"Janji"

"Tidak semua perempuan bermimpi untuk menjadi seorang putri"

Klub BK ROOMMATE menjadi semakin aktif semenjak niana kembali lagi bersekolah. Dia bersama dengan teman-teman klubnya jadi lebih sering mengikuti berbagai perlombaan (yang berhubungan dengan seni seperti lomba band, dance, gambar/lukis, poster dan kerajinan tangan). Tapi itu mereka lakukan secara diam-diam tanpa memberitahukannya terlebih dulu ke pihak sekolah.

Mereka hanya mengikuti lomba di luar sekolah tanpa mendapatkan sedikitpun bantuan dari dana sekolah. Mereka tidak mau pihak sekolah membatasi kreativitas dan kebebasan mereka. Ini merupakan salah satu dari tujuan yang ingin niana ingin lakukan. Menciptakan kenangan bersama dengan teman-temannya. Dan ini hanya bagian kecilnya saja. Momen puncaknya akan mereka lakukan saat festival sekolah nanti.

***

Niana yang semakin terkenal di sekolah dan malah menjadi senior yang banyak disukai adik-adik kelasnya. Ternyata niana bukanlah senior yang jahat seperti yang mereka kira selama ini. Niana senior yang sangat baik, suka membantu dan selalu tersenyum ramah kepada siapa saja. Nama klub BK ROOMMATE juga ikut menjadi semakin terkenal karna prestasi mereka (bukan ekskul resmi).

Murid-murid sekolah jadi senang dan berterima kasih kepada klub BK ROOMMATE karna sudah membuat orang yang paling tidak disukai satu sekolah jadi kapok dan tidak berani lagi menunjukkan wajahnya. Rifki dan 2 orang temannya itu akhirnya mendapat sanksi dikeluarkan dari kepengurusan OSIS.

***

Hari kamis. Bel apel pagi berbunyi. Semua murid bergegas menuju ke lapangan untuk mendengarkan penyampaian apel pagi dari guru. Hari itu sekolah sedang kedatangan tamu dari salah satu perguruan klub taekwondo yang paling terkenal di kota itu.

Pak ruslan berjalan ke lapangan bersama dengan grand master (saboeumnim/saboeum) di perguruan taekwondo itu. Pak ruslan kemudian memperkenalkan tamu mereka kepada semua murid dan mempersilahkan grand master untuk memperkenalkan klub taekwondo nya.

Grand master mulai menjelaskan tujuan mereka datang ke tiap-tiap sekolah. Menjelaskan tentang seni bela diri taekwondo mulai dari dasar-dasar seni bela diri taekwondo, jurus-jurus, seni teknik bertarung, dan warna tiap tingkatan sabuk yang dipakai.

Taekwondo merupakan seni bela diri yang berasal dari negara korea yang menggabungkan berbagai jenis pertarungan yang lebih sempurna. Di dalam seni bela diri taekwondo terdapat 18 tingkatan sabuk. Dimulai dari sabuk warna putih sebagai tingkatan sabuk bagi pemula hingga yang paling tinggi tingkatannya adalah sabuk yang berwarna hitam.

Berlatih seni bela diri taekwondo tidaklah mudah. Dimana setiap taekwondoin harus berlatih dengan giat agar mereka bisa melewati tiap tingkatan yang ada.

Mereka juga harus bisa berhasil menyelesaikan ujian-ujian kenaikan tingkatan yang sudah diajarkan. Dalam beberapa tingkatan, para taekwondoin akan diajarkan berbagai macam jurus taekwondo untuk dikuasai hingga mereka diuji untuk mendapatkan tingkatan sabuk yang paling tinggi.

Sabuk hitam merupakan sabuk tertinggi di dalam seni bela diri taekwondo. Dimana warna hitam diartikan sebagai lambang akhir yang menunjukkan sisi kematangan dalam jiwa seorang taekwondoin. Di tingkatan ini seorang taekwondoin sudah bisa disebut guru.

Dimana untuk mencapai tingkatan ini bukanlah hal yang mudah. Mereka harus melewati tahapan demi tahapan hingga mendapatkan sabuk tertinggi dalam seni bela diri taekwondo.

***

Tibalah saat mempraktekkan jurus-jurus dan teknik. Grand master memerintahkan murid-muridnya (taekwondoin) masuk ke tengah-tengah lapangan. Semua murid bersorak dan terkagum-kagum melihat para taekwondoin yang terlihat keren saat berjalan memasuki lapangan memakai seragam taekwondo mereka (dobok).