'FA2' - Sebelas

6.6K 829 132
                                    

'Rasa ku tidak semudah logika mu'


Vote dulu sebelum baca, jangan sider ya please 🥺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vote dulu sebelum baca, jangan sider ya please 🥺

Happy Reading 🍬


"HIHH, GANTIAN!"

Kirana langsung menarik tubuh gadis yang sedang memeluk Papinya hingga terlepas, gadis bernama Adiva sering di panggil Diva itu mencabikkan bibirnya.

"Kan aku baru ketemu Papi! Kangen tauuuu,"rajuknya pada Kirana yang sedang memeluk Roy.

Bila terkekeh, lalu menyuruh gadis manis itu untuk mendekat. Meski dengan sedikit kesal akhirnya Diva memilih duduk di sebelah Bila dan memeluk lengannya manja.

"Kak Nana tuh jahat, masa gak mau gantian sama aku. Padahal udah lama aku engga ketemu Papi."ucapnya mengadu pada Bila yang sedang membelai rambutnya.

Kirana hanya menjulurkan lidahnya mengejek, lalu menyuruh Baling agar bergabung bersama teman-temannya yang sedang duduk.

Roy mengelus rambut Kirana sambil terkekeh, kedua gadis itu sudah biasa saling mengejek, tapi pria itu tau bahwa kedua putrinya saling menyayangi.

Adiva Niaratu Mahardinata.

Putri angkatnya, anak dari adik kembarnya yang meninggal karena kecelakaan pesawat tepat 10 tahun lalu. Diva yatim-piatu, gadis itu hanya tinggal bersama ibunya yang tak lain neneknya di Jerman. Gadis yang pada saat itu masih begitu kecil itu pada akhirnya Roy angkat sebagai anaknya dan memberikan marga di belakang namanya.

"Abang kenapa enggak di cium sih?"dumel Evan pada Kirana.

Kirana mengerucutkan bibirnya lalu beranjak berdiri menghampiri Abang-abangnya duduk, masing-masing mendapatkan ciuman pada pipi, Adnan yang tadi memejamkan mata langsung membuka mata dan membalas Kirana dengan ciuman pada keningnya.

"Curang! Aku juga mau cium!!"seru Diva keras sambil melipat kedua tangannya.

"Sini-sini cium."

Mendengar hal itu dengan sumringah gadis dengan rambut panjang tergerai itu segera beranjak dan memberikan pelukan serta satu ciuman untuk kakak-kakak angkatnya.

"Kenalin, ini temen-temen Nana di sekolah,"Kirana memperkenalkan Via dan teman-teman Baling.

Diva tersenyum cantik, lalu tangannya terangkat melambai tanda perkenalan. "Hai, aku Diva adiknya kak Nana."sapanya.

[FA#2] Five Abang (2) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang