula pria tadi langsung menerobos masuk,mengurungkan diri untuk mencari kemana perginya wanita yang dia cintai."
"dan saat pria itu masuk gurunya telah di penggal oleh wanita dan wanita itu adalah kekasih dari pria itu bukan?"zhang qiling menatap terkejut ke arah wu xie yang megetahui kelanjutan dari ceritnya,namun wajahnya kembali dari sesi terkejutnya dan langsung menganggukan kepala.
"kau tahu cerita ini?'tanya zhang qiling.
"sedikit,aku hanya sempat membaca di sebuah link cerita jaman dahulu."jawab wu xie
"eh lalu apa hubungan nya dengan mu?'tanya wu meendekatkan duduk nya
"menurutmu"zhang qiling menatap tepat di bola mata wu xie membuat wu xie segera menutup mulutnya
"jangan bilang pria itu adalah kau"wu xie hampir menjerit kala mendapat anggukan dari zhang qiling.
"dan jika aku tak salah bukan kah wanita itu di hukum mati dengan cara di penggal oleh pria yang mencintainy?"dan lagi lagi zhang qiling mengangguk.
"dan saat itu pria itu mengasingkan diri dan tak mempercayai setiap wanita yang mengungkapkan perasaan padanya apa aku salah?"tanya wu xie
"tidak..kau tak salah.memang itu kebenaran nya"jawab zhang qiling.
"jadi sebab itu kau tidak memiliki kekasih?''qiling mengangguk sambil kembali menyesap air yang di bawakan wu xie tadi.

"astaga"wu xie mengusap wajahnya kasar setelah mendengar cerita dari pria yang kini menyenderkan badan nya di dada wu xie.
"jadi karna itu kau takpernah berpacaran??konyol sekali."tutur wu xie memainkan rambut zhang qiling.
"lalu apa tuan muda wu sudah memiliki kekasih?"tiba tiba zhang qiling bangkit
"tidak" jawab wu xie
"why??'
"kau tau...aku tak tertarik denggan wanita"wu xie mengungkapkan.
"lalu?'tanya zhang qiling yang sebenarnya sudah tau maksud dari ucapan pria ini.
"kau tak akan mengerti"jawab wu xie menatao ke layar tv.
zhang qiling hanyya tersenyum sambil mendekatkan badan ke arah wu xie yang sama sekali tidak menyadari pergerakan dari sebelah nya.
"apa kau pikir aku benar benar tidak mengerti huh?'tanya zhang qiling melingkarkan tangan nya di pinggang wu membuat wu xie sontak menatap horor ke arah zhang qiling.
"apa yang kau lakukan,lepas jika ada yang melihat mereka akan salah paham."ucap wu xie.
"apa perlu kita pindah ke dalam kamar?'tanya zhang qiling dengan tatapan menggoda.
"astaga manusia ini, ku bilang lepaskan xiaoge"ucap wu xie membuat zhang qiling semakin mempererat pelukan di tubuhnya.
"jangan memberontak aku tak ingin menyakitimu"ucap qiling lembut membuat wu xie yang memberontak pun akhirnya diam membiarkan pinggangnya di rengkuh oleh tangan.





mimin up pendek nee...lagi ada sedikit masalah di sii,sama bentar lagi harus otw ketemu gege...buat yang suka silahkann follow akun mimi biar gak ketinggalan sama pembaharuan cerita mimin and new story baru mimin.and jangan lupa vote,komen nee.
thankyou udh baca story mimin.

and buat kalian jaga kesehatan nya nee jngan lupa tiga M nya nee.

Master The Darkness ((the last tomb reboot) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang