Take my hand...
Take my whole life too...
For I can't help falling in love with you...
Like a river flows, surely to the sea
Darling, so it goes, some things are meant to be...
Now Playing: Can't Help Falling in Love – Elvis Presley
Kedua mata yang tidak berkedip menyaksikan apa yang telah terjadi di hadapannya. Anak laki-laki berusia 5 tahun yang berada sepuluh meter dari tempat kejadian, hanya bisa terdiam dan memeluk boneka dinosaurus yang berwarna hijau. Suara ambulan yang terdengar sangat nyaring dan para tim medis, tim penyidik dan tim kepolisian segera datang menuju tempat kejadian perkara.
Seorang wanita yang tampak sudah tidak bernyawa tergeletak begitu saja di atas jalanan yang basah. Wajah cantik yang dipenuhi darah segar yang mengalir deras dari kepalanya. Mata yang telah tertutup rapat dengan senyuman yang mengukir di wajah wanita itu mengarah tepat kepada sang anak yang menjadi saksi peristiwa tersebut.
Nafasnya terengah-engah dan juga disertai dengan keringat yang mengucur deras pada sekujur tubuhnya. Ia merintih dan mencoba berteriak namun tak sampai. Masa lalu itu selalu hadir di setiap kali ada kesempatan. Air matanya pun keluar tanpa dikendalikan oleh kesadarannya. Sakura pun segera terbangun saat menyadari bahwa suaminya sedang mengalami mimpi buruk yang selalu datang di setiap pukul 3.00 dini hari.
"Saasuke-kun ... Sasuke-kun...." Ia memanggil dan menepuk-nepuk pelan wajah Sasuke. Namun Sasuke masih tak bisa bangun dari tidurnya.
"Sasuke-kun!" Sakura sedikit membentaknya hingga membuat Sasuke berhasil membuka matanya. Ia menatap wajah istrinya yang masih tampak setengah mengantuk.
"Sakura...." Sasuke merasakan kelegaan yang luar biasa saat ia berhasil bangun dan melihat istrinya telah berada di hadapannya. Sakura segera memeluk dan menopangkan kepala Sasuke pada bahunya. Ia mengusap lembut rambut hitam yang sudah mulai menutupi telinga.
"Tenanglah, Sayang. Ada aku di sini." Tanpa mengeluarkan sepatah kata, Sasuke melingkarkan kedua tangannya pada tubuh Sakura. Ia mengatur tempo nafasnya agar kembali stabil.
"Tolong tetaplah di sini, Sakura."
"Tentu, aku akan tetap bersamamu. Jangan khawatir." Sasuke segera melepas pelukannya dan menatap sepasang bola mata istrinya yang berbinar karena cahaya bulan yang memantul. Sakura mengusap perlahan keringat yang membasahi wajah Sasuke. Setelahnya, ia mengecup bibir suaminya dengan lembut.
Sakura membuka lebar tirai kamar sehingga sinar matahari pagi bisa masuk sepuasnya. Sedangkan Sasuke masih terlelap dengan posisi tengkurap memeluk guling. Baru sadar akan ruangan kamarnya menjadi sangat terang, Sasuke memicingkan matanya dan kembali menarik selimut untuk menutupi seluruh tubunya. Tidak menyerah, Sakura segera menarik kembali selimut yang membungkus Sasuke.
"Sasuke-kun!"
"Hari ini adalah hari minggu ... tidak bisakah aku menikmatinya?"
"Apakah kau mau menikmatinya dengan berbaring di atas kasur seharian penuh?"
"Denganmu."
"Apa?"
"Berbaring denganmu."
"Apakah kau lupa dengan janjimu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
IRREPLACEABLE - SASUSAKU (COMPLETED)
FanfictionSetelah menjalani rumah tangganya selama 5 tahun, Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura akhirnya memutuskan untuk bercerai. Bukan tanpa alasan, Sakuralah yang melayangkan gugatannya terlebih dahulu. Meski penuh keraguan dan ketakutan, namun Sakura memanta...