Vanesha POV
"Gantengnya anak mama"kataku sambil menciumi pipi anakku.
"Iyalah papa nya aja ganteng ya gak??"kata ale.
"Enggak wlekk"kataku sambil menjulurkan lidah.
"Kamu gak ke kantor!?"tanyaku
"Enggak dulu deh,nemenin si rasya dl aja jagain tea bunda biar pulang"kata ale dan aku hanya tersenyum.
"Mas,kayaknya nih rasya suka deh sama tea!"kataku.
"Hush masih kecil gak ada itu"kata ale.
"Halah,kayak kamu enggak aja pas smp"ledekku
"Enggak sih"kata ale.
"Ituh buktinya ada ziya!"kataku.
"Udah shaa"katanya.
"Hehe iya,btw kemerin kamu apain mereka??"tanyaku.
"Aku patahin kepalanya!"kata ale.
"Terus terus??"
"Aku tampar pipinya"kata ale.
"Kok ada yah orng sejahat itu"
"Udah lah have fun aja kitaa"kata ale.
"Have fun darimana tea kayak gt jg"kataku.
"Hafe fun nya bikin adek buat keel aja!"kata ale.
"Gak adaa!!"kataku tegas.
"Hahaha"tawanya.
"Nih pegang dulu keel nya,aku mau jenguk tea"kataku sambil memeberi keel ke gendongan ale.
***
"Bangun dong tee,kaka kangen nih sama kamu"kataku disamping ranjang tea.
"Nanti kl kamu sadar kaka janji deh bikinin sweet cake lagi deh"kataku.
Yah saat ini aku berada di samping ranjang tea,banyak sekali selang ditubuhnya.Come on tea sadar.
"Assalamualaikum"terdengar salam dari pintu.
"Waalaikumsalam"kataku.
"Ka shasa di panggil bang ale"kata rasya sambil membawa bungkusan ditangannya.
"Bawa apa tuh sya?"tanyaku.
"Cemilan"katanya sambil duduk di sampingky.
"Sabar yah!"kataku ke rsaya.
"Seharusnya aku yg kuatin ka shasa,owh iyah baby keel lucu deh"katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Impian (second) [END✔]
AléatoireCerita ini adalah sequel ke-dua dari cerita IMPIAN,Maka dari itu sebelum membaca cerita ini di wajibkan membaca cerita IMPIAN yg pertama agar bisa masuk dalam cerita. Cerita IMPIAN (second) ini adalah sambungan kisah dari Ale dan Shasa setelah menik...