Apartemen...
19:28 AM.Gue sekarang lagi rebahan di kasur king size yang ada di dalam kamar gue ya kan.
"Ngapa pada sok kenal ama gue yah? " Nayah kembali bertanya tanya tentang bagaimana semua orang yang bekerja di apartemen ini sangat menghormatinya.Aneh!
"Kan Ayah gak punya apart di Bandung, ihh aneh ih, " ucap Nayah yang masih kebingungan.
"Huftt, yodah dah mandi dulu gue biar seger. "
Lalu gue melangkahkan kaki gue yang indah ini menuju kamar mandi. Udah gituh ae dah terus gue mandi lah, ngapain lagi emang?mau konser dulu emang?
•••••
"Nanana idol nanan nanana nananana nanana anana eeek nanananaan nananaan nanan nanana."
"Anjirr, itu napa Juki bisa se kiyuth itu sih? Insecure gue jadi cewek."
"Astaga astaga, omo , gila ganteng nya kebangetan si Bright."
"Odang ding dong..rasanya hmm..seperti anda menjadi irone man hm... Ikut hiu makan tomat.. GOBLOK!"
"Cakep bener dah gue gilaa, "
"Gila kece bener suara gue, astaga pasti keterima gue kalo daftar audisi, "
"Rasanya seperti anda menjadi powranges pink. "
"A en je ye. "
"Astaga astaga astaga gue knp? "
"Huwaaaa, "
Yahh itulah kicauan indah dari seorang Anayah Cahya Litomo. Untung aja kamarnya kedap suara kalo engak pasti dah di bogem tuh anak.
~
"Gilaaa, seger bener dah abis mandi" ucap Nayah yang baru saja keluar dari kamar mandi.
gue sekarang sibuk berkeliling di kamar gue yang luas nan megah itu. Sekarang gue lagi berkomat kamit mencari sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan bangsa di masa depan, masyarakat sekitar, dan seluruh makhluk bumi yang tinggal di planet Mars.
"Kemane sih? Kalo engak gini gue kapan pakek baju nya ilahh, " ujar Nayah dengan nada frustasi.
Tok.. Tok.. Tok..
"Neng? " panggil seseorang dari balik pintu kamar Nayah.
"Ehh, iyah Bi? " tanya Nayah dari dalam kamar.
"Makan malemnya udah siap Neng, "
"Eh oh iyah Bi, bentar lagi saya keluar. "
KAMU SEDANG MEMBACA
GANAYAH
Teen Fiction[TAHAP REVISI] "Persahabatan antara cewek dan cowok hanya di lakukan oleh orang - orang profesional " GANAYAH Anayah Cahya Litomo cewek cantik nan periang. Mungkin di mata orang jika melihat seorang Anayah mereka berfikir bahwa tidak ada yang minus...