،، 02. MATAHARI TERBIT

89 7 0
                                    

Frapsy, Helene, Jeffrey dan Juki telah sampai di destinasi wisata terkenal di Kalimantan Selatan, namun seindah apapun tempat itu, tetap saja tidak bisa menyembuhkan Helene dari kantuknya.

"Duh, guys. Kenapa harus pagi-pagi banget, sih?" keluh gadis yang berambut pirang itu.

Juki menengok ke arah Helene. "Heh! Lo gak mau liat sunrise di Kalimantan? Langka, nih!"

"Bener banget katanya si Juki, lagipula kalau anak cewek bangunnya telat, katanya sih rejekinya dipatok ayam," sahut Frapsy dengan pandangan ke arah lensa kamera.

"Hahahaha, dipatok ayamnya Juki entar, si Opet," tawa Jeffrey terpingkal-pingkal ketika teringat Opet si ayam jantan yang gemar mencuri perhatian kepadanya. Sepertinya, Opet telah belok.

"Ayam gue dibawa-bawa!" ujar Juki yang siap-siap memukulkan sarung hijaunya kepada Jeffrey.

"Udah, ayo rekaman. Nanti keburu naik semua mataharinya," potong Frapsy yang telah memegang tripot di genggamannya.

Semuanya telah berada di posisi masing-masing, tak lupa juga mereka merapikan penampilan mereka menggunakan tangan mereka masing-masing.

Frapsy yang merapikan ikatan rambutnya, Helene yang masih setia mengusap-usap matanya, Juki yang membenarkan sarung hijaunya supaya terlihat seperti bapak-bapak hansip jaga malam, dan Jeffrey yang merapikan hoodie putih miliknya.

Frapsy melihat ke arah teman-temannya. "Udah siap belum?" tanyanya dan dibalas acungan jempol oleh para kawan-kawannya.

Ting

"Hey yo what's up, buddies?! Hari ini kita-kita lagi ada di Pantai Gedambaan. Tepatnya di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Nih, kami lagi liat sunrise yang muncul di ufuk timur sana," ucap Frapsy dan menghadapkan kameranya ke arah pantai yang amat biru.

Lalu, Frapsy menyodorkan kamera vlog miliknya ke Jeffrey dan disambut dengan senang hati olehnya. "Gimana? Keren banget, 'kan? Pokoknya kalau kalian ke Kotabaru wajib banget ke Pantai Gedambaan, soalnya parah banget men view-nya."

"Noh, si Juki lagi pake sarung sambil gerak-gerakin remote control drone, nih." Jeffrey mengarahkan kamera ke arah orang yang dimaksud dan langsung disambut gaya-gaya narsis dari Juki.

"Awas jatoh tuh drone, ganti rugi lo!" canda Jeffrey dan dibalas kekehan Frapsy.

Jeffrey menengok ke arah Helene yang sedang menundukkan kepalanya dan mengarahkan kamera ke arah gadis itu. "Lene, say hi lah sama buddies," tutur Jeffrey.

Helene membuka matanya dan tersenyum paksa. "Hai, buddies. Have a nice day," ujar gadis itu sembari melambaikan tangannya.

Jeffrey mengernyit. "Udah, gitu doang?"

Helene menggeram dan mendelik tajam ke arah Jeffrey. "Diem atau aku bacok?" ancamnya.

"Ampun, kanjeng," sahut Frapsy seraya tertawa.

"Nih, Frap." Jeffrey menyerahkan kameranya ke arah Frapsy dan dibalas senyuman manis dari gadis itu.

"Nah, buddies. Mendingan kita nontonin sunrise aja sekarang," ujar Frapsy. Gadis itu menaruh kameranya di dekat tubuhnya dan mengarahkan angel kamera ke wajahnya yang tengah menatap sunrise.

Mereka semua melakukan hal yang sama bergantian, namun pada saat bagian Helene, Jeffrey terpaksa menyipratkan air ke wajahnya agar gadis itu terlihat sudah mandi. Alhasil, lengannya terkena pukulan kencang dari si rambut pirang.

***

The IslandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang