"TRIGGER WARNING !!!"
[Beberapa bagian dari cerita ini mengandung kekerasan dan kata-kata kasar. Mohon bijak dalam membaca cerita ini, ya teman. Terima kasih.]
Bel berbunyi tanda jam istirahat kedua. Rifki dan kedua temannya pun pergi ke ruang kelas niana di kelas 12 IPS 2. Tapi saat mereka sampai di sana, mereka tidak menemukan niana dan juga teman-temannya di dalam kelasnya. Mereka hanya bertemu dengan puput, galang, raisa nia dan beberapa murid lain.
Agung : maaf, kak. Kita mau tanya kak niana ada di mana?
Raisa : niana? Kalau bukan di perpustakaan mungkin di ruang guru.
Amaliah : Kenapa kalian cari dia?
Agung : ada yang mau kita tanya kan sama kak niana.
Rifki : kak niana dan teman-teman gengnya, mereka coret-coret mejaku dengan kata-kata kasar, kak! Kak puput tolong bantu saya lapor kan kak niana ke guru BK.
Teman-teman kelas niana terkejut mendengar jawaban dari rifki. Mereka tidak percaya kalau niana melakukan itu. Niana yang mereka kenal tidak mungkin melakukan itu walaupun dia orangnya memang suka iseng. Niana yang mereka lihat sekarang telah banyak berubah.
Agung : (bicara pelan) kenapa kamu bicara begitu? Saya sudah bilang nanti saya saja yang bicara.
Rifki : kenapa?! Memang betul begitu!
Puput dan galang lalu mengajak mereka rifki dan 2 temannya itu berbicara di luar kelas. Agung lalu menceritakan semuanya kepada puput dan galang. Mulai dari kejadian beberapa hari yang lalu saat kejadian tempelan kertas sampai hari ini yang paling parah. Dia juga menceritakan kalau di setiap kejadian itu niana dan teman-teman klubnya itu selalu berada di sekitar tempat kejadian.
Mungkin niana dan teman-temannya dendam kepada rifki karna rifki lah yang melaporkan mereka ke guru BK dan wali kelas mereka kemarin. Makanya mereka mencoba membalas dengan cara mengganggu dan mengerjai rifki secara diam-diam biar tidak ada orang yang melihat.
Dan coretan-coretan di meja rifki juga itu adalah perbuatan niana dan teman-temannya. Begitulah pendapat rifki yang diceritakan oleh agung.
Setelah menceritakan semuanya mereka juga meminta saran kepada puput dan galang sebagai senior sekaligus teman kelas niana. Bagaimana sebaiknya tindakan mereka selanjutnya.
Rifki sudah sangat marah dan ingin sekali melaporkan mereka ke guru BK tapi dia selalu ditahan oleh temannya karna mereka memang tidak punya bukti. Galang lalu menyarankan kepada mereka untuk berbicara terlebih dahulu kepada niana dan yang lainnya. Karna dia yakin niana bukan orang yang seperti itu.
***
Setelah lama berkeliling sekolah mencari tapi masih belum juga menemukan mereka. Tempat terakhir yang belum mereka datangi adalah kantin. Lalu mereka ke kantin untuk mencari niana dan teman-temannya karna di perpustakaan mereka juga tidak ada.
Saat itu sudah tidak terlalu banyak murid yang berada di kantin jadi mereka dengan mudah menemukan mereka. Dan benar saja mereka ada di kantin sedang nongkrong.
Semakin bertambah emosi rifki saat melihat mereka sedang asik-asiknya nongkrong, tertawa sehabis melakukan hal yang buruk. Saat semakin dekat tanpa berkata-kata rifki langsung mengambil minuman yang ada di atas meja dan melemparkannya kepada mereka.
Betapa terkejutnya mereka yang tiba-tiba di siram dengan air. Hampir saja terjadi perkelahian. Untung saja ada beberapa murid dengan cepat yang menahan mereka saat itu.
***Senior itu masuk ke dalam ruang kelas 10 IPS 2 bersama dengan 2 orang temannya. Dia berjalan dengan penuh amarah di dadanya dan langsung melemparkan botol air mineral yang dari tadi dia bawa ke wajah niana.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Janji"
Teen FictionMenceritakan tentang kisah seorang gadis remaja yang tumbuh dewasa. Pernah mengalami suatu hal yang sempat membuat dia down. Mencari cara agar bisa menemukan kembali rasa kepercayaan dirinya. Ketua geng, unik yang bikin penasaran. Kehidupan, tujuan...