46.Keributan

29 7 1
                                    

Zafran mengendarai motor nya menuju sekokah Anya, ia akan menacari Eldan dan satria sekaligus

Dalam waktu 15 menit Zafran sudah sampai di sekolah Anya. Zafran langsung memasuki motor nya Gerbang menuju lapangan, ia sempat di hadang oleh satpam. Karena saat ini jam Istirahat anak anak terkejut melihat sosok laki laki naik motor di tengah lapangan.

Zafran turun membanting helm nya

"DIMANA ELDAN DAN SATRIA?! " Seru Zafran dengan nafas memburu

Bisik bisik terdengar

'Ganteng banget subhanallah'

'Jodoh gua tuh hahah'

'Serem tapi anjir'

'Keliatan marah bener? Ada apa ya?'

"GUA TANYA SEKALI LAGI YANG TAU ELDAN SAMA SATRIA KASIH TAU GUA! KALAU BISA SURUH ELDAN DAN SATRIA KESINI!" Teriak Zafran lagi, namun mereka diam

"ANJING KALIAN SEMUA! GUA DOAIN BISU YANG GAK JAWAB GUA!" Ujar Zafran

Sedangkan Eldan yang sedang merokok di belakang kantin mendapat kabar jika Ia dan Satria di cari seseorang

Eldan berjalan menghampiri seoarang yang mencari nya

"Mas Zafran?" Gunam Eldan bingung saat dari jauh melihat sosok Zafran sedang berteriak

"Kenapa lo nyariin gua?" Tanya Eldan saat sudah sampai dekat dengan Zafran. Bisik bisik pun terdengar lagi

Zafran menatap Tajam Eldan. Ia berlari ke Eldan dan langsung menghajar nya

"BANGSAT LO ELDAN! GUA UDAH BILANG JAGAIN ANYA! JANGAN SAKITIN DIA! DAN LO MALAH NYAKITIN NYA!"

bugh
Bugh

"D-dia yang nyakitin gua bangsat!" Ucap Eldan dan balik memukulnya. Mereka saling berantem

"LO PERCAYA DENGAN HAL KAYAK GITU?! LO SENDIRI TAU KAN KEJADIAN SAAT MALEM HAH?!"
"MANA JANJI LO BUAT ANYA HAH?!"

"LO UDAH BUAT HAL YANG GUA BENCI TERJADI LAGI! ELDAN MATI LO!" Ujar Zafran

"DIA! NGEHIANATIN GUA! DIA BERANI CIUMAN SAMA ORANG LAIN! " Ujar Eldan

"STOP!!! MAS STOP!!! EL STOP!" Ujar Andra, Andra dan Anak Taraktakdung berusaha memisahkan mereka. Bahkan guru guru saja tak berani dengan mereka.

"MAS! INGET ANYA BUTUH LO!" Teriak Andra membuat Zafran berhenti dan berhasil memisahkan mereka berdua

"LO TAU KAN KEADAAN ANYA GIMANA SEKARANG HAH?! KEJADIAN 7 TAHUN YANG LALU TERJADI LAGI!!" Bentak Zafran

"Gua tau! Gua juga sedih Mas! Sakit gua ngeliat sahabat gua kembali lagi terluka! Tapi kita harus bisa buat Anya sembuh dengan kasih dia Cinta dan perhatian supaya dia bisa nerima dan melupakan kejadian saat ini" Ucap Andra membuat Zafran berfikir. Sedangkan Eldan bingung

"Oke! DAN LO ELDAN! JAUHIN ADIK GUA SEKARANG! AYAH SAMA BUNDA UDAH TAU SEMUANYA! DAN KASIH TAU SATRIA! GUA AKAN BAWA POLISI!" Ucap Zafran berusaha memaiki motornya.

"OUH IYA! DENGERIN BUAT KALIAN SEMUA! ADIK GUA ANYA GAK KOTOR! JUSTRU KALIAN YANG KOTOR YANG PERCAYA ATAS BERITA YANG TAK TAU KEBENARAN NYA! JIKA LO SEMUA MASIH NGEBULLY DIA! GUA JAMININ LO SEMUA JATUH MISKIN DAN MASUK KEPENJARA ATAS PENYEBARAN NAMA BAIK! CAMKAN ITU!" Ujar Zafran. Membuat mereka seketika diam. Mereka semua tau jika perusahaan Keluarga Anya memiliki saham besar di keluarganya.

