12.Jadian

1K 50 0
                                    

Kantin
"Pesen apa nih?" Kata zia

"Gue mie ayam sama air putih dingin" kata gue

"Gue juga" kata Kejora,Shinta 

"Aku boleh deh,tapi minumnya air putih biasa aja" kata Maudy

"Oke,kalian?" kata zia ke Azka and frends 

"Gue soto mas pur aja sama es teh" kata Gino

"Gue juga" bang agra

"Samain aja" kata bang Leo 

"Minumnya juga?" Kata zia

"Iya samain aja" kata Gino

"Okey" kata zia dan pergi

"Bang Al,lo kenapa?" Kata gue curiga karena ngeliat muka bang Aldo resah

"Gak gapapa"

"Lo gak bisa bohong sama gue"

"Gue mau nembak cewek" kata bang Aldo pasrah

"Hah! Nembak!" Kata bang agra sambil teriak

"Nembak cewek?"

"Siapa yang mau nembak"

"Wih gila beruntung banget pasti orang yang ditembak sama salah satu dari mereka"

"Gak ada apa apa kok,santai aja"

"Lo mah teriak teriak mulu!"

"Iya maaf,abis gue kaget Aldo mau nembak cewe"

"Beneran lo mau nembak cewek Al?"

"Iya"

"Wihh gila tembok es udh mencair nih"

"Apaan sih lo"

"Ye gue ngomong sesuai kenyataan,ya gak ze?"

"Kali ini gue setuju!,tapi gue penasaran siapa sih cewek yang bikin lo move on dari dia" kata gue

"Thalia" kata bang Aldo gugup

"Lo suka sama kak thalia?"

"Iya,kenapa?"

"Ya gak papa sih,yang penting lo udah move on,tapi masih aneh aja gitu ngedenger lo mau nembak cewe lagi" kata gue

"Gue gak tau juga kenapa thalia bisa bikin gue jatuh cinta lagi"

"Yaudah kapan nembak?"

"Mau gue sekarang dan gue udah beli sesuatu buat dia"

"Emang apa?" Kata zia penasaran

"Ini gue beliin gelang"

"Ini gue beliin gelang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo sekarang nembak"

"Enggak jadi deh gue gugup"

"Sejak kapan seorang Aldo giovano Alexander gugup?!" Kata gue kesel

"Tapi makanannya?"

"Mbak sotonya bisa ditaruh disini dulu gak?" Kata gue ke penjual soto

"Kenapa neng?"  Kata penjual soto

"Taruh aja disini dulu mbak kita mau pergi,nanti kalau kita udah dateng kita ambil sotonya"

"Siap neng"

"Mbak mie ayam nya bisa ditaruh disini dulu gak?" Kata gue

"Bisa neng"

"Oke!,nanti saya balik lagi ya mbak"

"Bang! Ayo" kata gue sambil menarik tangan bang Aldo

Sampai lapangan
"Kepada orang yang bernama thalia adijaya putri silakan menuju ke lapangan" kata gue di mic

"Zea!"

"Kak thalia,sini!"

"Kenapa manggil aku?"

"Mending lo tanya bang Aldo aja" kata gue sambil menunjuk bang Aldo

"Inget jangan Malu maluin! Jangan gugup! Kayak lo nembak dia aja" kata gue sambil menepuk bahu bang Al

"Kenapa AL?"

"Emm thal gue mau bilang sesuatu" kata bang Al

"Apa Al?"

"Will you to be my girlfriend?" Kata bang Al

"seriously Al?"

"Ya,thal"

"Yes i Will" kata kak thalia sambil tersenyum

"Thank you thal"  kata bang Aldo sambil memeluk thalia

"Pajak jadian!"

"Cieeee"

"Traktir!"

"Woy belum sah!"

"Hancur hati gue"

"Move on"

"Kenapa thalia sih,kan lebih cantikan gue dari pada dia"

"Iya nih,pasti dia goda in Aldo"
Dll

"Makasih ya kamu mau nerima aku"

"Iya,aku juga makasih sama kamu"

"Oh ya sebagai ini gelang buat kamu" kata bang Al dan mengasih gelang tersebut

"Bagus banget Al"

"Suka?"

"Suka banget!"

"Ini buat aku?" Kata kak thalia

"Iya ini buat pacar kesayangan aku"

"Aku pake in ya?"  Kata bang Al minta ijin

"Iya"

"Cocok sama kamu"

"Eh! Hargai kita dong! Baper nih gue!" Kata gue

Zea emang kadang kadang kayak cewek baperan terus kadang kadang tomboy kayak cowok

"Ganggu aja lo!" Kata bang Al bercanda

"Eh gue udah Bantuin lo ya! Gak ada bilang makasih gitu?! Minimal kasih gue hadiah lah"

"Gak boleh kayak gitu,Al"

"Aku cuman bercanda doang sayangku"

"Lo mau di traktir?" Kata bang Aldo sambil menatap gue

"Hehehe iya"

"800 ribu per hari loh uang jajan lo? Masih kurang emangnya?"

"Bang bantu gue lah,lo kan tau gue harus hemat karna mau beli novel,baju,buku pelajaran dll,mama mana boleh in papa atau kakek sama opa beliin gue barang kek gitu kecuali buku pelajaran,ultah gue masih lama bang" kata gue

"Al kasian adek kamu,dia harus hemat"

"Oke gue traktir lo sama yang lain"

"Yey,thx Aldo" kata bang Arsya girang

Sahabat jadi cinta [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang