CHAPTER 19 - BRING THE REPUTATION BACK!

1.9K 172 27
                                    

CHAPTER 19 – BRING THE REPUTATION BACK!

Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura atau yang dikenal dengan Uchiha Sakura, kini telah terkenal di seluruh pelosok negeri. Semua orang mengetahui mereka karena wajah dan nama pasangan muda tersebut selalu berada pada halaman depan majalah, surat kabar maupun laman online. Tak sedikit yang mengagumi bagaimana sempurnanya pasangan tersebut. Sebagian besar orang memang tidak mengetahui berita yang pernah terjadi di masa lalu. Namun, semakin banyaknya orang yang penasaran, maka berita-berita masa lalu itu mulai muncul ke atas permukaan.

Karin yang selalu membaca dan mendengar berita itu pun merasa sangat marah. Tak hanya dirinya, ayahnya—Uzumaki Haruto pun sangat kesal dengan apa yang telah terjadi. Wajah ayah dan anak itu benar-benar terlihat menyeramkan. Haruto merobek salah satu surat kabar yang memuat berita mengenai Sasuke dan Sakura.

"Sudah aku bilang bahwa kau tidak perlu ikut campur! Kau hanya perlu mengikuti perintahku, Karin!" bentak Haruto.

"Apa? Jadi Ayah menyalahkanku? Hei! Aku sudah berusaha untuk mendapatkannya! Tidakkah Ayah menghargai bagaimana perjuanganku hingga saat ini, huh?!"

"Perjuangan? Apa yang kau bilang perjuangan?! Kau tidak melihat bagaimana semua berita menyebar luas ke seluruh negeri?!"

"Ayah!"

"Kali ini biarkan aku yang bergerak, kau tidak perlu ikut campur dan ikuti apa permainanku!" Haruto pun segera beranjak dari ruangannya dan meninggalkan Karin sendirian.

Sementara itu, Sasuke terus mencoba untuk berbicara kembali dengan Sakura. Saat tragedi penamparan wajah tampannya itu, cukup membuat Sasuke sadar bahwa apa yang dikatakannya terlalu kasar. Jika mengingatnya kembali, itu terasa sangat menjijikkan.


"Meski kau sudah tidak memiliki hubungan dengan siapapun saat ini, jangan pernah menjadi wanita murahan yang mau disentuh oleh orang lain."


Sasuke menghampiri Sakura yang masih dalam memeriksa pasien. Dengan sabar ia menunggu, sampai akhirnya dokter cantik itu keluar dari ruangannya. Melihat Sasuke yang telah berdiri, Sasuke segera membuang pandangannya dan kembali masuk ke dalam ruangannya.

"Jika kau tidak memiliki keperluan, tolong keluarlah," Sakura mengatakannya dengan perasaan dingin.

"Aku ingin berbicara sesuatu kepadamu."

"Mengenai apa?"

"Malam reuni waktu itu, aku benar-benar ingin meminta maaf karena telah lancang dan menyakiti hatimu atas perkataanku." Mendengar apa yang dikatakan oleh Sasuke, Sakura sedikit terkejut. Namun ia berusaha untuk membuat hatinya tenang.

"Jika sudah selesai, maka pergilah." Sakura kembali duduk di kursi besarnya dan kembali berkutik dengan beberapa berkas-berkas yang harus diselesaikan. Tanpa ragu, Sasuke mendekati Sakura dan duduk di kursi pasien. Kini ia menatap Sakura dalam. Sakura berusaha untuk tidak menatapnya. Ia tahu bahwa tatapan Sasuke merupakan kelemahannya.

"Sakura." Sakura tidak menjawab panggilan Sasuke.

"Sakura," Sasuke memanggil sekali lagi.

"Sakura." Sasuke segera mengambil pulpen yang berada pada jemari-jemari Sakura.

"Ada apa?"

"Sakura! Aku telah kem-bali—" perkataan Ino terhenti saat ia melihat Sasuke yang berada di dalam ruangan Sakura. "Sasuke-kun? Kenapa kau berada di sini?" tanya Ino dengan mengernyitkan dahi. Sakura segera membereskan semua berkasnya, dan bersiap untuk pulang.

IRREPLACEABLE - SASUSAKU (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang