Damn right, from the bottom we rise
So high, now we cover sky lights
We're building an empire, we owe it all to each other
Just look at us right now, destined
We're so good right now, legend
Here's to you and I, raise 'em to the sky
We put the good in the good in the good life
We put the bad in the past, now we alright
Now Playing: Good Life – G-Eazy ft. Kehlani
3 tahun setelah perceraian...
Keadaan The General Suna In House Clinic yang terletak di dalam Resor Ayana mulai ramai pada sore menjelang malam. Banyaknya pasien yang mengeluhkan mengenai sakit telinga akibat berenang, masuk angin, terjatuh di kamar mandi, sakit kepala, flu dan juga demam. Bulan ini adalah pertengahan musim panas. Akan tetapi, suhu yang terdapat di Kota Suna berbeda dengan kota-kota lainnya.
Meski begitu, Kota Suna memiliki tempat wisata yang sangat memanjakan mata. Jika Anda bersinggah di sini, rasanya seperti melaksanakan liburan musim panas di Bali. Kota Suna juga memiliki beberapa pantai yang sangat indah, yang masuk dalam jajaran pantai terindah di dunia.
Seorang wanita muda dengan jas dokter yang membalut tubuh langsingnya, tampak sibuk bersama para tim perawat yang sedang melayani setiap pasien. Mereka harus melakukan segalanya dengan sangat hati-hati, cepat dan juga sigap agar pasien dapat menerima penanganan dengan maksimal. Tak hanya itu, sesekali perawat dan dokter di klinik tersebut bolak-balik pergi ke kamar pasien yang terdapat dalam resor tersebut.
Rambut merah muda yang diikat ala ekor kuda, nampak sedikit berantakan. Wajah cantiknya terlihat kuyu seusai melayani semua pasien. Ia menyandarkan tubuhnya ke badan sofa dan meregangkan otot dan sendi agar tidak tegang. Ia pun melihat waktu di layar ponsel, kemudian memejamkan mata.
"Apakah kau tidak pulang?" tanya seorang dokter yang umurnya berada di pertengahan 30 tahun.
"Jika aku pulang, aku juga akan sendirian."
"Sebaiknya gunakanlah waktumu untuk istirahat. Besok kau harus kembali bekerja, bukan?"
"Ya, aku rasa begitu. Apakah kau tidak masalah jika aku tinggalkan?"
"Tentu saja. Ada beberapa perawat yang masih berjaga di sini."
"Baiklah kalau begitu, aku akan segera kembali pulang."
Sakura mengayuh sepedanya menelusuri jalanan malam menuju apartemen yang masih berada dekat dengan klinik resor. Angin malam yang berhembus membuat keringat yang ada pada tubuhnya menjadi kering dan memberikan efek sejuk. Matanya menikmati di setiap pemandangan restoran dan juga bar yang berjajar pada kiri dan kanan jalan.
"Tadaima...." Sakura selalu mengucapkan salam meski tidak ada yang menyambut kepulangannya. Sakura kini tinggal di Kota Suna seorang diri. Ia sudah tinggal di Suna selama hampir 2 tahun terakhir. Ia telah memulai hidup barunya sebagai seorang dokter pada sebuah klinik yang bekerjasama dengan resor ternama. Meski telah pindah, sesekali Sakura pulang ke Konoha untuk menjenguk keluarga dan teman-teman yang masih berada di sana.
Sakura membuat makan malam terlebih dahulu sebelum ia pergi membersihkan tubuhnya. Karena sudah terlalu lelah, ia hanya memasak semangkuk ramen dengan tumis daging sapi dan telur dadar. Ia benar-benar merasa sangat lapar karena sudah bekerja seharian penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRREPLACEABLE - SASUSAKU (COMPLETED)
FanfictionSetelah menjalani rumah tangganya selama 5 tahun, Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura akhirnya memutuskan untuk bercerai. Bukan tanpa alasan, Sakuralah yang melayangkan gugatannya terlebih dahulu. Meski penuh keraguan dan ketakutan, namun Sakura memanta...