5. Hantu?

2.8K 178 7
                                    

Sebelum baca kisahnya, yuk votes dan komentar dulu.

Sudah?

Sudah nih?

Yuk mulai baca.

🍂🍂🍂

"kamu asal mana?"

Ini Sean ngomong apa lagi? Gue ngga denger
sama sekali. Gue mau deketin telinga gue ke dia, tapi takut nanti tambah nempel badan gue dan badan Sean!

"hah??"

Sepertinya Sean tau bahwa gue ngga denger
apa yang dia katakan. Sean membuka sedikit
kaca helmnya lalu matanya menatap kaca spion yang mengarah tepat ke wajah gue.

Untung gue lagi pake masker! Jadi ngga kelihatan kalau gue lagi senyum-senyum 😂😂

Mas Wisnu dan Mila berada di paling depan,
Kina dan entah siapa ada di tengah. Ya! Gue dan Sean ada di paling belakang, gue rasa ini dia sengaja pelan.

"kenapaaa pelaaan bangeeet ini motoornya??"

Kata gue sedikit teriak biar Sean denger apa
yang gue omongin.

"Biar kamuuuu nggaaa kedinginaaaan.
Kalauuu terlaaaalu cepeeet, nantiii dingiiiiin."

Sean ikutan teriak.

Duuh gue langsung bingung mau jawab apa.
Padahal gue udah pake jaket lho! Tapiiii
Sean sweet banget! Jalanan kota Semarang malam ini terasa lebih indah. Kerlap kerlip lampu ada di sepanjang jalan. Gue sejenak lupa kalau gue baru seminggu patah hati! Jangan salah paham, gue masih selalu nangis tiap malam karena inget Brian. Tapi malam ini entah kenapa gue ngrasa "Tanpa Brian juga gue bisa bahagia!"

Gue akan menikmati malam ini. Perihal siapa yang rencanain acara nonton ini, besok aja gue tanya langsung ke Mila. Gue ngga mau mikir dulu malam ini.

🍂🍂🍂

"Eh, kenalin. Ini Sean, ini Gama."

Kata Mas Wisnu saat kita semua udah kumpul
di parkiran.

"Naah kalau ini Kina sama Mocca. Udah
tau kan ya?"

Kata Mila meyambung perkataan pacarnya itu.
Sumpah! Acara perkenalan macam apaan ini?
Kenapa harus di parkiran sih??

Sedangkan Kina terus-terusan menyenggol
lengan gue seakan mau memberi kode.
Mungkin dia juga heran kenapa ada Sean di sini.

"udah beli tiket belum, Mil?"

"eh iya tiketnya"

"belum. Gimana Mas?"
( Mila justru bertanya pada pacarnya )

"Tiketnya urusan kita bertiga. Cewek-cewek terima jadi aja."

Setelah mengatakan itu, Mas Wisnu dan dua
temannya itu berjalan meninggalkan gue,
Kina dan Mila.

"Eh Mas Mas bertiga! Harusnya tuh yang cewek jalan di depan! Bukan ditinggalin!"

Teriakan Mila disambut ketawa kami berlima.

Setelah antre di loket, mas mas bertiga itu
langsung mendatangi gue, Kina dan Mila yang
sedang asik update instastory.

"Yang, kita masih untung." kata mas Wisnu  sambil terus tersenyum.

"kenapa?"

"Sean tuh dapetnya misah."

Belum sempet menjelaskan maksudnya, Mas Wisnu dan Gama justru langsung tertawa
terbahak-bahak.

"Mocca, ini." Kata Sean seraya menyerahkan tiket yang dibawanya ke gue!

"kenapa? Kenapa?"
"heh apa?"

MOCCA - Jatuh Cinta Harus Siap MentalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang