Andra saat ini sedang berada di kamar nya menatap sebuah foto ia dan Anya tertawa bahagia. Andra sedari malam terus berada di kamar nya membuat Orang tua Andra khawatir. Itu karena Kemaren Malam Eldan memberi tahu nya jika ia akan menembak Anya. Hati andra terasa terlindes kereta api, hancur berkeping keping.
Andra menyetujui nya dengan rasa senang namun aslinya air mata menetes perlahan saat menjawab telepon Eldan.
Saat pagi hari tadi Eldan menembak Anya, ia tak datang karena alesan tak enak badan. Andra hanya tersenyum miris saat melihat Eldan memposting foto Anya dengan caption seperti itu.
"Gua terlambat anya.. Gua... Terlalu takut lo nolak gua... Gua gak bisa jauh dari lo... Gua sayang sama lo..."
"Gua cinta sama lo... Tapi... Kenapa... Sahabat gua yang harus dapetin lo dan nama yang ada di hati lo Anya... Kenapa..."
"Apa gua harus ikhlas kan lo demi gua selalu ada di dekat lo? Ap gua harus hapus nama lo di hati gua?"
"Kenapa lo gak peka sama gua sih Anya! Semua perhatian yang gua kasih itu ada artinya anya!! Kenapa!!! Akh!!!"
Prank
Andra membanting vas foto tersebut, dan menangis dengan muka yang di tenggelam kan di tumpukan lutut nya.
"Andra!! Kamu kenapa?! Buka pintu nya sayang!" teriak mamah Andra sambil menggedor pintu kamar Andra
Namun Andra hanya diam
"Andra!! Mamah mohon buka pintu nya sayang?! Kamu sakit? Kita ke rumah sakit ya!!"
"Sayang! Mamah khawatir sama kamu! Jawab mamah sayang! Kamu mau sarapan? Mamah buatin bubur mau?!" Ucap Mamah
"Maaf mah! Andra gak papa kok! Ini tadi vas jatoh mah! Andra cuman mau tidur aja, maaf Andra gak bukain pintu buat mamah, maaf mah. Nanti Andra keluar kamar kok mah" Ucap Andra sebisa mungkin suara nya tak serak
"Ouh syukur deh, mamah cuman khawatir sama kamu. Yaudah kamu tidur lagi ya sayang" Ucap mamah
Andra kembali menggelamkan muka nya.
Ia terus menangis sampai ia tertidur dengan terduduk dan menggelamkan muka nya pada lipatan tangan dan lututnya
***
Zafran saat ini khawatir dengan keadaan Andra,pasti dia terpuruk saat ini. Karena Andra saat malam itu memberi tahunya perasaan nya pada Anya
Flashback on saat malam arisan di rumah Anya.
"Lo marahan sama adik gua?" tanya Zafran
"Hm" andra hanya berdehem
"Karena dia ngagetin lo?" Tanya Zafran, Andra menggeleng keras
"Lah terus kenapa?"Tanya Zafran bingung
"Gua udah gak masalah itu. Gua sedih saat dia anggep gua sebatas kakak aja dan sahabat. Setelah semua perhatian yang gua kasih dia masih anggep itu wajar. Padahal perhatian itu bentuk cinta gua ke dia" jelas Andra
Zafran terkejut pengetahui jika Andra mencintai Adik nya
"L-lo?! Cinta sama adik gua?!" kaget Zafran
Andra menganguk
"Tapi anya suka sama orang lain" Zafran mengerut heran"Siapa?" tanya Zafran
"Sahabat gua Eldan. Dia suka sama Anya, dan dia berusaha meluluhkan Anya. Dan perlahan Anya bakal luluh mas. Gua gak bisa secepatnya nunjukin rasa cinta gua ke Anya karena gua takut di tolak"
Zafran mengangguk mengerti
"Gua tau yang lo rasain. Gua gak bisa buat apa apa, semua tergantung Anya Ndra"Andra terseyum miris
"Iya gua tau kok"Zafran tersenyum sambil menepuk bahu Andra memberi kekuatan pada nya
"Gua kasih tau, boleh mencintai tapi gak boleh memaksakan. Begitu juga lo boleh berjuang tapi gak boleh memaksakan takdir" Ucap Zafran
Andra sekali lagi mengangguk mengerti
Flashback off
"Apa perlu gua samperin?" Gunam Zafran, lalu ia melihat jam yang menunjukan pukul 11 siang.
Ia bangkit dari rebahan nya lalu keluar kamar meminta ijin pada bunda nya
"Bun, aku pergi ke rumah Andra ya? Mau main" Ucap Zafran pada Bunda nya yang lagi menonton berita gosip
"Ouh yaudah sana, bunda titip salam ke mamah Andra ya?" Zafran mengangguk lalu berjalan menunuju rumah Andra
Tak perlu waktu lama Zafran sudah sampai di rumah Andra.
Zafran masuk kedalam teras rumah Andra, karena pagar nya terbuka jadi ia masuk saja ia sudah sering main kesini.
Pintu rumah Andra terbuka lebar, Zafran mengetuk dahulu pintu tersebut lalu memberi salam
"Assalamualikum Andra!! Tante Vany!!!" Salam Zafran
"Waalaikumsalam,masuk Aja Zafran!!" Teriak Mamah Andra dari dalam
Zafran berjalan menuju mamah Andra yang sedang menonton Acara india di televisi
"Assalamualikum tante" Zafran menyalimi tangan mamah Andra
"Waalaikumsalam,tumben kesini ada apa?" Tanya Mamah Andra
"Mau ketemu Andra, ada gak tan?"
"Kebetulan banget, tolong kamu bunjuk dia keluar kamar. Dari pagi dia belum keluar kamar. Sekalian ajak makan ya Zaf... " Ucap Mamah Andra
Zafran mengerut heran, namun sedetik kemudia dan mengerti.
Zafran tersenyum
"Nanti Zafran bujuk Andra ya tan biar makan. Hm Andra langsung ke kamar Andra aja tan?"Mamah Andra menganguk, Zafran sekali lagi tersenyum lalu pamit menghampiri kamar Andra yang berada di lantai atas
Zafran mengetok pintu Andra, tapi tak ada sahutan.
"Andra ini gua Zafran, bukain pintu nya" Ucap Zafran
"Andra, gua tau apa yang lo rasain. Tapi lo jangan kayak gini, kasian mamah lo Ndra,khawatir sama lo. Gua tau apa yang lo rasain" Ujar Zafran
"Lo boleh sedih, tapi gak terlalu dalam sedihnya Ndra! Gua udah pernah bilang Boleh mencintai tapi gak boleh memaksak memiliki"
"Ndra, kalau lo kayak gini membuat Anya merasa sedih dan bersalah. Apalagi kalau lo ngejauhin dia dan tau ternyata lo suka sama dia. Dia bakal terus terusan salahin diri dia sendiri. Lo tau sifat dia kan?" Ucap Zafran masih setia di depan pintu Andra.
Andra yang sedari tadi sudah terbangun dari tidurnya, hanya melamun dan mendengarkan omongan Zafran.
Ada benarnya yang di ucapakan Zafran. Ia harus nya tak boleh terlalu memaksa, ia masih bisa melindungi dan mencintai dia dalam diam.
Andra berjalan menuju pintu lalu membuka nya.
Zafran tersenyum sebentar, namun ia kembali melihat sendu keadaan Andra yang acak acakan, bahkan mata nya sangat lembab dan bengkak, hidung nya juga sangat merah.
Zafran masuk kedalam kamar Andra, dan terkejut melihat pecahan kaca berserakan.
Andra yang tadi sudah mengunci pintu kembali langsung terduduk diam di atas kasur.
Zafran ikut duduk di pinggir kasur,lalu mengecek tangan dan badan Andra, takut bila Andra berbuat macam macam.
"Lo masih sehat kan? Gak lakuin apa apa?" Tanya Zafran khawatir
----
Udah kepanjangan wk, aku potong dulu hahahaJangan lupa vote cayangqugh hahah alay skip wk
KAMU SEDANG MEMBACA
Online Friends Chek's (End)
Teen FictionKisah Gadis yang memasuki Dunia Roleplayer atau biasa di sebut RP. Dunia perhaluan anak anak dunia maya, dimana mereka mentokohkan(Chara) sang Idol nya. Seperti Beljani Revanya Larasayu atau bisa di panggil Anya. Gadis yang aktif ini memasuki Dunia...