03 : Kembali Setelah 'Berlibur'

321 61 23
                                    

Pencipta lagu; definisi yang pas untuk seorang Han Jisung yang begitu mencintai musik dan terjun dalam dunia musik begitu dia berusia 20 tahun. Sudah ada ratusan lagu yang dia buat dan puluhan lagu juga dirilis oleh berbagai penyanyi. Jisung tak bisa menjelaskan ketika bagaimana bahagianya ia mendengarkan lagu ciptaannya setelah dirilis.

Tujuh tahun juga dia sering menciptakan lagu bersama dua rekannya, yakni Bang Chan dan Seo Changbin. Mereka menamakan diri mereka 3 Racha. Sebuah grub pencipta musik yang memutuskan bersatu setelah memiliki latar belakang yang hampir sama.

Bang Chan; laki-laki berusia 30 tahun ini melarikan diri dari negara asalnya karena keluarganya yang tidak menerima cita-citanya itu. Mereka bilang, keinginan Chan hanyalah sebuah keinginan semu yang takkan bisa bertahan lama. Dan setelah dia menyadari sesuatu meski saat itu usianya cukup muda, Chan tetap memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah dan merantau ke kota ginseng ini selama 12 tahun.

Seo Changbin; laki-laki berusia 28 tahun ini memiliki kisah pahit tentang seorang perempuan. Delapan tahun yang lalu, dia mengakui bahwa dia menyakiti seseorang itu dan baru menyadari kehilangan sosok itu setelah sosok itu dipanggil oleh Tuhan. Mungkin, bagi orang lain ini akan terlihat biasa saja atau Changbin benar-benar bodoh hanya karena sebuah cinta. Tapi, ini lebih dari itu. Changbin benar-benar merasakan kehilangannya bahkan setelah tahu bahwa perempuan itu mendonorkan kedua matanya untuk sang ibu tercinta.

Han Jisung; laki-laki berusia 27 tahun dan seorang maknae di 3 Racha ini memang bisa dibilang tidak memiliki kisah yang begitu memilukan seperti kedua orang yang sudah dia anggap seperti kakaknya itu. Dia hanya ingin menjadikan musik sebagai pesan bahwa dia lelah dan ingin bangkit dari kepahitan ini. Dunia semakin lama semakin kejam. Dia mulai merasakannya bahkan saat dia duduk di bangku sekolah dasar. Sekolah, lingkungan, dan orang-orang sekitar, mereka benar-benar cukup baik untuk menunjukkan bahwa dunia tidak sebaik itu bahkan untuk bocah 10 tahun.

Maka, luka-luka yang tercipta ini membuat mereka bersatu dan saling merangkul dengan menciptakan sebuah lagu. Tidak hanya tentang cinta, tapi tentang dunia dan segala isinya.

---

"Kupikir, kau masih akan bersama dengan istrimu itu, Jisung-ah. Tapi, apa ini?"

"Kenapa? Sudah puas ya 3 hari 2 malamnya? Bagaimana, bagaimana? Coba ceritakan padaku ini, Senior Han Jisung."

Begitu masuk dan duduk di sofa, Han Jisung sudah digoda yang tidak-tidak oleh kedua kakaknya itu. Benar-benar mereka ini.

"Kenapa harus lama-lama? Lagipula, kalian lupa bagaimana pernikahan ini bisa terjadi?" timpal Jisung sewot. Lagipula, dia tak sepenuhnya salah.

"Hey~ tenang, adikku!" kemudian, Chan menghampiri Jisung dengan duduk di sampingnya. "Ada apa? Sungguh kali ini. Ada masalah dengan istrimu? Apakah istrimu seperti di drama-drama? Hmm.. yang bersifat dominan, begitukah?"

"Tidak.. malah jauh dari itu. Yah.. setidaknya selama tiga hari ini kami mengenal." ujar Jisung yang kali ini tidak sesewot beberapa saat yang lalu.

"Penurut, begitu?" Changbin pun ikut menyahut.

"Entahlah, masih abu-abu." Jisung tak yakin dan bingung untuk menentukan kesimpulan dari sosok Kim Chaewon. "Hanya.. yah, dia jujur. Dia mengatakan semuanya dengan jujur."

"Hoo.. bukankah itu bagus?" timpal Changbin lagi dan diangguki oleh Chan.

"Iya.. mungkin?"

"Yak~ kenapa kau begitu ragu? Kau harus yakin dengannya, Jisung-ah." seru Chan karena kesal melihat adiknya ini tidak bersemangat seperti sebelum-sebelumnya.. atau tepatnya sebelum pemberitahuan tentang pernikahan ini ada.

Sederhana | Jisung Chaewon FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang