Impian (second) [END✔]

Awal

Ale POV

"Sha ini beneran sha??"tanya gw memastikan.

"Iyah!!"

Sudah empat bulan gw menikah sama shasa,Hal yg gw inginkan sekarang terwujud,Masi ngantuk soalnya shasa bangunin gw sarapan katanya.

Tapi di piring adanya bkn makanan,melainkan tespeck yg tertera dua garis merah,Sumpaa sarapan favorit gw ini mah.

"Aku bentar lagi jadi daddy dong sha??"tanyaku masi kaget.

"Iyah alee!!"

"Hai,Baik baik yah!!"kata gw sambil ngelus perut shasa yg masi kurus.

"Hahaha,Lee masi kecil gak akan ada respon!!"kata shasa.

"Le,le ,le udah mau punya anak manggilnya Ale mulu!!"gerutu gw.

"Aku blm biasa manggil kamu Mas!!"

"Di biasain nanti anak kita ikutan manggil aku Le lagi!!"kata gw.

"Iyah mas!"kata shasa.

"Gt dong!!"

"Iyah udah sana sarapan,trs aku mau joging,mumpung masi jam setengah enam!"kata shasa.

"Gak gak boleh!!"larang gw.

"Kenapa??"

"Nanti anak aku kasian sha!!"

"Ya makanya mama nya olahraga biar sehat anaknya!!"

"Tapi kan-"sebelum gw lanjutin omongan gw shasa udah nyerocos.

"Shutt,,udah deh gak usah lebay,kl misalnya aku tahu kamu lebay kaya gini mendingan aku gak kasi tau kamu aja tadi!!"kata shasa.

"Kok gt??Bunda tau gak??Mama tau??Ka sisy??Tea??"tanya gw.

"Gak ada,baru kamu doang yg tau sama aku"

"Nanti aja kita surprise in okey??"

"Okey!!"

"Gak mau peluk aku nih??"lanjut shasa.

"Utututu sini sini!!"kata gw dan berhambur meluk shasa.

"I love you"kata gw,dan shasa diem aja.

"Kok diem aja sih??"

"Iyah mas,,I love you too,sensi banget sih"

"Hahahah!"

***

Shasa POV

Entah mengapa aku mempunyai feeling bahwa aku tdk hidup sendiri,setiap pagi aku selalu mual dan jg merasakan pusing,Tp orang lain tdk tau,karena aku tdk suka di khawatirkan.

Subuh ini aku baru saja membuka halaman internet tentang gejala mual,dan saat membuka ternyata ada yg menunjukan gejala hamil.Aku kaget dan tdk yakin,tetapi saat aku menngetesnya dengan tespeck dan ternyata aku positive,Terima Kasih ya allah.