[Angkasa-08]

669 33 7
                                    

Bertemu lagi nihh hehe😁

Rindu siapa hayoo??😌

Cus lah kita lanjuttt!!


Happy Reading ❤️


Gue gak tahu apa yang gue rasain sekarang.
Tapi satu hal yang ada di kepala gue.
Gue takut kehilangan lo!

-Angkasa Sadewana

-[Angkasa]-


Minggu pagi ini, Lavender berencana akan pergi bermain bersama kedua temannya Naya dan Zea. Kini ketiganya sudah berada di depan mall.

"Vepon! Ze! Gue mau beli make up dulu, ayo anter!"

Lavender dan Zea pun mengangguk lalu pergi mengantar Naya.

"Ven, sebenarnya lo suka gak sih sama Kak Angkasa?" tanya Zea tiba-tiba saat dirinta tengah menunggu Naya yang sibuk melihat-lihat make up yang berjejer rapi.

"Iya Ven suka. Tapi, Kak Angkasa belum suka sama Ven. Ven gak bakalan nyerah kok." semangat Lavender membuat Zea tersenyum.

"Gue salut sama lo, ternyata berjuang itu butuh proses."

Setelah itu, keduanya diam sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Udah buruan kita mau kemana lagi?" ucap Naya membuyarkan lamunan keduanya.

"Gimana kalo kita ke kafe aja? Gue capek." usul Zea.

"Iya Nay, Ven juga laper hehe."

"Yaudah ayo."

Kafe yang mereka kunjungi tidak terlalu ramai, membuat ketiganya tidak perlu berdesakan mencari tempat duduk.

"Mau pesen apa?"

"Samain"

"Gue juga."

Zea pun segera menuliskan apa saja yang akan di pesan dan tinggalah menunggu.

Setelah lima belas menit menunggu, Akhirnya pesanan pun datang.

"Aduh, Nay Ze. Ven mau ke toilet dulu ya, kebelet." Lavender lantas beranjak lalu mencari toilet dan ketika sudah ketemu dia pun segera masuk.

Hanya berselang lima menit, Lavender pun sudah selesai dan memutuskan untuk keluar dari sana. Namun, ketika ia ingin melangkah keluar, tiba-tiba saja ada yang menahan pundaknya membuat Lavender berbalik.

"Kak Adora?"

Adora tersenyum sinis lalu menyeret Lavender ke pojok ruangan toilet.

"Jadi lo yang namanya Lavender? Hm, ngasih apa lo sampai Angkasa mau sama cewek jelek kayak lo?!" tuding Adora membuat Lavender melotot tidak percaya.

"M-maksud Kakak apa? Ngasih apa? Dan juga Ven gak jelek kok, kata Mama Ven cantik." jelas Lavender membuat Adora mencengkram bahunya kencang.

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang