CHAPTER 4 - LET'S START THE GAME!

2.2K 209 18
                                    

Hari ini adalah hari ulang tahun Uchiha Company yang ke-30 tahun. Acara tersebut dilaksanakan di salah satu resor mewah di kawasan Konoha. Para tamu undangan yang datang pun mulai dari karyawan hingga para petinggi dan pejabat anak perusahaan. Tak hanya itu, tamu undangan juga banyak dari para relasi bisnis, keluarga, dan juga teman-teman dekat keluarga.

Sakura berjalan memasuki aula acara dengan menggandeng suaminya, Uchiha Sasuke. Ia mengenakan terusan panjang berwarna abu-abu yang dilengkapi manik-manik dan berlian sebagai sentuhan futuristik pada pakaian. Belahan terusan hingga 5 cm di atas lutut, memperlihatkan kaki jenjangnya yang mulus. Rambutnya yang sedikit diikat dan membiarkan yang lainnya tergerai, membuat penampilannya semakin manis. Uchiha Sakura terlihat sangat luar biasa hari ini.

Beberapa relasi dan kenalan pun segera mendekati Sasuke untuk berbincang. Meski begitu, Sasuke sama sekali tak melepas tangan Sakura yang melingkar pada tangan kirinya. Dengan bangganya ia memperkenalkan istrinya itu kepada setiap orang yang ia temui.

"Apakah dia kekasih Anda, Sasuke?"

"Dia istriku."

"Benarkah? Jadi Anda sudah menikah, ya?"

"Hn."

"Ah, kalian benar-benar pasangan yang sangat serasi! Lihatlah, saya sangat mengagumi istri Anda." Sasuke menyunggingkan sudut bibirnya. Dia selalu berusaha pergi ketika orang-orang pada memuji kecantikan Sakura. Terlebih lagi jika yang memujinya adalah seorang pria-pria yang masih lajang.

"Kenapa kau selalu pergi setiap kali mereka memujiku?" Sakura bertanya dengan heran.

"Aku hanya ingin mereka tahu, bahwa kau milikku." Mendengar jawaban yang diberikan oleh Sasuke, Sakura tersipu malu. Dari kejauhan, tampak seorang wanita cantik berambut panjang yang memakai terusan dengan panjang selutut berwarna coklat muda. Perutnya yang sedikit membesar membuat wanita tersebut terlihat semakin seksi.

"Huh, itu Kak Izumi, bukan?"

"Benarkah?" Sasuke menyipitkan matanya untuk memastikan.

"Sayang, bolehkah aku menghampiri kakak iparku?"

"Hm—"

"Boleh, ya? Kau sudah cukup memperkenalkan aku, bukan?"

"Sebenarnya masih belum. Tapi, baiklah."

"Terima kasih."

"Jika ada seseorang yang bertanya kepadamu, katakan bahwa aku suamimu."

"Kenapa?"

"Katakan saja."

"Baik, baik." Sakura pun meninggalkan Sasuke dan segera mencari Izumi. Tak sampai sepuluh menit, seorang wanita muda datang mendekati Sasuke. Ia memakai terusan panjang berwarna hitam yang melihatkan lekuk tubuhnya yang indah. Rambut merah yang dibiarkan tergerai begitu saja membuatnya tampak terlihat dewasa. Kacamata merah yang menggantung di batang hidungnya pun membuat penampilannya semakin manis.

"Hai, Sasuke-kun, akhirnya kita bertemu kembali di sini." Suaranya yang terdengar seperti mendesah membuat Sasuke sedikit risih.

"Kau datang sendirian?"

"Tidak."

"Lalu, kau datang dengan siapa?"

"Tidak ada urusannya denganmu." Sasuke pun segera meninggalkan wanita yang bernama Karin itu. Meski begitu, Karin tetap tidak menyerah. Ia selalu mengikuti kemana pun Sasuke pergi.

"Sasuke-kun, tidak bisakah kita berbincang sebentar saja?" Sasuke pun menghentikan langkahnya. Kini raut wajahnya terlihat sangat buruk.

"Ada apa?"

IRREPLACEABLE - SASUSAKU (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang