24. Sarung

2K 117 36
                                    

Bakal post part selanjutnya lebih cepet kalau vote sampai 50 dan komentar 200.

Yuk komentar dulu.

Sudah?

Eh sudah follow aku juga?

Oke kalau gitu yuk baca kisahnya

🍂🍂🍂

IG @kopioppi @wattpad.kopioppi

🍂🍂🍂

"Mocca, saya nanti ke rumahmu ya. Sama Mas Sena. Ayah ada di rumah kan? Ayah sukanya apa? Mau dibawain makanan apa?"

Hari Sabtu sore, tiba-tiba sean menelpon gue dan mengatakan ingin datang ke rumah gue dengan Mas Sena. Gue bingung mau jawab apa. Gue ngrasa belum siap!!!

"Eh ituu..."

"Kenapa? Ngga boleh ke sana?"

"Bo..boleh."

"Kirain ngga boleh."

"Ayah lagi dinas di luar kota. Saya di rumah sendiri, niatnya mau jalan sama Kina nanti."

"Jalan ke mana?"

"Cari makan di luar, Kina mau nginep di rumah juga."

"Oke, kalau gitu nanti jalan berempat."

Gue mengiyakan ajakan Sean. Sampai sekarang, Kina dan Gama memang belum jadian. Gama seolah menarik ulur hati Kina.

Setelah Sean mematikan sambungan teleponnya, gue langsung menghubungi Kina.

"Kin! Ntar jadi kan jam 7?"

"Jadi dong! Gue udah izin Kak Kino nih. Kenapa emang?"

"Giniiii... mmm"

"Kenapa?"

"Nanti Sean juga mau ikut."

"Diiih apa-apan lo! Gue mau lo jadiin obat nyamuk gitu? Ogah gue! Lo kalau mau malmingan ya berdua aja!"

"Sean ngajak Kakaknya!"

"Kakaknya? Punya kakak? Cakep ngga? Pasti cakep dong kayak Kak Sean? Ya kan? Mauuu! Gue bakal dandan yang caaaantiiiik bangeeet!"

"Lo tuh langsung semangat gitu! Gama gimana?"

"Bodo amat! Siapa suruh gantungin gue kelamaan. Hubungan udah kayak pacaran tapi status masih ngga jelas. Gue capek tau!"

"Hahaha ya udah. Ntar lo ke sini ya. Ntar baju lo tinggal rumah gue aja."

"Siap. Tunggu. Gue ngga akan telat."

***

Sudah hampir jam 7 malam. Kina sudah ada di rumah gue sejak tadi. Kina menonton TV sambil makan camilan yang dia bawa. Katanya tadi sebelum ke sini dia mampir ke minimarket buat beli camilan. Bisa buat ngemil nanti malem.

Gue udah dag dig dug. Selain karena akan ketemu Sean, gue juga dag dig dug karena akan ketemu dengan Mas Sena.

Gue yang lagi duduk di samping Kina cuma bisa diem. Sambil berdoa semoga gue ngga nglakuin kesalahan nanti. Gila! Baru mau ketemu sama kakaknya aja udah gerogi gini! Apalagi ketemu ayahnya!

"Mocca, ini hujan? Itu kayak suara hujan." Kata  Kina sembari terdiam mencoba mendengarkan dengan seksama.

"Eh iya ya! Bentar gue cek. Kayaknya hujan deh. Duh Sean tadi udah jalan ke sini. Kehujanan ngga ya?"

MOCCA - Jatuh Cinta Harus Siap MentalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang