pt. 22

90 36 11
                                    

"Jika hari ini gagal, masih ada hari esok dan seterusnya untuk gagal lagi."

•••••

Vote-Nya Gan:)

Happy Reading♡

Diam. Semuanya diam.

Ah, lebih tepatnya menangis dalam diam sembari mendo'akan Nayah yang sedang berjuang di dalam ruang operasi.

"Maaf, Pasien harus segera di operasi karena terdapat peluru di lengan kirinya. " kata singkat dari Dokter itu langsung membuat hati Dino hancur.

"GAK BECUS! " teriak Dino frustasi.

Gutama melirik Dino. Diam. Sambil mengumpat dirinya sendiri di dalam hati.

Gutama tak menangis seperti yang lain. Dia hanya diam.

Tadi saat Nesta memberitahunya kalau Nayah di rumah sakit dia langsung tancap gas.

Nesta melirik semua teman temannya. Lalu tersenyum manis tak seperti biasanya.

"Udah lu pada jangan nangis. Gue tau Nayah cewek kuat, peluru doang mah kecil bagi dia. Tugas kita tuh do'a in dia biar selamat bukan nangis, " Nesta merangkul Dino yang ada di sebelah Kinah lalu tersenyum mengangguk ke arah Dino.

Dino diam mencerna kata-kata Nesta barusan, lalu menghela nafas panjang. Tersenyum tipis.

Kinah yang melihat Dino tersenyum akhirnya bisa bernafas lega. Sedari tadi Kinah sudah mencoba menenangkan Dino tapi Dino tak juga berhenti menangis. Dia mengkhawatirkan Nayah dan Dino.

Nesta melirik Gutama yang duduk di lantai tepat di depan pintu ruang operasi.

Baru 15 menit Nayah di dalam sana.

Menghela nafas panjang lalu bangkit dari duduknya menghampiri Gutama.

Nesta menepuk pelan bahu Gutama lalu duduk tepat di sampingnya.

"Lu udah sembuh? " tanya Nesta yang langsung di balas anggukan oleh Gutama.

Tersenyum tipis lalu merangkul Gutama. "Ini namanya ujian Ma. "

Gutama diam.

"Yang di atas gak bakal ngasih kita ujian kalo enggak sesuai ama kemampuan kita. Yang di atas percaya kita semua eh ralat maksud gue elu, Dino ama Nayah bisa ngejalanin ini. " Nesta tersenyum. "Di masa depan masih banyak ujian yang lebih berat dari ini. "

Gutama diam, mencerna apa yang di katakan Nesta barusan.

Nesta mengangguk menepuk bahu Gutama. "Jangan lemah, nanti kalo Nayah liat lu kaya gini tar dia yang sedih. Nayah tuh tipe cewek yang gak mau liat orang lain khawatir. " Nesta tersenyum tipis lalu bangkit.

~

48 menit berlalu, dan Nayah masih ada di dalam ruang operasi.

Dan sekarang sudah menunjukkan pukul 22.37 PM.

Dino kembali merutuki dirinya sendiri yang tak becus menjadi seorang kakak.

GANAYAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang