19. Jurit malam

631 34 0
                                    

"Selamat malam anak anak" kata Wildan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat malam anak anak" kata Wildan

"Malam pak"

"Kegiatan kita selanjutnya yaitu acara jurit malam" kata Wildan

"Apa kalian siap?" Lanjut Wildan

"Siap pak"

"Pertama ibuk akan menjelaskan apa itu jurit malam, Jurit malam adalah aktivitas yang dilakukan oleh para peserta camping, gunanya untuk melatih kepemimpinan, mengasah keberanian dan memecahkan masalah dalam waktu yang singkat dan juga kerja sama. Biasanya aktivitas jurit malam menambahkan "gimmick" hantu bohong-bohongan, supaya kegiatan ini jadi lebih seru dan menjadi moment yang tak terlupakan. Namun, tujuan utama aktivitas jurit malam adalah untuk membentuk jiwa-jiwa yang mandiri, pemberani, pantang menyerah, dan tidak bergantung pada orang lain.Saat jurit malam tidak diperbolehkan membawa alat penerangan apapun. Terkadang yang menjadi pedoman adalah cahaya lilin yang dipasang di sepanjang jalan. kedua kalian harus mengambil bendera yang berada di salah satu pohon dan kalian harus membawa bendera tersebut kembali kesini. Kalian mengerti?"

"Mengerti buk"

"akan dibagi menjadi beberapa kelompok,ini daftar kelompoknya" kata Wildan

Kelompok 1
Zea
Azka
Zia
rey
Gilang
raka

Kelompok 2
Thalia
Aldo
Wulan
Evan
Galang

Kelompok 3
Thalita
Arsya
Tiara
gino

Kelompok 4
Maudy
agra
Shinta
arka

Kelompok 5
Ivana
Adara
Kaila
Dll

"Silakan kalian mulai sekarang" kat buk Sri

"Duh serem banget nih" kata zia

"Biasa aja kali" kata Azka santai

"ini hawanya memang serem tapi mau gimana lagi,tetep lanjutin aja. Anggap lagi di tempat yang banyak orang biar gak takut"

"Yaudah deh gue anggap timezone aja kan rame tu" kata zia langsung berjalan sendiri

"Eh zi jangan jalan sendiri!" Kata zea menarik tangan zia yang belum terlalu jauh

"Kenapa?"

"Kita harus jalan sama2 zi, jangan sendirian bahaya" kata zea"Bahaya? Emang ada apa?"Kata zia bingung

Zea mendekat ke arah telinga zia untuk membisikan sesuatu. "Gue bisa ngeliat hantu dan lebih parahnya disini hantunya serem"

"What lo bisa li-"  belum selesai ia bicara zea segera membekap mulutnya

"Jangan ember lu" kesal zea

"Hehehe maap zea" kata zia cengengesan 

"Pokoknya lo gak boleh kasih tau siapa siapa tentang ini"

"Siap tenang aja" kata zia sembari mengacungkan jempolnya

"Kalian ngomong apa sih?" Tanya Raka

"Kepo lu" kata zia

"Lanjut jalan lagi yuk" ajak zia

Baru beberapa menit kita nge lanjutin jalan tiba tiba ada suara aneh dan hawa yang gak enak.

Hihihihi

Hihihihi

Hihihihi

Hihihihi

"Suara apa sih itu? Serem banget sumpah!" Kata zia

"Kok kayak suara mbak Kunti ya?" Tanya Raka

"Jangan gitu ah"

Hihihihi hihihi hihihihi

"Eh kok suaranya di arah samping Azka sih?" Kata Gilang

1
2
3
"Aaaaaaaa! Ada setan kunti" teriak zia

"Kaborrrr!" Teriak Raka

"Serem jirrr" sekarang Azka yang ikut ikutan pergi bersama yang lain

Sekarang sisa zea dan rey yang masih ada disana.

"Ini ayah kan?" Kata zea yang masih melihat mbak kunti tersebut

"Yah kok tau sih kamu"

"Iya lah yah orang beda banget"

"Hehehe kamu sama rey pemberani banget, biasanya kalau orang ngeliat hantu langsung kabur tapi kalian enggak" kata Wildan

"Ini bapak kasih PIN pemberani buat kalian" lanjut Wildan memberi PIN tersebut

"PIN apa nih yah?" Tanya zea

"Pin pemberani buat kalian,tadi kan kalian gak ketakutan tu nah sebagai hadiah bapak kasih itu"

"Makasih yah/makasih pak" kata kita bersamaan

"Iya sama2 balik lagi gih"

"Yaudah kita balik dulu ya yah" kata zea dan kembali ke tempat camping

Disisi lain
"Gila sih ini kalau bukan karna Aldo gue gak ikut" batin Wulan

"Al aku takut" rengek thalia ketakutan

Aldo tersenyum melihat pacarnya ketakutan "tenang ada aku, gak usah takut ya"

"Aldo aku juga takut" kata Wulan

"Terus masalahnya sama gue apa?" Tanya Aldo

"Pacar gue itu kan thalia bukan lo" lanjut Aldo

"Sialan gara gara thalia Aldo jadi cuek sama gue" batin Wulan

"Kok gitu sih? Padahal dulu kita pernah camping terus aku kedinginan dan kamu peluk aku erat banget" kata Wulan yang tak sepenuhnya bohong

"Iya gue aku in kita pernah camping dan lo kedinginan tapi gue peluk lo erat, gue cuman megang tangan lo. Gue pertama kalinya meluk thalia bukan lo" jelas Aldo

"Ck ketahuan bohong lu" kata galang

"Gue gak bohong ya" bantah Wulan

"Terus apa namanya kalau gak bohong? Ngibul?"

Bersambung.....
Diketik 652 kata

Sahabat jadi cinta [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang