35. Zea cemburu

581 38 0
                                    

Sekarang zea dkk dan Azka dkk sedang berada di kantin. Azka mengizinkan zea untuk ikut makan di kantin karena kondisinya sudah mulai pulih.

"Mang! Bakso satu ya pedes" kata agra ke mang bakso

"Saya juga mang ped-" ucapan zea terpotong karena Azka sudah pasti melarangnya untuk makan pedas

"Baksonya saya sama zea yang gak pedes mang" potong Azka sambil melihat zea yang memajukan bibirnya

"Ini makanannya den" kata mang bakso

"Berapa bang total semuanya?" Tanya Azka

"3 orang yang makan bakso totalnya 30 ribu den" kata mang bakso sopan

Azka mengeluarkan uang 50 ribu lalu diberikan kepada mang bakso. "Ini simpan aja kembaliannya" kata Azka yang diangguki oleh mang bakso

"Udah gak usah cemberut makan aja kasian kan kalau dibuang"

"Iya iya"

"Yuhuuu! Azka sayang aku buatin makanan nih buat kamu" teriak ivana

"Mulai lagi tu si nenek lampir" cibir zia

"Hai sayang aku buatin spageti buat kamu. Kamu tau gak? Aku buat spageti ini itu susah butuh pengorbanan" kata ivana centil

"Lo gak liat gue udah makan bakso?" Tanya Azka ketus

"Ihh tapi kamu juga harus makan ini dong! Ini itu buatan pacar kesayangan kamu" kata ivana sengaja menekan kan kata itu

Zea memajukan bibirnya entah kenapa hatinya panas mendengar kata kata ivana. Apa dia sedang terbakar api cemburu? Oh tentu tidak yang namanya zea tidak mungkin cemburu!

Mata zea mulai berkaca - kaca karena melihat ivana mencium pipi Azka dan memegang tangannya. Sedangkan Azka ia sangat kaget dengan kelakuan ivana, ia melihat zea yang menusuk nusuk baksonya tapi tak dimakan.

"Apaan sih lo! Gue gak mau ya punya pacar kayak lo!" bentak Azka

"Azka, kamu kok bentak aku sih? Kamu juga berubah? Kita kan udah janji buat gak berubah dan gak selingkuh satu sama lain"

"Sejak kapan gue bilang gitu? Dan sejak kapan kita pacaran?" Tanya Azka

"Kita pacaran tanggal 1 Juni 2020 dan kita ngucapin janji pas itu juga" kata ivana

"Tanggal 1 Juni gue nganterin mama gue,zea dan zia liburan, gue juga ikut disana kok" kata Azka membuat ivana terdiam

Chup!

Ivana mencium bibir Azka dan melumatkannya, ia sedikit melirik zea yang sedang menahan air mata.

"Kenapa si ivana itu nyium Azka sih di bibir lagi" batin zea

Zea tak sanggup lagi menahan air matanya ia langsung pergi meninggal kan kantin. zia,Maudy,Shinta,tiara,thalia dan thalita pergi menyusul zea.

Azka melepas ciumannya pada ivana ia tak tau apakah zea akan marah dan kecewa kepadanya atau malah memutuskan perjodohan ini. "Iv lo itu kenapa sih? Gue itu udah punya zea! Kenapa lo terus terusan ngejer gue!" Bentak Azka

"Kenapa gue terus terusan ngejer lo? Karna gue itu cinta sama lo! Kalau gue gak bisa milikin lo gpp asalkan semua cewek termasuk zea juga gak bisa milikin lo!" Kata ivana

"Orang gila" cibir Azka lalu pergi mengejar zea yang entah kemana.

Ivana sedikit sedih mendengar kata kata azka tetapi ia juga senang melihat kepergian zea, ia yakin suatu saat hubungan mereka pasti bakal putus. Ini hanya sebagai awalan.

Sahabat jadi cinta [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang