Gak mau basa basi dulu ya hehe takut keburu basi😁Kuy lah langsung baca jangan lupa ingetin dalam hati 'Semoga Angkasa gak galak-galak terus🤣'
Kasian atuh nanti cepet tua wkwk, tapi gak ada kata tua buat orang gahanteng mah🤣
Happy Reading ❤️
•Play List: Cinta Begitu-Bagas Ran🎼
Membuatmu sadar akan perasaanmu sendiri itu sangatlah sulit,
Apa mungkin aku salah dalam mengambil hati?-Lavender Luziona
-[Angkasa]-
Keesokan harinya, Lavender jauh bangun lebih pagi. Entah itu takut mengulang kembali saat dia telat, ataukah ada maksudh lain.
Kini Lavender tengah mengikat tali sepatunya, padahal jam masih menunjukkan pukul enam. Apa yang dia lakukan.
"Ven, kamuau berangkat sekola sekarang?" tanya Ivy sedikit khawatir namun Lavender hanya mengangguk dan tersenyum ceria.
"Iya Ma, soalnya Ven mau ketemu pangeran."
"Pangeran?" bingun Ivy.
"Iya pangeran, yang kemarin ke sini. Namanya Angkasa kakak kelas Ven." jelas Lavender membuat Ivy tersenyum bisa melihat putrinya baik-baik saja.
"Mau bawa bekal?"
"Boleh Ma."
Lavender kini tengah berada di depan halte, dia sedang mencari kendaraan yang akan dia tumpangi. Sebenarnya, dia sudah mencoba untuk memesan ojol. Tapi sayang, handphone nya tiba-tiba saja mati lupa ia charger.
Sedang asyik dengan pikirannya, sontak saja ia terkejut ketika sebuah tangan menepuk pundaknya.
"Kak Langit?"
Ya, dia adalah Langit. Dalam hati, Lavender bertanya-tanya ada apa Langit menemuinya, apakah ini kebetulan.
"Kenapa Kak?" tanya Lavender ramah.
Langit pun berdehem, "Lo lagi nunggu angkutan sepagi ini?" Langit balik bertanya tanpa menghiraukan pertanyaan yang Lavender lontarkan.
"Iya Kak, soalnya Ven lagi ada rencana." jawab Ven sembari tersenyum-senyum membayangkan apa yang akan terjadi.
"Rencana? Rencana apa?"
"Ven mau ngasih sesuatu buat Kak Angkasa."
Lagi-lagi Langit mengangguk lalu berdiri berdampingan.
"Kakak sendiri, ngapain di sini? Ini masih pagi, atau emang Kakak suka berangkat jam segini?"
"Rumah gue gak jauh dari sini, dan gak sengaja lihat lo." jelas Langit.
Dalam hati, Langit bertanya-tanya. Mengapa saat bersama Lavender ia merasa seperti dekat dan sangat dekat. Mungkin hanya perasaannya saja, ia merasa Lavender itu E-
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa
Teen FictionAngkasa Sadewana. Cowok dengan seribu pesona yang mampu membuat kaum hawa terpana. Sifatnya yang galak serta tak pandang bulu. Membuatnya di takuti. Apa pun yang sudah menjadi miliknya, tidak ada satu pun yang dapat mengambilnya. Lalu, bagaimana jad...