Saat ini Anya sedang pusing karena teman teman nya memesan banyak makanan di kantin, bahkan ada yang pesan untuk bawa pulang.
Anya senang, sekaligus sedih, duitnya bulanan yang ia tabung untuk masa kuliah, tapi telah abis.
"Makasih Ye!! Lo emang Debes!" Ujar Thama dengan memakan Soto, lalu minuman 2
Anya tersenyum
"Iya""Ini semua gua bayar aja ya?" Bisik Eldan pada Anya
"Nggak usah, yang ulang tahun kan gua, masa lo yang traktir" Ucap Anya menolak
"Udah gpp santay" Ujar Eldan
Anya menggeleng
"Biar gua aja" Ucap Anya tegasEldan hanya menurut.
Sedang asik makan Bakso, handphone berdering.
"Assalamualikum yah, ada apa?" Ujar Anya saat Ayah nya menelpon
"Waalaikumsalam, ayah udah gantiin uang nya dan tambahan uang buat jajanin teman teman kamu" ucap Desta membuat Anya terkejut. Ia jadi teringat saat pagi tak ada yang mengucapi nya selamat. Bahkan ia aja lupa,tapi apa benar keluarga nya juga lupa? Lalu kenapa Ayah tau jika ia sedang menteraktir Teman temannya
"Ayah gak akan pernah lupa sama ulang tahun anak Sayang Ayah. Udah ya Ayah tutup dulu, ada miting. Ketemu di rumah sayang!" ucap Desta mematikan sambungan nya
Anya tersenyum, ia bahagia.
***
"Mau di anter sampai dalem?" Tanya Eldan saat sudah sampai di depan rumah Anya yang tampak sepi.
Anya menggeleng
"Gak usah kok""Tapi rumah kamu sepi, takutnya Ada apa apa" Ucap Eldan
"Nggak apa apa, palingan Mas lagi di kamar, terus Bunda pergi arisan" Ucap Anya. Eldan mengangguk
"Yaudah aku pamit ya?" Ucap Eldan
"Gausah aku-kamu jijik tau nggak" Ujar Anya malas
Eldan berdecak
"Orang lagi manis manis juga! Udah lah gua pamit sayang!"Anya hanya menganguk, lalu Eldan pergi dari rumah nya.
Anya berjalan sambil membuka pintu, ia juga heran, tumben sekali sepi? Pada kemana
"Assalamualikum bun!! Mas!" Panggil Anya namun tak ada jawaban
"Loh kok gelap gini sih?" Gunam Anya heran melihat rumah gela karena jendela yang di tutup
"Aduh mana handphone gua lowbet lagi" ujar Anya
"BUN?! MAS!! KOK GELAP?" Teriak Anya, lalu tak lama lampu dan jendela terbuka
"SELAMAT ULANG TAHUN ANYA!!" Teriakan itu membuat Anya terkejut apalagi melihat keluarga besar nya ada di sini. Dari kakek nenek,Sepupunya, dll.
"Selamat ulang tahun!! Kami ucapakan"
"Selamat panjang umur, kita kan doakan" Mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun berasama dengan Bunda nya memegang Kue yang sangat besar sampai di bantu Ayah nya.
"Selamat Ulang Tahun sayang, Sekarang kamu udah 17 tahun, berarti anak Bunda ini udah Besar, bukan anak Anak kecil lagi. Jadi Anak yang bertanggung jawab, sholeh,pintar, nurut sama orang tua, dan mas mu. Anak yang baik, selalu ada di lindungan Allah Swt. Amin" Ucap Canzha
"Tiup lilin nya!!" Ujar Zafran, lalu Anya bersiap menuip, tidak lupa doa yang sama sebelum meniup nya
"Hore!!!" Teriak mereka bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
Online Friends Chek's (End)
Teen FictionKisah Gadis yang memasuki Dunia Roleplayer atau biasa di sebut RP. Dunia perhaluan anak anak dunia maya, dimana mereka mentokohkan(Chara) sang Idol nya. Seperti Beljani Revanya Larasayu atau bisa di panggil Anya. Gadis yang aktif ini memasuki Dunia...