IRREPLACEABLE - SASUSAKU (COMPLETED)

CHAPTER 09 - SINGLE LADY

Mata Sakura menyisir daftar buku pasien mingguan. Ia mengecek nama-nama pasien yang pernah berkunjung ke klinik. Namun apa yang dicarinya tak kunjung didapatkan. Namun usahanya tak sampai di sana, ia terus mencari dan mencari sampai mendapatkannya. Pada akhirnya hasilnya tetap sama. Ia sama sekali tak menemukan nama Uchiha Sasuke di buku daftar pasien. C masuk ke dalam klinik dengan membawa kotak obat dan buku yang berada di tangan kanannya. Kemudian ia meletakkan bukunya begitu saja di meja tempat Sakura sedang berdiam.

"Sakura-san, bisakah aku menitipkannya kepadamu? Aku ingin pergi ke toilet!" katanya sambil memegang perutnya dan kemudian menghilang dari hadapan Sakura. Buku berwarna ungu tua yang bertuliskan 'VIP' itu kini berada di hadapannya. Awalnya Sakura tidak ingin menyentuhnya. Namun, bagian Sampulnya sangat menarik perhatian Sakura. Ia melihat sekeliling dan kemudian membukanya dengan perlahan.

Matanya kembali menelaah kata demi kata yang terdapat di dalamnya. Terdapat juga tulisan ala dokter yang dengan mudah dibaca oleh Sakura. Ketika ia sampai pada beberapa dari halaman pertama, pupil matanya membesar saat melihat nama yang tertera—Uchiha Sasuke. Pria yang kini menjadi mantan suaminya itu adalah pemilik Ayana Resort.

"Pe-pemilik? Sejak kapan dia memiliki resor ini?"

"Sasuke-kun ... aku ingin tinggal di Ayana Resort Suna saat akhir tahun nanti. Rasanya akan sangat nyaman untuk melakukan staycation selama dua minggu."

"Mari kita lakukan."

"Uh, akhir tahun pasti kamarnya sudah sangat penuh."

"Kalau begitu, bagaimana kalau kita membelinya?"

"Hanya untuk dua minggu?"

"Tidak, tetapi untuk selamanya. Jadi kau bisa melakukan staycation kapanpun yang kau mau."

"Tidak perlu! Jangan membuang-buang uangmu hanya untuk kesenangan!"

"Aku tidak membuang uangku. Lagipula, anggap saja aku sedang berinvestasi."

Seketika Sakura merasa bahwa dirinya seperti dibodohi. Bagaimana bisa ia merasa nyaman bekerja di tempat yang ternyata milik mantan suaminya itu. Tidak, tetapi dia bekerja di klinik yang bekerja untuk resor milik Sasuke. Sakura pun mengetuk kepalanya ke meja. Namun ia segera tersadar bahwa harus membaca daftar buku VIP itu.

Sasuke menempati sebuah kamar khusus yang masih berada di dalam resor tersebut. Ia memiliki keluhan sakit pada lambungnya ketika telat makan atau sedang stres, dan juga memiliki keluhan susah tidur. Sakura terus membaca segala informasi yang ada selagi C belum kembali dari toilet. Dan kini ia mengetahui bahwa C merupakan dokter yang ditunjuk untuk menjadi dokter pribadinya. Ada rasa syukur dalam hati Sakura, karena Sasuke tidak memilih dokter wanita untuk menjadi dokter pribadinya. Namun ia menepis jauh pikirannya itu. Tujuannya saat ini hanya ingin membuat Sasuke menyesal dan meminta maaf atas segala yang pernah dilakukannya di masa lalu. Terdengar dari kejauhan suara langkah kaki C yang mulai mendekat. Sakura segera menutup bukunya dan fokus bermain ponsel.

"Terima kasih, Sakura-san."

"Ah, sama-sama. Uhm, jika aku boleh mengetahuinya, itu buku apa?"

"Ini? Ah, ini adalah buku khusus pasienku."

"Pasien? Kau mendapatkan pasien VIP?"

"Iya, sebenarnya dia merupakan pasien Gaara-sama. Dan ketika pindah ke sini, Gaara-sama menyerahkan tugasnya kepadaku."

"Begitu, ya ... apakah sulit mengurus pasien VIP seperti itu?"

"Uhm ... tidak juga. Dia tidak banyak bicara sehingga selalu menuruti apa yang aku katakan. Akan tetapi, menjadi dokter pribadi harus siap sedia setiap saat."