CHAPTER 14 - THE FEELINGS

1.6K 183 12
                                    

CHAPTER 14 – THE FEELINGS

Am I in love with you? Or am I in love with the feeling?

I'm trying to find the truth, but sometimes the heart is deceiving

Can't get out of my head and I need you to save me

If I am delusional then maybe I'm crazy

In love with you? Or am I in love with the feeling?


Now Playing: The Feeling – Justin Bieber ft. Halsey


Kini sebuah gapura besar Konohaland telah berada di depan Sasuke. Kurang lebih sudah 3,5 tahun yang lalu ia terakhir kali berkunjung ke sini. Kali ini, Sasuke pergi bersama anak angkat kesayangannya, Sarada.

"Kau harus memakai topi supaya wajahmu tidak merah." Sasuke pun memakaikan topi kepada Sarada. Namun Sarada menolaknya.

"Tidak mau! Panas!"

"Hm, baiklah ... kalau begitu, biarkan aku mengoleskan tabir surya ke kulitmu, ya?"

"Apakah nanti menjadi lengket?"

"Tidak ... bahannya sangat ringan." Sasuke pun mengoleskan tabir surya pada kulit Sarada agar tidak terbakar. Sasuke pun mencoba untuk memakaikan topi lagi kepada Sarada.

"Papa!" Sarada memprotes papanya itu. Namun ada sesuatu yang tiba-tiba muncul di ingatan Sasuke.


Sasuke mengambil sesuatu dari tas ranselnya dan memakaikan bucket hat untuk menutupi rambut merah muda milik Sakura.

"Aku ingin menikmati cuacanya, Sayang!"

"Wajahmu akan menjadi merah jika tidak memakai pelindung."

"Tidak akan." Sakura segera melepas topinya dan memberikannya kepada Sasuke.


"Baiklah, aku tidak akan memaksamu lagi. Apakah kau mau naik ke dalam stroller-mu?" Sarada menggelengkan kepalanya. Sepertinya ia benar-benar ingin menikmati suasana wahana bermainnya.

Sasuke dan Sarada pun menikmati semua pemandangan yang berada di dalam. Karena Sarada masih terlalu kecil, Sasuke hanya menaiki wahana-wahana yang ramah untuk balita. Seperti mini roller coaster, bianglala, kuda-kudaan, tea-cups, storyboat dan lain sebagainya. Sasuke benar-benar membuat Sarada sangat bahagia. Tak hanya itu, Sasuke juga memenuhi permintaan Sarada untuk melukis wajahnya dengan gambar seperti sayap kupu-kupu di bagian matanya.

"Lihatlah, Papa!" Sarada menunjukan wajahnya kepada Sasuke. Namun ketika ia memperhatikan wajah Sarada, tampak sekilas ada wajah Sakura sedang tersenyum di sana. Sasuke sangat terkejut dan mulai heran dengan dirinya sendiri sedari tadi.

"Uhm ... kau terlihat sangat cantik, ya."

"Papa, gambarlah wajah Papa juga, ya?"

"Tidak, tidak perlu."

"Ayolah! Paman, tolong gambar wajah papaku juga, ya!"

"Tidak per—"

"Papa!" Melihat wajah Sarada yang mulai kesal, Sasuke pun menuruti permintaannya.

"Tolong, gambar wajah anjing kecil di sini saja." Sasuke menunjuk pada pipinya. Paman pelukis itu pun menggambar seekor anak anjing pada pipi sebelah kanan Sasuke.

"Imut sekali!" Sarada bersorak dengan riang.

"Apakah kau ingin membeli es krim, Sarada?" Sarada menggelengkan kepalanya. Ia pun menarik tangan Sasuke dan menuntunnya ke suatu tempat.

IRREPLACEABLE - SASUSAKU (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang