"Ngapain lo ngikutin mulu" Ujar Anya saat Eldan masih mengikutinya dari belakang, sampai ia sudah duduk di kantin.
Eldan duduk berhadapan dengan Anya.
"Kangen tau" Ujar Eldan sambil menangkup wajah nya dan tersenyum ke Anya.
Rinda melihat itu memutar malas.
"Pergi sana!" Usir Anya
Eldan menggeleng.
"Ih sono! Jangan ganggu gua sama Rinda" Ujar Anya
"Nggak bisa, karena aku nggak mau mengulangi kesalahan ku yaitu meninggalkan mu" Ujar Eldan, Anya menahan senyum nya.
"Anggep aja gua nggak ada!" Sindir Rinda dengan memainkan Handphone nya
"Lo sih! Sono!" usir Anya
"Loy, ayo pesen makanan" Ucap Anya menarik tangan Rinda
Eldan hanya diam memperhatikan gerak gerik Anya yang susah memesan bakso yang antrian nya sangat ramai.
Eldan geram dengan orang lain yang saling berdesak desak, hingga membuat Anya kelelahan.
Eldan menghampirinya, lalu merangkul Anya dan merebos antrian. Banyak yang marah dan berdecak kesal, tapi Eldan hanya diam. Anya yang terkejut dan Berontak
"Lepasin gua ih!" Ucap Anya sambil berusaha melepaskan rangkulan nya
"Pak buatin pesanan saya sama pacar saya. Komplit!" Ucap Eldan
"Tapi ini dul-"
"Kalau kalian semua ijin gua duluan, gua gratisin!" Ucap Eldan santai membuat anak anak tergiur.
"Apaan sih lo! Jangan kayak gitu, nama nya gak adil!" Ujar Anya marah, namun Eldan hanya bodo amat.
Lalu pesenan mereka sudah jadi, karema anak anak yang mengantri mengijinkan nya.
"Yang ikut antri pesen aja,nih pak uang nya! Sekalian sama anak anak" Ucap Eldan memberikan uang lima ratus ribu.
Anya berdecak, lalu melpaskan rangkulan nya, dan berjalan menuju tempat duduk nya sambil memegang mangkuk bakso nya.
"Pelan pelan ai" Ujar Eldan melihat Anya melahap nya dengan raut kesal
"Napa dah?" Tanya Rinda yang baru selesai memesan makanan melihat Anya yang kesal
"Pasti gara gara lo kan?" Tanya Rinda pada Eldan lalu menatap nya tajam
"Nuduh mulu lo! " Ucap Eldan
Rinda hanya mengangkat bahu nya tak peduli dengan Eldan.
"Heh!" Ucap Andra sambil menggebrak Meja membuat Anya terkejut dan tersedak kuah bakso
"Akh, uhuk uhuk" Anya terbatuk batuk
"Minum ini minum" Ucap Eldan yang khawatir sampai ia salah ngambil minum yang di meja. Anya langsung minum tanpa tau itu apa.
"Anjing! Asem!!" Ucap Anya memuntah kan air nya.
Eldan terkejut saat tau itu bukan minuman anya, Rinda, maupun dirinya.
Andra yang mengetahui meringis, saat minum yang ia bawa di minum oleh Anya.
"Air apaan sih!" Tanya Anya manatap Eldan kesal
"Nggak tau gua juga, gua ambil dari meja ini" Ucap Eldan menunjuk tempat yang di taro minuman tadi.
Eldan menatap Andra yang meringis.
"Jangan jangan?" Ucap Eldan"Hehhe sorry, itu air jeruk nifis, sama lemon" Ujar Andra
"APA?!" terkejut Anya
"Ahh Andra mah! Asem tau! Udah tau gua gak suka asem" Rengek Anya sambil mengkumur kumur lidah nya yang terasa asam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Online Friends Chek's (End)
Teen FictionKisah Gadis yang memasuki Dunia Roleplayer atau biasa di sebut RP. Dunia perhaluan anak anak dunia maya, dimana mereka mentokohkan(Chara) sang Idol nya. Seperti Beljani Revanya Larasayu atau bisa di panggil Anya. Gadis yang aktif ini memasuki Dunia...