"Perhatikan setiap langkahmu"

9 4 0
                                    

Sejak hari kamis kemarin niana tidak masuk sekolah. Rumor yang paling sering dibicarakan yaitu niana yang dikeluarkan dari sekolah karna masalah "pembulian". Entah siapa yang pertama kali menyebarkan rumor itu. Yang pasti niana sudah beberapa hari tidak masuk sekolah dan tidak ada kabar sama sekali.

Teman-teman kelasnya juga tidak tau dan merasa khawatir kalau niana benar-benar keluar dari sekolah lagi. Padahal dia belum lama kembali bersekolah. Karna mendengar rumor yang tidak jelas adanya, bu nissa selaku wali kelas 12 IPS 2 menjelaskan kepada murid-muridnya kalau niana baik-baik saja dan dia tidak dikeluarkan dari sekolah.

***

Upacara bendera dilakukan seperti biasa di lapangan sekolah. Hari ini kelas 11 IPA 1 yang akan menjadi petugas upacara. Semua murid dan guru mengikuti jalannya upacara bendera dengan penuh hikmat.

Hari ini ada acara penerimaan penghargaan bagi siswa yang mengikuti lomba beberapa hari yang lalu. Sampai tiba saat MC membuat pengumuman yang membuat 1 sekolah terkejut. Beberapa murid masuk ke lapangan upacara sambil membawa piala dan mendali. Mereka berdiri di dekat pembina upacara.

MC upacara : penyerahan piala dan medali kepada siswa-siswi yang bernama Muh. Ardiansyah (Imank), Adam Jordan (Adam) dan Niana Aprilia (Niana). Kepada siswa yang disebutkan namanya untuk segera memasuki lapangan upacara bendera.

Niana, imank, dan adam berjalan memasuki area lapangan upacara. Semua mata tertuju kepada mereka. Pas sekali saat itu kelas yang bertugas menjadi petugas upacara adalah kelas 11 IPA 2 dan saat itu rifki yang selalu bertugas sebagai pemimpin upacara.

Betapa terkejutnya rifki saat melihat niana yang berjalan memasuki area upacara. Dia mulai kelihatan khawatir, takut dan mulai berkeringat. Niana dan rifki tidak sengaja saling bertatapan yang langsung membuat rifki jadi reflex menundukkan kepalanya karna takut. MC kemudian melanjutkan membacakan pengumuman setelah mereka sudah sampai di tempat yang ditujukan.

MC upacara : pertama-tama penyerahan piala penghargaan kepada muh. Ardiansyah atas juara 1 kejuaraan taekwondo kategori fighting (laki-laki) kelas middle dan juara 2 kejuaraan taekwondo kategori poomse taeguk (jurus) individu.

Imank maju 3 langkah ke depan saat namanya disebutkan oleh MC. Dengan bangga dia melangkah menunjukkan wajahnya ke semua orang dan guru-guru. Kemudian MC melanjutkan membacakan pengumuman.

MC upacara : yang kedua penyerahan piala penghargaan kepada Jordan adam atas juara 1 pertandingan pencak silat kategori tunggal dan juara 1 pertandingan pencak silat kategori tanding.

Adam melangkahkan kakinya maju perlahan ke depan. Setelah itu MC kembali membacakan pengumuman itu.

MC upacara : dan yang terakhir penyerahan piala penghargaan kepada niana aprilia atas juara 1 kejuaraan taekwondo kategori fighting (perempuan) kelas middle, juara 1 kejuaraan taekwondo kategori poomse taeguk (jurus) individu, juara 1 pertandingan pencak silat kategori tunggal, juara 1 pertandingan pencak silat kategori tanding, juara 1 lomba debat bahasa inggris tingkat nasional dan yang terakhir juara 1 lomba matematika tingkat SMA.

Dengan langkah ringan niana maju 3 langkah ke depan. Kemudian MC mempersilahkan kepada kepala sekolah selaku pembina upacara untuk memberikan selamat dan memakaikan mendali ke leher mereka. Wali kelas mereka bu nissa dan pak aswan selaku guru yang menjadi pengawas mereka selama ikut lomba juga memberikan selamat kepada mereka bertiga. Tidak lupa mereka juga berfoto bersama.

Upacara bendera hari itu sangat berbeda. Mereka bertiga telah mengubah nama IPS yang selalu dinilai jelek di mata para guru. Hari itu mereka menunjukkan prestasi mereka yang sangat luar biasa. Membuktikan kalau mereka, anak-anak kelas IPS juga bisa berprestasi dengan cara mereka sendiri.

***

Kelas IPS selalu dianggap sebagai kelas buangan di sekolah itu karna hampir semua murid pindahan atau murid nakal yang dikeluarkan dari sekolah lama mereka berada di kelas IPS. Imank pindah ke sekolah itu saat kelas 11. Dia dikeluarkan dari sekolah karna sering membolos kelas dan pernah datang ke sekolah dalam keadaan mabok.

Hanya beda beberapa hari adam juga masuk sebagai murid pindahan. Dia dikeluarkan dari sekolah lamanya karna sering ikut demo dan kedapatan sedang merokok bersama 3 orang temannya di dalam toilet sekolah (mantan anak STM).

Sedangkan niana murid yang memang sudah dikenal lama oleh para guru sejak kelas 10 dan belum lama kembali sekolah lagi di sana. Dikenal sebagai murid yang berprestasi, aktif di kelas, ramah, sopan dengan guru-guru dan jauh dari kata murid nakal. Hanya saja karna kejadian saat itu masalah dengan seniornya dia harus keluar dari sekolah itu.

***

Selama ini niana jarang keluar kelas dan selalu berada di perpustakaan, dia belajar untuk persiapan lombanya. Dia juga jarang keluar rumah ikut kumpul-kumpul dengan teman-teman kelasnya karna harus les dan latihan bela diri. kalau diajak teman-temannya nongkrong dia selalu menolak. Niana memang tipe anak rumahan, malas keluar rumah kalau tidak penting.

***

Mereka bertiga membuat semua orang terkejut dengan prestasi mereka yang luar biasa. Selama beberapa hari mereka tidak masuk sekolah karna sedang mengikuti lomba yang diadakan di luar kota. Dan akhirnya pulang dengan hasil yang sangat membanggakan nama baik sekolah. Kepala sekolah sangat bangga kepada mereka bertiga. Tidak ada kabar selama beberapa hari dan akhirnya pulang dengan membawa 10 piala.

Setelah selesai berfoto bersama dan memberikan selamat, pak ruslan mempersilahkan kepada ketiga muridnya itu untuk kembali bergabung di barisan kelas mereka. Niana sengaja mengajak imank dan adam untuk berjalan lewat di tengah-tengah lapangan upacara yang saat itu rifki yang bertugas sebagai pemimpin upacara.

Mereka murid nakal siapa yang bisa melarang mereka melakukan itu. Suara guru melarang pun mereka tidak hiraukan. Pak ruslan hanya tersenyum membiarkan mereka berjalan di tengah lapangan. Dia juga sudah mulai terbiasa dengan sifat niana yang sekarang. Pengalamannya selama 20 tahun menjadi guru menghadapi murid-murid nakal seperti mereka, dia sudah kebal emosi.

Dengan santai mereka bertiga berjalan di tengah lapangan dilihat satu sekolah. Niana tersenyum sambil terus menatap tajam ke arah rifki yang tidak berani menatap matanya. Saat sudah semakin dekat dia menutup matanya dan menahan nafas karna takut.

Rifki mulai mengeluarkan banyak keringat dan kakinya semakin gemetaran. Niana berjalan melewatinya disusul adam dan imank dibelakangnya. Ketika sudah dirasa niana mulai berjalan menjauh, dia langsung menghembuskan nafas lega.

***


°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Kau harus menjaga wajahmu agar tetap tidak terlihat saat aku mempermalukanmu di depan banyak orang atau mungkin kau mau wajahmu punya bekas luka. Pilih salah satu. Tapi aku tidak masalah kalau kau memilih keduanya."

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Janji"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang