Shasa POV
Ada yg berbeda dengan ale,dari pagi dia tdk ingin beranjak dari kasur.Yg merepotkan adalah aku jg di larang untuk turun dari kasur,sudah setengah jam aku memainkan ponselku dengan tangan yg melingkar memelukku,Sudah tentu itu tangan ale.
Sejak kemarin siang dia kayak gini,manja,tp saat aku tanya ada apa dia malah bilang "gpp,aku kangen kamu aja!"katanya.padahal hari ini tea sudah bisa belajar,bagaimana jika nanti teacher mika datang dan tdk di sambut?bagaimana dengan sajiannya?
"Mas bangun yuk,nanti kan ada teachernya tea loh mau datang,ini hari pertama!"kataku sambil mengguncangkan tangannya.
"Enghh,Entar sha aku kangen kamu!"katanya dengan suara parau.
"Ayok ih,kl gak mau bangun aku gak mau lagi nyiapin baju,nyiapin sarapan ah!!"ancamku.
"Gpp bisa sendiri!"katanya dengan masi memejamkan mata.
"Ywdh kl gt,gak dapet jatah!!"ancamku,aku tahu ini pasti ampuh untuknya.dan benar saja mendengar itu ale langsung bangun dan duduk di sampingku.
"Masa gt sih??"katanya.
"Ya abisnya gak bangun bangun,udah siang udah jam 8!!"
"Iya ini bangun!"
"Awas yah nanti aku panggil sarapan,kamu tdr aku gak kasi beneran!!"ancamku dengan turun dari ranjang dan pergi ke bawah,untuk menyiapkan sarapan,fuihh untung tea blm bangun,jadi gak kelaperan dia.
***
Ale POV
Gw panik banget ngeliat shasa ketemu mika,y kaya gini nih.mereka asik ngobrol,mika seolah baru kenal gw di hadapan shasa,dan shasa??dia tdk tahu,makanya dia ramah.
Aku dan tea hanya duduk bersebelahan,memandang shasa dan mika berbicara,cepet banget mika ngajak shasa berteman.
"Abng lihat,sekarang abng mau milih syp??"tanya tea berbisik
"Kl aku akan milih ka shasa!!"lanjut tea dan pergi.
"Sha aku kebelakang dulu yah!,mik!"pamit gw,dan di balas anggukan dengan shaa,sebenernya gw cmn pengen ngejar tea aja.
Saat gw kebelakang ada tea yg lagi minum air putih sambil duduk di meja makan,tempat yg pas buat gw bilang ke dia!!.
"Abng milih shasa lah,shasa istri abang!!"kata gw sambil duduk menghadapnya.
"Mata abng gak bisa bohong!!Masi ada ka mika di sana"kata tea.
"Ga ada tea!!Abng bener bener cinta shasa!!"
"Iyah i know!"balas tea tanpa ngeliat gw dan sibuk memainkan handphone.
"Udah sana belajar,yg pinter!!"suruh gw.
"Hmm"
Setelah tea pergi tak lama shasa menghampiri gw,duduk di tempat tea duduk tadi,setelah itu mengambil air putih dan meminumnya.
"Haus sha??"tanya gw.
"Enggak,pengen minum aja!"katanya.
"Haus itu mah!!"kata gw sambil terkekeh kecil.
"Mas,kamu ngerasa gak sih respon tea ke teachernya beda banget!"kata shsa.
"Beda gmn??"tanya gw sok" gak tau.
"Jadi lebih jutek gt,mika baik loh orang nya!"
"Udahlah tea emng gt,gak karuan kl sama dia"kata gw,semoga shasa gak nanya nanya lagi.
"Tp aku gak suka sifatnya tea yg gt,kasian mikanya mas,bilangin yah!!"
Namanya jg shasa,gak kan percaya gt aja,dan jawaban gw yg pas buat shasa adalah "iya!"
"Gt dong baru suami aku"
"Cium dulu!"
"Muach"kata shasa sambil nyium gw,pikirin sendiri dia nyium apa hahaha.
"Makasih"
"Dah aku mau bikin cemilan buat mika!!"
