37. 12 baby?

602 34 0
                                    

Seorang gadis cantik terbangun dari tidurnya. Ia melihat kekasihnya yang sedang memeluknya erat sambil bertelanjang dada.

"Azka bangun aku sesek kayak gini" kata zea mencoba untuk membangunkan Azka tapi tak berhasil.

Zea sebenarnya malu melihat Azka yang memeluknya tanpa memakai baju dan hanya memakai celana pendek. Tapi ya mau gimana lagi? Kata mamanya ia harus terbiasa melihat Azka yang bertelanjang dada. Jika begini saja sudah malu gimana nanti kalau mau di unboxing? Merasa tak ada jawaban zea memilih diam dan menatap wajah Azka. Ia merasa jika Azka semakin tampan dan seksi? Eh, kenapa otaknya menjadi kotor?

"Terpesona,hm?" Suara bass Azka membuat zea langsung mengalihkan pandangannya.

"Kapan kamu bangun?" Tanya zea yang masih tak mau menatapnya

"Udah lama. Tapi aku malas buat bangun jadinya aku tidur lagi deh" jawabnya

"Eh sekarang jam berapa?" Tanya zea panik

"Jam 09.00. Kenapa emang" jawabnya santai

"What! Azka kamu tanya kenapa?! Kalau kita masih disini berarti kita gak sekolah dong?!"

"Iya terus? Tadi aku udah minta ijin kok sama ayah dan ayah juga udah ijin in"

Zea berusaha menahan kesal pada kekasihnya ini. Menurutnya Azka seperti sedang menjelek - jelekkan nya didepan mertuanya.
"Yaudah lah mau gimana lagi"

"Kamu pakek baju dulu ih! Malah lanjut tidur!" Omel zea

"Emang ganggu ya? Oh aku tau kamu pasti malu kan liat aku gak pake baju" tebak Azka

Zea mengalihkan pandangannya lagi. Ia merasa pipinya sangat merah. Sedangkan Azka, cowok itu hanya terkekeh. "Kak lepasin aku belum mandi! Bau tau!"

"Ihh gak mau lepasin! Kamu juga gak bau kok! Harum, wangi strawberry, aku suka" bukannya melepaskan Azka memeluk zea sangat erat dari sebelumnya

"Kak Azka aku sesek nafas!" Kata zea

"Hehehe maaf sayang abisnya kamu bikin kecanduan terus sih"

Plak!

"Seenaknya aja bilang kayak gitu! Emang aku narkoba apa?!" Protes zea

"Iya kamu kayak narkoba. Tapi ada bedanya, kalau narkoba berbahaya, kalau kamu gak malah bikin nikmat!" Serunya

"Azka Arkanaya Sanjaya! Mesum banget sih!" Teriak zea

"Gak papa kan mesum sama calon istri sendiri? Lagian ya kalau nanti kita udah nikah pasti kan kita bikin anak, kalau aku gak mesum in kamu gak bakal jadi anak kita" balas Azka santai

"Sekali lagi kamu mesum! Awas aja aku potong aset kamu!" Ancam zea

"Yaudah deh kalau gak boleh mesum sekarang berarti mesumnya pas udah nikah aja. Gimana kalau kita habisin waktu berdua aja?" Usul Azka

"Boleh juga tuh. Tapi aku mau mandi dulu, lengket rasanya kalau gak mandi. Kamu udah mandi" Tanya zea

"Udah tadi pas aku bilangin kalau kamu libur. Aku pinjemin baju zia ya?"

"Iya deh pinjemin ya"

Azka menarik tangan zea pergi ke Kamar zia. Kamar zia berada di paling pojok lantai 2. Saat mereka  masuk zea dan Azka langsung disuguhi oleh poster poster boyband bts,nct,exo dll. Bukan cuman itu, ada poster nanon,
brigth,manu rios dll. Zea memandang takjub kamar zia, ia merasa dikelilingi cogan.

"Wihh gila merasa dikelilingi cogan gue!" Batin zea

"Udah kalau mau teriak gpp kok. Aku tau kamu suka ini semua" kata Azka membuat zea menyengir

Azka berjalan menuju lemari baju zia. Disana Azka memilih baju yang cocok buat kekasihnya. Pilihannya jatuh kepada baju zia yang berwarna putih dan pink, terlihat sangat cocok untuk zea.

"Nih bajunya terserah mau mandinya dikamar yang mana" Azka menyerahkan bajunya ke zea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih bajunya terserah mau mandinya dikamar yang mana" Azka menyerahkan bajunya ke zea.

"Kalau aku mandi pake sabun apa? Terus sikat giginya gimana? Masa pakek punyanya zia sih?" Tanya zea bertubi - tubi

"Boleh lah anggep aja punya sendiri" kata Azka yang sudah duduk dikasur adiknya

"Yaudah aku mandi dulu" zea pergi ke kamar mandi zia. Ia kaget karena melihat ada poster - poster yang mirip seperti tadi di kamar mandi zia.

"Wow! Zia pencinta cogan garis keras!" Gumam zea

"Zea mandi jangan liatin poster terus" teriak Azka dari luar

"Iya iya ini aku mandi"

Tak butuh waktu lama zea sudah keluar dengan pakaian yang diberikan Azka. Seperti dugaan Azka, zea terlihat cantik dan simple.

"Gimana kak cocok gak?" Tanyanya sambil menatap Azka yang juga sedang menatapnya

Azka berjalan menuju zea yang masih menatapnya. Ia memeluk zea erat sambil menciumi leher kekasihnya bertubi - tubi. "Engh- Azka jangan gitu!"

"Cantik banget kamunya bikin aku makin gak tahan buat nerkam kamu" bisik Azka membuat zea merinding

"Apaan sih kamu! Jangan kayak gitu! Merinding tau denger suara kamu" rengek zea

"Kenapa takut aku gak ngapain kamu kok" wajah Azka makin mendekat ke arah zea. Tubuh keduanya semakin menempel. Azka memiringkan wajahnya lalu mencium zea tepat dibibirnya dengan posisi memeluk pinggang zea.

Sudah 15 menit lamanya mereka berciuman tapi entah kenapa ciuman kali ini terasa lebih nikmat?
Azka melepas ciumannya dan mengusap bibir zea. Ia mendekat ke arah telinga zea dan membisikan sesuatu yang membuat kekasihnya menegang.

"Nanti kalau kita udah nikah aku bakal tempur kamu terus. Dan satu lagi nanti aku mau kita punya 12 baby" bisiknya

"What! 12 baby?! Kamu pikir kayak bikin mie apa? Kamu pikir semuanya Instant? Enak aja! Terus kita ngurusnya gimana?" Kesal zea

"Kita berdua lah yang ngurus itu kan anak kita"

"Yaudah aku mau! Tapi kamu yang melahirkan!"

"Loh aku? Kan tugas nanem bibitnya aja"

"Azka kurang ajar ya lo!" Teriak zea

"Hahaahaha maaf zea aku bercanda jangan marah ya" bujuk Azka

"Tapi nanti jangan minta 12 baby. Cukup 3 aja jangan lebih!" Kata zea

"Terserah kamu lah. Aku mah nurut aja"

***
Hai guys! Gimana kabar kalian? Semoga baik-baik aja ya! Ceritanya seru gak sih? Sekali lagi makasih ya untuk 10 ribu nya! Aku gak nyangka banget sampai segitu. Cepet banget! perasan beberapa hari yang lalu baru 9 ribu. Tanpa kalian aku gak bisa kayak gini. Stay safe ya semuanya!

- salam dari Bali 🥰

Sahabat jadi cinta [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang