"Please om, bunda, mas kasih Eldan kesempatan buat ngejelasin dan memperbaikin semuanya" Ucap Eldan memohon
"Semua udah jelas. Andra dan Alex udah ngejelasin semua nya" Ucap Zafran
"Tapi penjelasan dari Eldan belum" Ucap Eldan
"Silakan kamu jelaskan semua nya begitupun perasaan mu" Ucap Dokter wahyu yang di setujui Ayah dan Bunda Anya
Eldan menceritakan sebenarnya
"Jujur Eldan saat itu emosi nya gak stabil, dari sedih ke kecewa dan marah. Apalagi saat tau Eldan melihat Anya sedang berpelukan dengan seoarang cowo yang tak jelas muka nya. Eldan sangat marah dan sampai gak sadar memaki anya dan memutuskan Anya. Tapi ternyata cowo tersebut Alex teman Anya"
"Eldan sangat menyesal terlalu emosi dan tak percaya dengan Anya" Ucap Eldan sambil menunduk bersalah
"Mereka masih remaja,pemikiran nya masih labil. Mereka masih mencari jati dirinya. Jadi wajar jika mereka memutuskan sesuatu dengan emosi nya" ucap Dokter wahyu
"Eldan bener benar minta maaf. Eldan mohon ijinin buat liat keadaan Anya" Ucap Eldan
"Nggak! Lo gak boleh ketemu Anya!" Ujar Zafran
"Tapi mas"
"Nggak! Cukup gua liat dia terpuruk begini gua gak mau dia ngamuk lagi setelah liat lo" Ujar Zafran
"Mas... Kita tanyakan pada Dokter wahyu dan Dokter Santi bagaimana baiknya" Ucap Bunda
"Menurut saya kita coba dulu aja mempertemukan Anya dan Eldan. Jika Anya ingin ada Eldan kita bisa menggunakan Eldan untuk menyembuhkan Anya. Tapi jika tidak, Eldan tak boleh ketemu dengan Anya hingga ia sembuh" Ucap Dokter Santi
"Betul, apakah kalian mengijinkan nya?" Tanya Dokter wahyu
"Kami serahkan pada dokter wahyu dan Dokter santi. Apapun lakukan demi kesembuhan anak saya" Ucap Ayah
"Baiklah, setelah Anya sudah bangun kami akan coba" Ucap Dokter wahyu
Eldan tersenyum di bolehkan bertemu dengan Anya. Sedangkan Zafran dan Andra menatap malas Eldan.
***
Setelah 3 jam berlalu. Anya terbangun dan kembali ngamuk.
"Ayo nak, kita coba ya" Ucap Dokter Santi pada Eldan. Eldan mengangguk lalu berjalan memasuki kamar Anya
"Hai Anya. Ada seseorang yang pengen ketemu kamu, boleh nggak?" Tanya Dokter santi. Andra yang masih terdiam di dekat pintu kamar terkejut melihat Anya yang diam dengan tatapan kosong. Hati eldan sesak melihatnya.
"Siapa? Nanti dia mau deket deket sama aku yang kotor?" Tanya Anya. Eldan semakin sesak bahkan matanya tak kuat menahan tangis nya melihat Anya
"Kamu pasti tau orang nya. Dan inget kata tente kamu gak kotor" Ucap Dokter Santi lembut
Anya mengangguk namun matanya masih memancarkan kesedihan
Dokter santi memberi isyarat pada Eldan untuk masuk
"Nah ini dia" Ucap Dokter santi. Anya menatap Eldan, Eldan berusaha tersenyum
"H-hai Ai" Ucap Eldan, Anya masih menatap Eldan tanpa eskpresi
Eldan mulai mendekat ke Anya
"Apa kabar ai?" tanya Eldan
"Io kangen ai. Maafin io" ucap Eldan dengan air mata mulai menetes
"Arghh" Anya berteriak sambil memengangi kepala nya
"Ai?! Kenapa?" Tanya Eldan khawatir berusaha memengang Anya namun Anya cegah dengan lempar tangan Eldan
KAMU SEDANG MEMBACA
Online Friends Chek's (End)
Teen FictionKisah Gadis yang memasuki Dunia Roleplayer atau biasa di sebut RP. Dunia perhaluan anak anak dunia maya, dimana mereka mentokohkan(Chara) sang Idol nya. Seperti Beljani Revanya Larasayu atau bisa di panggil Anya. Gadis yang aktif ini memasuki Dunia...