Terkendali

214 40 2
                                    

Shasa POV

Aku tidak menyangka bahwa aku akan menjadi seorang ibu dengan cepat,operasiku berjalan lancar,anakku lahir secara prematur dan sekarang ada di inkobator.

Kondisi ku jauh lebih baik,bahkan sangat baik,tapi tdk dengan hatiku,hatiku risau.setelah aku bangun aku mencari tea,entah kenapa aku mempunyai felling yg tak enak dengannya.

Ternyata benar,tea mengalami pendarahan ringan dikepalanya,katanya di dorong mika,si wanita itu aku tak akan bisa tinggal diam.

"Gimana kondisi tea kaa??"kataku ke ka sisy yg baru saja menjenguk tea.
Yah memang keluarga besar aku dan ale semua ada di indo sekarang.

"Masi belum sadar"kata ka sisy

"Bundaa??"

"Bunda tadi pingsan,tapi udah sadar"kata ka sisy.

"Mama ada di ruangan tea lagi nemenin bunda"kata ka sisy dan aku menangguk.

"Semoga cepet sadar deh tea"kataku.

"Amin,kamu masi sakit perutnya??"tanya ka sisy.

"Ngilu aja sih kalo gerak"

"Ywdh tahan kamu harus kuat,btw anak kamu mirip oppa korea deh sha!!"kata ka sisy.

"Hahah,aku jg gak ngerti"kataku.

Yah anakku memang terlihat seperti orang korea,mempunyai mata sipit,kulitnya persis seperti ale yg putih,rambutnya jg mirip ale.

"Kamu ada ngidam apa pas hamil??"tanya ka sisy.

"Gak tau lupaa"

"Kali aja gt kamu ngidamnya ramyoen atau yg makanan khas korea gt"kata ka sisy

"Tapi ada mirip tea nyaaa juga"kataku.

"Eh kita ngomongin anak kamu,nama panjang aja blm ada"kata ka sisy.

"Aku nunggu mas ale dulu,sekarang biarin aja dulu dia urus tea"kataku.

Memang itu benar,tea lebih penting sekarang,kalu aku??aku sudah baik" saja tidak kenapa napa.

Tingg tungg,,,,

Ada suara bel berbunyi,otomatis ka sisy berdiri dan membukanya.

"Sha kaka tinggal yah!!"kata ka sisy berteriak.

"Iyaah"jawabku.

Tak lama ale datang dengan membawa bucket bunga dan boneka teddy bear dengan menutupi wajahnya.

"Hallo mama cantik"kata ale seolah olah bahwa boneka nya lah yg berbicara denganku.

"Apaasihh,hahah??"kataku sembari tertawa.

"Selamat yah udah jadi mama"katanya masi dengan suara boneka tersebut.

"Hahah,thank you"

"Welcomee"

"Hahahah"tawa ku kembali pecah.

"Hahaha,kok ketawa doang sihh!!"kata ale dengan memberiku bonekanya serta bunganya.

"Seneng,bahagia,gak nyangka jugaa"balasku.

"Mass jugaa gt"kata ale dengan memelukku.

"Tea gimana maas??"tanyaku.

"Tadi tanggannya bergerak,cmn masi blm sadar,udah gak usah dipikirin sekarang kamu istirahat"kata ale

"Iyahh"

"Kamu gak mau ngasi nama panjang buat shakeel??"tanyaku.

Yah kami sepakat memberi nama shakeel,nama dari bahasa arab yg berarti lelaki yg tampan.

"Terserah kamu ajaa!!"kata ale.

"Kok akuu??kan kamu juga bapaknya!!"kesalku.

"Hmm,gimana kalo shakeel athaya javas??"kata ale.

"Artinyaa??"tanyaku.

"Athaya itu pemberian tuhan,kl javas artinya dimuliakan"kata ale.

"Baguss namanya"kataku.

"Mau itu aja??"tanya ale.

"Iyaah,aku sukaa!!"

"Alhamdulillah!!"

Aku beruntung bukan memiliki suami seperti alee??semoga kami selalu bersama sampai ajal kami menjemput,dan bersatu dengan abadi di surgaa.Aminn







Part nya pendek aja dulu hehe.
Di part ini kita seneng" dulu karena kemaren" banyak yg kesel wkwk.
Guyss kalian tau gakk aku publish cerita baruuu,nih aku kasih tunjuk

Kannn!!!kalian ayokk dibaca masi anget nihh,vote jg yahhh.
Makasih guyss kalian udah sempet baca cerita ku,aku pikir pas buat cerita gak akan sebanyak ini yg baca,alhamdulillahnya ini diluar ekspetasi akuu.Maksih guyss,I LOVE YOUUUU😘😘

Impian (second) [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang