"Assalamualikum wr wb, Saya Ghacelyn Avtares Verinda kakak dari Eldan dan calon kakak ipar dari Anya asekkk hahah " Ucap Ghace sidikit bercanda karena ia tak suka suasana mencekam kan
"Disini gua akan menunjukan bukti jika berita Anya dan Satria itu hoax" Ucap Ghace
"Yang di belakang tolong nyalakan sayang!" Ucap Ghace pada salah satu Anak Taraktakdung yang menjaga layar lebar tersebut
Lalu ghace mengeluarkan handphone nya dan memasangkan pada kabel dan muncul gambar di layar lebar tersebut.
"Nah disini foto sex yang sudah menyebar luaskan? Yang membuat kalian percaya jika Anya cewe murahan? Betul?"
"Liat lah ini foto asli nya!" Ucap Ghace menjelas kan nya
"Ini foto orang yang melakukan hubungan itu, beda kan?" Tanya Ghace semua diam, eldan tersenyum sinis
"Dan ini vidio teman saya Kim Moritz seorang pelacak ia akan menjelaskan lebih detail nya" Lalu vidio Moritz berputar menjelaskan nya leboh detail
"Hallo saya Kim Moritz teman Ghace. Saya akan menjelaskan detail nya" Moritz menjelaskan nya. Murid murid dan guru menyaksikan nya dengan hening
Dalam waktu 3 menit vidio sudah selesai
"Udah jelas?" Ujar Ghace
"TAPI YANG CIUMAN BENARKAN?!" Ucap salah satu murid
Satria, tata tersenyum
"Ancur lo" Ucap Tata menatap AnyaAnya menggenggam tangan Bunda yang berada di samping nya
Eldan geram
"Gua masih punya bukti tentang ciuman tersebut"Eldan maju mengganti posisi Ghace
"Gio! Nyalain!" teriak Eldan pada Gio-anak Taraktakdung
"Nah ini rekaman cctv yang ada di rooftop sekolah. Kita bisa liat Anya marah marah pada Satria. Lalu Satria mendekati nya dan mencium nya Anya memberontak hingga ia menendang Satrai lalu Anya marah dan pergi, setalah itu Tata datang dari arah belakang gudang mereka bertos ria"
Satria dan Tata terkejut mengetahui ada CCTV di rooftop setau dia itu tak ada. Eldan sudah tau di situ ada cctv karena ia tak sengaja melihat cctv saat di rooftop lalu ia meminta ijin pada Kepala sekolah untuk melihat nya ternyata ada rekaman Satria mencium nya
"Jadi SIAPA YANG SALAH?!" Ucap Eldan ia sudah emosi
"KALIAN SEMUA BODOH! GOBLOK! TOLOL!" Ucap Eldan kelewat kesal
"El! " tegur Mami Eldan
"DAN LO SATRIA BANGSAT"
Bugh
Eldan menendang purut satria Satria, Eldan ingin lebih namun Ayah Anya menahan nya
"Sabar" Ucap Ayah
"Lo tata?! Cewe muruhan cuih!"
"Gua nggak nyangka lo itu gila!" Ujar Eldan dengan meludah tepat di depan nyaRian hanya melihat Anak anak nya saja. Walaupun ia sedih namun ia kecewa dengan Anak anak nya.
"Pak bawa saja mereka ke kantor polisi" Ujar Rian. Ke 2 polisi mengangguk lalu membawa Satria dan Tata yang memberontak
"Lepasin!! Gua gak salah apa apa!"
"Pah lepasin tata" Ucap Tata"Bawa saja" Ujar Rian
"Huhhhhh" Anak anak riuh dan bersorak pada Satria dan tata, ada juga yang melempar sampah pada mereka
"Udah diam! Terima kasih segitu saja dari kita semua! Jika kalian ingin berminta maaf kalian boleh minta maaf pada Anya, jika tidak tak apa, anya tak butuh kalian" Ucap Eldan lalu mereka bubar
Anya tersenyum pada Eldan lalu mereka bergandeng ria
"Udah kelar semua" Bisik Eldan
Viola dari Eldan menyebutkan nama nya ia merasa resah,rindu, dan senang. Nama Panjang Eldan sangat mirip dengan Anak nya, namun nama depan nya beda
"Kamu nggak apa apa?" Tanya Rian melihat Viola hanya diam
Viola tersenyum dan mengangguk
"Aku nggak apa apa kok mas"***
"El!! Udah di obatin belum luka nya?!" Teriak Mami Eldan
Saat ini waktu sudah malam, kasus saat pagi hari sudah selesai.
Eldan tersenyum keluar dari kamar
"Apa mom?" Tanya Eldan
"Udah di obatin belum hm?" Ucap Mami sambil menyentuh luka Eldan yang sudah agak kering
"Belum, males ah... Lagian ini gak sakit kok" Ujar Eldan lalu duduk bersama mami nya dengan manja
"Gak boleh gitu sayang... Besok Papi pulang loh... Kalau papi tau kamu kayak gini, nanti papi introgasi kamu lohh" Ucap Mami sambil mengelus rambut Eldan
"Nanti Eldan jelasin ke papi, sekaligus kenalin Anya ke papi" Ucap Eldan
"Anak laki laki itu harus bertanggung jawab apalagi anak mami yang manja ini" Ucap Mami
"Mam... Hm..." Ucap Eldan ragu
"Kenapa? Mau ngomong apa hm?" Tanya Eldan
"I-itu... Eh nggak jadi deh" Ucap Eldan ia ingin bicara sesuatu namun ia tak pasti
"Bicara aja sayang gak apa apa kok" Ucap mami
"Nanti mami marah, terus sedih" Ucap Eldan
"Nggak kok, bilang aja" Ucap Mami
"Hmm... Eldan tiba tiba kangen seoarang wanita bun... Tapi Eldan gak tau siapa, yang pasti Eldan kayak kangen ke seorang dengan umur se mami lah.. Waktu itu juga Eldan pernah mimpi seorang ibu ibu ke susahan ngelahirin anak nya" cerita Eldan
Mami Eldan-Elna sedikit terkejut, persaan nya gelisah
"Tapi Eldan gak tau siapa" Ucap Eldan
Mami berusaha senyum
"Siapa tau itu mamah kamu kan?" Ujar Mami
"Mamah? Emang mami tau muka mamah?" Tanya Eldan
"Papi kamu pernah kasih tau mami saat mami sama Papi belum menikah. Ia wanita cantik anggun, tapi mami sudah lupa wajah wanita tersebut, karena saat itu terakhir dan pertama nya mami liat foto mamah kamu" ujar Mami ia sedikit sedih mengatakan itu, ia takut Eldan membenci nya
Eldan menghela nafas
"Mami saat menikah dengan papi, eldan umur berapa?" Tanya Eldan"Hmm sekitar 9 bulan lah" Ucap Mami
Eldan ber-oh tapi muka ia sedih
"Kamu kenapa? Kangen hm?" Tanya Mami
"Iya mom, gak tau kenapa. Tapi Eldan kecewa kenapa Mamah ninggalin Eldan?" Ucap Eldan
"Sebegitunya mamah gak mau Eldan ada? Sampe Eldan masih umur 9 bulan mamah ninggalin Eldan" Ucap Eldan dengan kecewa
"Kamu nggak boleh gitu, bagaimana pun ia yang ngelahirin kamu, menjaga kamu di kandungan nya selama 9 Bulan" Ucap Mami
Eldan tersenyum kecut
"Tapi mamah tega ninggalin aku sama Papi mom""Sttt udah ya, Yang penting Mami sayang kamu seperti anak mami sendiri. Mami, Papi, Kak Ghace, sayang sama kamu" Ucap Mami sambil memeluk Eldan
"T-tapi mom..." ucap Eldan ia sudah meneteskan air matanya karena sedih
"Udah kamu jangan nangis, kalau kamu rindu dengan mamah mu, kamu berdoa pada Allah. Jika kamu mau bertemu dengan nya berdoa juga pada Allah supaya kamu di pertemukan nya" Ucap Mami
"Aku kalau ketemu sama Mamah aku ingin bertanya kenapa mamah tega dengan eldan. Dan setelah itu Eldan akan melupakan nya, karena Ibu Eldan hanya Mami" Ucap Eldan memeluk Mami nya sayang
Ia sedih namun ia harus tersenyum agar Eldan tak sedih lagi.
Ia harus bicara pada Suami nya akan hal ini
-------
Hufttttt gimana part ini? Komen dong heheh
Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Online Friends Chek's (End)
Teen FictionKisah Gadis yang memasuki Dunia Roleplayer atau biasa di sebut RP. Dunia perhaluan anak anak dunia maya, dimana mereka mentokohkan(Chara) sang Idol nya. Seperti Beljani Revanya Larasayu atau bisa di panggil Anya. Gadis yang aktif ini memasuki Dunia...