Brum

Zafran melajukan Motor nya, Andra beralih pada Eldan yang masih setia diam dan terduduk

"El, gua kecewa sama lo, yang terlalu emosi dan langsung memutuskan sesuatu tanpa di pikirkan yang benar."
"Lo udah bikin yang gua sama Keluarga Anya takutin terjadi" Ucap Andra lalu pergi

"ANDRA!" Saat ingin mengendari motornya Rinda memanggilnya

"Anya? Gak mungkin kan?" Ucap Rinda dengan rawut sedih, ia sedari tadi mencari Anya namun tak kujung menumuinya. Ia benci hari ini saat ia telat datang kesekolah dan mendapat kabar buruk dengan Anya. Ia langsung berusaha menelpon tapi tak di angkat

"Dia di fitnah sama Satria. Dan dia.... " Andra tak bisa melanjutkan bicara nya

"Dia kenapa?! Andra jawab!" Bentak Rinda

"Dia mengalami nya lagi" Lirih Andra, Rinda tak kuasa nahan tangis nya

"Hiks gua bodoh! Gua jadi sahabat nya gak becus hiks" Ucap Rinda

"Gua juga gak bisa ngejagain dia Rin! Tapi semua ini sudah terjadi! Kita harus bisa membuat Anya bisa melewatinya" Rinda mengangguk mengerti

"Lo mau ke Anya? Gua ikut ya hiks" Andra menganguk lalu mereka pergi meninggalkan semua orang yang bingung dan terkejut bahkan senang

***

"Bagaimana dok?" Tanya Ayah setelah Dokter Wahyu mengecek Anya. Anya sudah di beri obat penenang dan sekarang ia sedang tertidur 

Dokter wahyu menghela nafas
"Karena dia sudah dewasa pemikiran nya lebih panjang dari pada saat itu dan saat umur nya saat ini sangat labil labil nya. Jadi ia memikirkan hal lebih buruk dari pada kejadian nya" Ucap Dokter wahyu

"Tapi Anya gak apa apa kan dok?" Ucap Zafran

"Dia udah kelewatan batas pemikiran nya bagi seoarang yang mengidap tak bisa memikir keras. Anya mengalami Depresi tingkat sedang" Ucap Dokter Wahyu

"Yah... Hiks... Anya yah... Hiks" Bunda menangis dalam pelukan Ayah. Begitupun Rinda, Dan Zafran bahkan Rinda menggelamkan wajah nya pada pelukan Andra. Andra berusaha menenangkan Rinda. Alex terkejut mengetahui anya pengidap penyakit seperti itu.

"Dia bisa sembuhkan Dok?" akhirnya alex bersuara dari diam nya

"Bisa,melewati terapi. Namun jika ia terus terusan pikirnya negatif bisa jadi saraf di otak nya bisa rusak dan mengalami lebih fatal lagi" Ucap Dokter Wahyu

"Hiks Ayah sembuhin Anya hiks...." Ucap Bunda

"Pasti bun, ayah akan sembuhin Anya" Ucap Ayah

"Ini semua karena Satria sama Eldan!" Ucap Zafran.

"Jadi satria tak main main ingin mendapati Anya? Bahkan dia sudah menghancurkan Anya? Gila tuh Anak! Ayah akan bicarakan dengan orang tua nya" Ucap Ayah

"Jangan cuman bicarakan ayah! Lapor ke polisi!" Ujar Zafran

"Kita omongkan baik baik, jika dia melunjak ayah akan laporkan" Ucap Ayah

"Satria sudah di hajar sama Eldan. Dan ia sangat ingin memiliki Anya" Ucap Andra

"Di hajar?" Tanya Alex

"Iya, pas pagi Anya sempat ngamuk di sekolahan karena mengetahui foto mirip Anya dan satria... Berhubungan intim viral" Ucap Andra. Semua orang terkejut

"Sialan Anak itu! Andra lo tau Satria dimana?! Gu harus abisin dia!" Ucap Zafran

"Tenangin dulu emosi kamu Zafran! Biar ini Ayah omongkan dengan Papah nya!" Ucap Ayah

Zafran hanya menggeram kesal

***

Saat ini Keluarga Anya sedang mendatangkan kediaman Rumah Satria. Anya di jaga oleh Andra, Rinda, orang tua Rinda, dan suster utusan Dokter Wahyu

"Saya disini ingin bicara pada Anak Anda" Ucap Ayah. Zafran sedang mengontrol kan emosi di bantu bunda nya

"Satria? Dia sudah meminta maaf ke Anya kan?" Tanya Rian

"Cih minta maaf? Dia malah memfitnah Adik saya ke seluruh sekolah! Bahkan dia menyebarkan Foto tak senonoh yang mirip adik saya dan dia!" Ucap Zafran membuat Orang tua Satria terkejut

"Zaf" Tegur Ayah

"Aku gak bisa diem aja ayah! Anya begitu sakit yah hati zafran!" Ujar Zafran

-----

Di potong dulu wk

Online Friends Chek's (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang