Andra hanya menganguk, Zafran menghela nafas lega.
Zafran beralih pada pecahan kaca yang berada di lantai dan mengambil nya lalu menaruh kedalam tempat sampah yang berada di kamar Andra.
"Gua tau lo sakit banget ngedenger Anya sama Eldan udah resmi pacaran. Gua juga cukup kaget, karena Eldan sangat cepat. Sebenarnya gua gak suka Eldan karena dia Anak Geng walaupun hanya geng biasa,tapi tetep aja gua takut dia nyakitin Anya" Ujar Zafran sambil fokus pada membersihkan pecahan kaca tersebut
Andra sedikit tersindir, ia juga seoarang Anak Geng.
"Dan gua yakin lo juga anak geng kan? Secara lo sahabat nya Eldan kan?" Ucap Zafran sambil menarap Andra
Andra hanya menganguk, emang kenyataan kan
"Gua cukup kecewa sih,tapi ya gimana Anak cowo pasti nakal lah, gua juga ngerasain pas masa sekolah. Jadi gua gak papa,asal kan kalian jagain Anya, bukan Nyakitin" Ucap Zafran
Andra terdiam
"Gua mohon sama lo. Lo boleh kecewa dan sakit hati. Tapi jangan buat dia sedih dan memikirkan terlalu berat. Gua takut dia bakal kambuh Ndra. Lo tau kan apa yang terjadi saat kalian kelas 5 SD? Gua gak mau itu terjadi lagi" Ujar Zafran sendu
Andra seketika menegang mengingat kejadian saat kelas 5 SD yang membuat nya sedih kala Anya mengalami sakit kepala terus terusan dan hampir di vonis depresi karena memikirkan kejadian Anya tak sengaja mendorong teman nya lalu terjatuh dan jidat nya berdarah. Anya di sorakin oleh teman teman nya bahkan di olok olok, tapi masih ada Rinda yang mendukung nya dan Andra yang sering kali main ke rumah jika ada arisan. Ia terus menyalahkan dirinya lalu tertekan. Namun itu semua tak terjadi karena orang tua Anya langsung berbicara pada guru guru di sekolah nya dan menasehati Teman sekelas Anya.
"I-iya mas, gua janji akan selalu jagain dia, dan gak akan ijinin dia buat berpikir keras" Ujar Andra
Zafran tersenyum lalu menghampiri Andra dan memeluknya memberi semangat.
"Lo sekarang mandi,terus temuin mamah lo, kasian dia khawatir sama lo"
Andra menganguk lalu bangkit meneju lemari dan ke kamar mandi membasuh dirinya.
Zafran tersenyum. Ia sudah menganggap Andra sebagai adiknya.
***
"Mamah!!" Teriak Andra lalu memeluk Mamah nyaZafran yang mengikuti Andra dari belakang tersenyum senang lagi melihatnya
"Kamu gak apa apa sayang?! Mamah khawatir sama kamu" Ucap Mamah Andra
"Maafin Andra mah udah bikin mamah khawatir" Ujar Andra
"Yaudah, lain kali kalau ada apa apa bilang ke mamah ya. Kamu mau makan?" Tanya? Mamah
"Iya mah!" Semangat Andra
"Yaudah ayo kita makan! Ayo Zafran makan bareng juga" Zaf tersenyum lalu berjalan bersama menuju meja makan.
***
Sedangkan Satria mendengar kabar tersebut langsung sangat marah dan kecewa.
Ia sedang berada di salah satu club. Ia meluapkan semua emosinya di sana.
"Akh sialan lo El... Gua bakal bikin lo hancur" Ucap Satria sedikit mabuk. Walaupun saat ini masih siang hari, ia sudah mabuk mabukan.
"Gua gak akan biarin lo bareng Anya! Hanya gua yang bisa milikin Anya! Camkan itu!!" Ucap Satria sambil tersenyum miring
Begitulah satria,dia terlihat cowok baik baik, namun ia sangat brengsek. Jika ada masalah ia selalu mabuk mabukan dan berakhir main perempuan di kamar.
Itu terjadi karena tidak ada kasih sayang orang tua, dan ia mencari kebahagian nya dengan seperti ini.
***
Saat ini Zafran dan Andra ingin menghampiri Anya. Karena ingin memberi selamat pada Anya. Walaupun andra sendiri tak yakin bisa tangguh
"Lo udah siap? Jangan kelepasan ya" Ucap Zafran saat sampai pada pagar rumah Zafran dan Anya.
"Iya mas gua udah siap. Gua gak bisa harus begini terus" Ujar Andra sambil tersenyum
Lalu mereka masuk kedalam
"Assalamualikum" Salam Andra dan Zafran
"Waalaikumsalam!! Eh Mas?! Andra!!" Ujar Anya langsung berlari memeluk Andra karena ia sedang senang.
Sedangkan Andra menahan rasa sakit dan bahagia nya.
Andra terseyum
"Cie yang udah gak jomblo hahah" Ujar AndraAnya cemberut malu
"Apaansih""Hahah merah tuh pipi" Ujar Andra sambil mencolek pipi Anya
"Udah ah! Lo mah ngeselin!" Kesal Anya
Andra tertawa namun tertawa itu sedikit di paksakan. Zafran yang melihat itu prihatin
"Ayo masuk Ndra,lo kalau mau ngomong sama gua temuin gua ke kamar" Ucap Zafran, Andra menganguk mengerti lalu Zafran pergi menuju Kamarnya
Andra menghela nafas lalu berjalan menuju Anya yang sedang duduk di sofa sambil memakan makanan ringan
"Bagi dong" Ujar Andra lalu mengambil cemilan Anya
"Ih!! Lo mah!" kesel Anya
"Hahah, gak usah ngambek lo jelek!"
"Ouh ya! Jangan lupa pj nya hahah" Ujar AndraAnya tersenyum
"Lo juga belum nempatin janji lo mau traktir gua kan?! Yang pas gua berasil ngejedor si vrisli itu""Ya kan,sekarang udah putus eh malam jadian beneran haha"
"Oke deh, nanti di sekolah gua traktir" Ucap Anya
"Ouh ya? Tadi lo gak ada kan pagi? Sama satria juga kan? Kenapa?" Tanya Anya
Andra terdiam, lalu tersenyum
"Sorry ya gua tadi gak enak badan Nya, kalau si satria gua gak tau"Anya ber Oh-ria
"Ouh ya Ndra gua mau nanya, orang pacaran tuh kayak giman sih?"Andra mengerutkan dahi bingung, lalu tersenyum tipis
"Ya lo lakuin apa yang lo suka dan kalian suka aja sih"Anya ber Oh-ria
"Lo beneran cinta sama Eldan?" Tanya Andra
Anya mengangkat bahu, Andra yang melihat itu bingung
"Gua gak tau, tapi yang gua rasain saat Eldan nembak gua, gua pengen nerima dia, dan gak mau kehilangan dia. Itu aja sih" Ucap Anya
Andra menganguk mengerti.
"Berarti itu hampir Cinta Anya" Ucap Andra sambil mencubit pipi Anya gemas"Ah sakit Andra!" Rengek Anya
"Khm, aduh yang ngelupain gua nih" Ucap seseorang dari pintu
Andra dan Anya menoleh lalu tersenyum pada seorang tadi yaitu Rinda
"Uch... Sahabat gua sini dong.. Achuu rindu hahah" Ujar Anya lalu memeluk Rinda
"Ah lo mah mentang mentang udah jadian sama Eldan, gua di lupain" Ucap Rinda kesal
"Hehe maaf, lo juga jarang main tau" Ucap Anya
"Oke oke"
Lalu meraka bercanda ria bersama.
"Eh iya nanti gua mau jalan sama Eldan, gua harus gimana?" Tanya Anya
"Terima aja lah, lagian kalian butuh waktu berdua kan" Ucap Rinda, sedangkan Andra hanya terdiam
Anya yang mendengar usul Rinda menengok ke arah Andra menanyai pendapat Andra.
Andra tersenyum
"Gua setuju!" Ucap Andra antusiasLalu Anya tersenyum.
----
Pura pura bahagia tuh sakit aduhh:')
Vote nih!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Online Friends Chek's (End)
Teen FictionKisah Gadis yang memasuki Dunia Roleplayer atau biasa di sebut RP. Dunia perhaluan anak anak dunia maya, dimana mereka mentokohkan(Chara) sang Idol nya. Seperti Beljani Revanya Larasayu atau bisa di panggil Anya. Gadis yang aktif ini memasuki Dunia...