11. Ke mana?

2.4K 139 13
                                    

Pagi ini, tidak seperti biasanya. Dulu tiap kali di rumah, pagi-pagi mama sudah ketok-ketok pintu kamar gue buat bangunin gue yang emang susah banget bangun pagi. Tapi sekarang, semua itu tidak ada lagi.

Dulu gue marah tiap kali tidur gue terganggu, sekarang justru gue rindu semua itu. Ma, maafin Mocca. Mocca belum bisa bahagiain mama.

"Mocca, Kina, kita nanti pergi jam berapa?" Mila sudah geger sejak tadi.

"bikin sarapan dulu gimana? Kalian ngga laper?" Kata Kina.

"Eh iya, ayo. Kasihan juga Mas Wisnu kesayanganku."

"Huuuuu" gue dan Kina melempar bantal ke arah Mila bersamaan.

"Apaan siiii? Kalian pasti iri, kan?"

Gue dan Kina langsung berdiri dan sama-sama keluar dari kamar.

"Nyebeliiiin!!!" Teriak Mila.

🍂🍂🍂

"Mau masak apa kalau kayak gini? Ini di kulkas lo ngga ada bahan apa-apa!"

"Kita beli aja gimana, Kin?"

"Iya udah. Beli apa? Di mana?"

"Beli nasi goreeeng!" Kata Mila yang tiba-tiba udah ada di belakang gue dan Kina.

"Ogaaah! Gue udah kebanyakan makan nasi goreng!" Jawab gue spontan.

"Ha? Kapan?"

"Hehehehe pokoknya jangan nasi goreng. Bubur ayam aja ada deket sini." Gue hanya ketawa dan menyarankan bubur ayam. Yakali gue ngaku kalau semalem gue pergi cari makan sama Sean!!

"Boleh deh."

"Naik motor. Ini yang mau ikut siapa?"

"Akuuuu. Aku mau lihat daerah sini. Kina kan udah sering."

"Iya.. gue mau tiduran lagi aja."

Akhirnya cuma gue dan Mila yang pergi untuk beli bubur ayam.

Pagi ini udara terasa sejuk. Gue lupa bawa jaket. Gue cuma Pakai kaos pendek sama celana panjang. Si Mila yang duduk di belakang gue terlihat sumringah sekali.

Gue berhenti di warung Bubur Ayam langganan gue. Gue minta untuk dibungkus. Dipisah antara bubur dan kuah juga pelengkapnya. Takutnya nanti ada yang tidak suka bubur diaduk.

Gue masih nunggu Bu Lina pemilik warung bubur ayam ini menyiapkan pesanan gue. Mila sibuk bikin instastory.

Tiba-tiba ada pesan masuk dari Kina.

Sean kenapa nyari gue ya? Gimana gue bisa ngendaliin hati gue kalau Sean aja bersikap seperti ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean kenapa nyari gue ya? Gimana gue bisa ngendaliin hati gue kalau Sean aja bersikap seperti ini?

Wajar kan kalau gue merasa bimbang sama perasaan gue sendiri? Gue juga bimbang sama perasaan Sean ke gue!

MOCCA - Jatuh Cinta Harus Siap MentalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang