Sahabat jadi cinta [selesai]

46. Menikah bareng

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu oleh keluarga zea,Azka,thalita dan thalia. Hari dimana mereka semua akan menikah.

"Ya ampun kalian cantik banget ihh mama jadi iri liatnya" seru mama zea

"Makasih tante" Kata thalia dan thalita ber barengan

"Thalia,thalita jangan manggil gitu! Panggilnya mama sama kayak zea aja kan kalian mau jadi istrinya Aldo sama Arsya" kata mama zea

"I-iya ma"

Cklek

Pintu zea terbuka memperlihat kan bunda Azka yang sedang tersenyum. "Ayo pernikahan mau dimulai, thalia duluan ya"

Thalia pun langsung mengikuti arah bunda Azka bersama zia dan Shinta yang sedang memegangi gaun nya yang panjang. Cewek itu akan segera menjadi istri dari Aldo Giovano Alexander. Aldo yang melihat thalia turun langsung menghampirinya dan memegang tangannya.

"Cantiknya calon istriku"

Setelah mengatakan itu Aldo menarik tangan thalia untuk memulai acara pernikahan itu.

"Saya terima nikah dan kawin nya thalia angelica Mahesa binti Agung Mahesa dengan mas kawin sebesar 100 juta dibayar tunai" kata Aldo lantang

"Bagaimana para saksi sah?" Tanya penghulu kepada semua orang

"Sah!"

Keluarga thalia dan keluarga Aldo sangat bahagia melihat anaknya masing masing sudah tumbuh dewasa. Setelah Aldo, giliran Arsya dan thalita sekarang. Sama seperti Aldo, Arsya mengucapkan kata kata yang sama begitu pula dengan Azka dan zea.

Sekarang sudah waktunya untuk orang orang memberi selamat ke pengantin.

"Selamat ya semoga segera dapat momongan"

"Selamat semoga langgeng terus sampai kakek nenek"

"Cepet buat anak ya kalian"

Ya kurang lebih begitulah ucapan orang orang untuk ke 3 pengantin itu. Semua nya sama tak ada yang beda.

"Zea selamat ya semoga kamu selalu bahagia sama Azka. Dan Azka tolong jagain cucu perempuan kakek yang satu ini jangan buat dia nangis ya" kata kakek

"Iya kek Azka janji akan selalu menjaga zea seumur hidup Azka"

"Aaaaaaa! Zea akhirnya lo jadi kakak ipar gue!" Zia memeluk zea erat. Sampai Azka menegurnya.

"Manggilnya kok masih zea? Kan dia udah jadi istri gue" tanya Azka

"Maap Abang kuu, sama kak zea juga. Oh ya gue punya hadiah buat lo kak" kata zia sambil memberi kan hadiah

"Makasih zia hadiahnya nanti gue buka ya" kata zea

"Selamat zea kak Azka semoga langgeng terus punya anak yang banyak ya" kata Shinta

"Makasih Shinta semoga nanti lo nyusul ya sama.....bang arka"

Pipi Shinta langsung memerah mendengar itu. Memang akhir akhir ini Shinta menyukai arka dan hanya zea yang mengetahui hal itu. "Ihh zea jangan buat gue baper dong"

"Ngomong in apa sih kalian?" Tanya Azka

"Gak boleh! Ini itu urusan cewek kakak gak boleh tau dan kakak juga gak akan ngerti" Azka tersenyum melihat tingkah istrinya. Menurutnya zea sangat imut dalam keadaan apa pun, ahh ia jadi tidak sabar malam pertama.

"Bro selamat ya! Jangan mau kalah sama Aldo Arsya! Cepet kasih gue ponakan lucu nanti biar anak lo nikah sama anak gue" kata agra

"Idih ogah gue jodoh in anak gue sama lo! Enak nya di lo, sialnya di gue"