[Angkasa-13]

564 28 6
                                    


Catatan: Beritahu jika ada kesalahan dalam penulisan, terima kasih:>

-
-

Ada yang lebih menyakitkan dari pada patah hati,
Mencintai orang yang salah.

-cacaeca


-[Angkasa]-

Setelah kejadian tadi, Angkasa memutuskan untuk mengajak Lavender ikut bersamanya. Ia ingin berbicara lebih dalam.

Dan Angkasa membawa Lavender di taman yang jarang siswa-siswi sini lewati. Pohon besar menjulang tinggi di belakang membuat bangku yang mereka duduki tidak terkena sinar matahari. Suara burung berkicau menambah kesan sepi dan menenangkan.

Lain halnya dengan Lavender, sedari tadi ia terus-menerus mencuri-curi pandangan ke arah Angkasa yang diam sembari memainkan handphonenya.

Lavender mendengus. Apa ini tujuan Angkasa membawanya? Hanya untuk menemaninya bermain handphone? Aish! Menyebalkan.

"Kak Angkasa." panggil Lavender namun Angkasa tidak merespon sama sekali.

Sekali lagi Lavender memanggil, "Kak Angkasa!"

"Hmm."

"Kakak mau ngapain ngajakin Ven kesini?" tanya Lavender dengan memandang wajah Angkasa yang tidak bosan ia pandangi kapan pun.

Angkasa menyudahi aktivitasnya, Lalu menatap Lavender, "Maunya ngapain?" tanya Angkasa dengan senyum menyeringai membuat Lavender menatap takut kearahnya.

"Kak Angkasa ngomong apa sih? Tadi kan Kakak yang ngajak Ven kesini."

"Gue juga gak tahu."

Lavender menatap Angkasa tak percaya lalu memutar bola matanya malas. "Kak Angkasa gak jelas!"

"Kata siapa gak jelas?"

"Ven barusan ngomong."

"Lo salah." elak Angkasa.

"Benernya apa?"

Angkasa menatap dalam wajah Lavender lalu memegang dagunya agar menatap kearahnya. Setelah keduanya saling menatap, Angkasa terdiam sebentar menikmati wajah cantik Lavender.

Lavender yang di tatap seperti itu malah menjadi gugup. Angkasa terlalu manis!

"Jangan pernah ragu sama perasaan gue Ven." tutur Angkasa membuat Lavender tersenyum.

"Ven gak pernah raguin perasaan Kak Angkasa kok."

"Jadi lo tahu apa yang benernya?"

Lavender menggelengkan kepalanya membuat Angkasa terkekeh gemas.

"Karena yang benar itu cintaku kepadamu."

Tak!

"Aww! Kok gue di jitak sih?!" kesal Angkasa ketika Lavender dengan tidak pekanya malah memberikan jitakan.

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang