CHAPTER 15 - THAT SHOULD BE ME

1.6K 172 14
                                    

That should be me, holding your hand

That should be me, making you laugh

That should be me, this is so sad

That should be me, that should be me

That Should Be Me – Justin Bieber

Sudah memasuki bulan ke-5, namun Sasuke tidak sama sekali menjalankan apa yang telah direncanakan oleh Itachi. Bagi Sasuke, harga dirinya menjadi nomor 1 daripada reputasi perusahaannya. Ia juga sebenarnya tidak begitu peduli mengenai permintaan keluarga Uzumaki. Bagaimanapun caranya, Sasuke akan tetap menolak jika akan dijodohkan. Selain itu, Sasuke sama sekali tidak mengkhawatirkan soal hal tersebut. Sebab, ia sudah berhasil mengait beberapa investor luar negeri kepercayaan yang merupakan keluarga temannya sewaktu kuliah di US.

Itachi sendiri sudah memiliki cadangan investor asing yang siap untuk menunjang perusahaan. Jadi, jika keluarga Uzumaki akan mencabut investasinya, maka keluarga Uchiha tidak akan jatuh. Selain itu, Itachi sendiri sudah mengatur segala administrasi bisnis dan memiliki pengelolaan yang baik. Sehingga ia mulai membangun pondasi jika sewaktu-waktu para investor menarik diri, Itachi bisa meng-cover-nya kembali dengan mudah.

Beberapa bulan belakangan, Gaara lebih sering berkunjung ke klinik. Bahkan hampir setiap hari. Para pegawai di klinik pun sudah mengetahui maksud dan tujuan Gaara. Ya, pria itu sedang melakukan pendekatan kepada Sakura. Bahkan berita ini sudah terdengar hingga telinga Sasuke.

Dari balik jendela, sepasang mata selalu memperhatikan klinik bahkan hampir 24 jam. Sasuke telah mengetahui jadwal tugas Sakura melalui C. Ia juga menggali seluruh informasi dari C. Termasuk mengenai rumor yang beredar mengenai Gaara dan Sakura. Ya, kini C menjadi orang kepercayaan Sasuke.

Setiap hari, Sakura juga selalu mendapatkan kiriman bunga dari Gaara. Jika Gaara tidak sempat mengantarnya sendiri, maka akan ada asisten Gaara yang mengantarkannya kepada Sakura. Tak hanya itu, hampir setiap hari setiap Sakura sedang bertugas malam, klinik selalu mendapatkan kiriman makanan dari Gaara.

Malam ini, Gaara datang dengan membawakan kotak nasi untuk karyawan klinik. Sebenarnya klinik memang sudah mendapatkan jatah makan khusus, namun kali ini menunya sedikit berbeda dari biasanya dan menjadi lebih premium.

"Kau tidak perlu melakukan ini." Sakura memandang Gaara dengan perasaan yang kurang nyaman.

"Tidak masalah, aku ingin membuat para pegawaiku senang. Ngomong-ngomong, apakah kau tidak ingin pindah ke rumah sakit utama?" Tiba-tiba saja Gaara menawarkannya kepada Sakura.

"Tidak, aku sudah merasa lebih nyaman di sini. Jika aku pindah ke rumah sakit, jadwalku akan sangat sibuk dan aku akan susah mendapatkan cuti."

"Bagaimana jika ke Konoha?"

"Kau serius?"

"Hm."

"Ah, tidak usah, nanti orang-orang berpikir bahwa aku pindah ke sana karena memiliki hubungan baik denganmu."

"Tidak masalah, bukan?" Belum sempat menjawab pertanyaan Gaara, tampaknya Sasuke berjalan memasuki klinik. Sakura sama sekali tak menghiraukannya meski Sasuke sudah berusaha untuk dilirik oleh Sakura.

"Tada!" Gaara memberikan sebuah jeruk yang kulitnya dibentuk menjadi bentuk bunga Sakura, namun buahnya masih sedikit menempel pada kulitnya.

"Wow! Cantik sekali! Bagaimana kau bisa melakukannya?"

"Selagi kau bercerita panjang lebar, aku melakukannya." Gaara menyodorkan jeruknya dan Sakura pun melahap jeruk itu sekaligus sehingga membuat Gaara tercengang.

IRREPLACEABLE - SASUSAKU (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang