Impian (second) [END✔]

Toilet

Shasa POV

Sekarang penjagaanku ketet sekali,sesungguhnya aku tidak nyaman karena jika kemana mana selalu ada para bodyguard ini,ya meskipun mereka menjaga dari belakang dan tdk dekat denganku.

Jika aku usir toh sama saja aku menghilangkan pekerjaannya.bagus sih buat keselamatanku tapi ini terlalu berlebihan.

"Mass aku gak perlu di jagain kayak gitu!!"kataku.

"Gak bisa shaa,mereka gak akan ganggu kamu,lagian aku kasi jarak kok antara mereka sama kamu"kata ale.

"Tapi setiap aku kemana mana saja selalu di jagain,nyiram bunga di taman di jagain,ketemu tetangga dijagain,plis deh kl enggak setiap di rumah dia gak usah jagain aku,di rumah aja!"

"Ywdh kl di rumah satu aja,kl keluar lima orang ikut kamu"kata ale.

"Mas,aku kadang risih tau,masa iya pas aku ke kamar mandi umum,mereka ngejagain pintu toilet sampe segitunya"

"Kl bisa aku suruh masuk orang nya"kata ale.

"Ahh gak tau ahh,pusing aku!"kataku dan pergi ke bawah untuk sarapan.

'Iya sih punya duit,tapi jangan kayak gini dong,udah tau istrinya gak sukap,lagian baby nya jg gpp!"kataku ngedumel sambil turun tangga.

Sesampainya di bawah tak ada orang hanya beberapa bodyguard saja.

"Pagi bu"sapa salah satu bodyguard.

"Pagi,udah sarapan??"tabyaku.

"Siap,sudah bu"katanya dan aku tersenyum.

Author POV

Seperti yg kalian ketahui ziya dan mika tdk akan pernah berhenti untuk mencelakai shasa,dengan usia kandungan shasa yg semakin tua,mereka akan semakin cepat.
Semoga hari ini hari keberuntungan shasa kembali.

"Lu yakin dia tadi masuk mall ini??"tanya ziya.

"Kenapa sih zii,lu itu kl kita mau berencana selalu nanya 'lu yakin mik' Lu gak yakin yah sama gw??"jawab mika.

"Gw yakin sama lo,tapi kita harus waspada jg kan,siapa tau aja kita gagal lagi!!"

"Sejak kapan kita gagal??!"tanya mika.

"Bukan gagal sih,kemaren kita berhasil sedikit bikin shasa jatoh"

"Nah kan,ywdh ayok masuk!!"

Ale POV

"Bagusan yg mana??"kata shasa sambil menjulurkan dua gantung baju bayi ke gw.