Makin gak enak gw sama shasa,seandainya dia tahu,perasaan gw buat mika jg gak karuan,kl kalian mau ngatain gw brengsek,gak tau diri,atau yg lainnya sialahkan!karena memang pantas,bahkan kl shasa yg bicara seperti itu jg gw terima.
Mika memang pacar gw,di antara kita sudah ada kata putus,tp setelah putus kami masi chattingan dan bertemu diam diam,bertemu jg layaknya orang pacaran,merangkul,gandengan,bahkan kiss sesekali kami lakukan.
Tp percayalah mika sudah tdk ada di hati gw semenjak dia pergi kembali ke melbourne,tp semenjak itu jg dia balik dan menjadi guru pembimbing tea itu jg ada rasa kembali pada hati gw.Senang dan kesal,senang karena dia kembali atau apalah,dan kesal kareana dia kembali,Aneh bukan??
Gw pun melangkah dari meja makan pengen ke kamar mau mandi buat ngantor,tp harus lewat mika smaa tea dl,gw sedikit melirik mika,tp tujuan gw jg ke tea,mukanya dingin banget sama jutek.gw cmn bisa mengangguk ke tea kalu dia harus bisa untuk mengejar masa depan.
Tea POV
Kenapa bumiku terlalu sempit??Ayolah aku ingin teman baru,tdk sperti ini,bertemu kembali dengan orang yg ada di masa lalu.Kesal itu yg aku utarakan atas bang ale,aku tahu dia mencintai ka shasa,dan aku tahu dia tdk bisa mengenyahkan guru bule ku dari dalam hatinya.
"Gmn udah ngerti blm tentang pola bilangan??"kata ka mika.
"Udah!"bales gw dingin.
"Oke kamu istirahat dulu,nanti kita sambung!!"
"Gak usah sok baik deh ka,aku tahu kaka suka sama bang ale,tapi jangan manfaatin aku,sampai kapanpun aku akan tetap memilih ka shasa walau bang ale memilih kaka!!"gertakku,dari awal aku melihatnya aku sudah ingin bicara seperti itu,aku akui dia cerdas dalam hal pelajaran,tp tdk dengan otaknya dia itu gila dan bang ale sinting!!
"Aku ke sini hanya untuk mengajarimu tea,aku tahu kamu tidak suka denganku,tp aku memang masi mencintai ale,sampai kapanpun!!"
"I know,gak perlu kamu jelasin jg saya sudah tau!!"kataku dingin
"Aku pamit,mau ke ka shasa!!"lanjutku.
Setalah pegi dari hadapan ka mika,aku berangsur untuk menemui ka shasa agar emosi ku reda sedikit,tetapi saat melihat ka shasa bikin puncake aku tak tega melihatnya,jangan sampai bang ale memilih mika dan meninggalkan ka shasa.
Air mataku keluar,aku takut ketahuan ka shasa,akhirnya aku bergegas naik ke atas dan menuju kamarku,aku menangis sejadi jadinya di sana,aku takut kehilangan ka shasa,aku bersumpah sampai bang ale berpaling dari ka shasa aku tak akan menjadikannya dia abng ku lagi!!sukurnya kamar ku kedap suara,jadi tdk akan terdengar jika terisak ataupun teriak.
"Tee abng masuk yah!!"ada suara dari luar.Sudah pasti itu bang ale.biarkan aku hanya ingin sendiri.
Greget gak??aku mah greget sendiri haha.
Jadi kalian milih mika atau shasa??
Mungkin banyak yg bingung sama alurnya,nanti bakalan aku jelasin di part selanjut okey??Jangan lupa vote ya guys,koment jg.
Makasih jg yg udah vote,dan i love you guys karena kalian rating cerita IMPIAN (second) meningkat banget dari cerita yg pertama.Makasih bangett pokonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Impian (second) [END✔]
CasualeCerita ini adalah sequel ke-dua dari cerita IMPIAN,Maka dari itu sebelum membaca cerita ini di wajibkan membaca cerita IMPIAN yg pertama agar bisa masuk dalam cerita. Cerita IMPIAN (second) ini adalah sambungan kisah dari Ale dan Shasa setelah menik...