Masih sanggup marah-marah?
Btw part kemarin yang komentar galak semua 🤣
Enak banget lagunya asli🥺
Happy Reading ✨
"NANA ENGGA MAU DEKET DIVA!!"
"PERGI!"
"Hiks....kak Nana... maafin Diva..hiks...maaf."Isak tangis Diva serta jeritan Kirana membuat orang-orang berdatangan kekamar gadis itu.
"Sayang, kenapa?"Bila menghampiri Kirana yang terduduk di atas kasur dengan keadaan berantakan, mata gadis itu memerah siap menangis.
"Kenapa berantem gini? Jelasin ke Papi."Roy yang sedang memeluk Diva bertanya pada kedua putrinya.
"P-papi...kak Nana salah paham, Diva engga rebut kak Baling."penjelasan Diva sambil sesenggukan itu membuat Kirana mencengkeram selimut di bawah kakinya erat.
"Kakak salah paham, Diva engga gitu."
Roy mengelus rambut putri angkatnya menenangkan. Sedangkan keempat abangnya belum bersuara, mereka masih diam mendengarkan.
"Memang Diva salah apa sampai kak Nana salah paham?"tanya Bila pelan
"Tadi...aku pulang sama kak Baling, terus kak Nana liat. P-padahal kak Nana tadi juga pulang sama kak Leon,"jelas Diva takut-takut.
"ITU KARENA KAMU NINGGALIN AKU!"jerit Kirana hingga akhirnya gadis itu menangis.
"Kirana! Turunkan nada bicara kamu!"tegur Orlan.
Seketika Kirana bungkam mendapatkan bentakan itu. Padahal selama ini abangnya tidak sama sekali pernah membentaknya seperti itu.
"A-abang...."lirih gadis itu sedih.
"Jangan sekali-kali kamu bentak Diva, dia adik kamu!"
"Aku juga adik Abang!"sentak Kirana."AKU ADIK KANDUNG ABANG!"
"DIA CUMA ANAK ANGKAT! AKU BENCI DIVA!"
"Kirana!"seru semua orang.
"Hiks...kalian...B-bentak...Nana..."gadis itu menangis sesenggukan. Hatinya mencoles mendapatkan bentakan peringatan itu. Kemana semua keluarganya yang selalu membela dirinya? Kemana semua Abang-abangnya yang selalu mendengarkan ucapannya terlebih dahulu sebelum memarahi dirinya?
"Minta maaf."
Kirana mendongak menatap Roy yang baru saja bersuara.
"Minta maaf sama Diva, Nana udah salah."ucapan lembut itu justru terasa membuat Kirana tercekik.
Dia benci situasi ini.
"Nana engga salah!"sentak gadis itu.
Diva semakin mempererat pelukannya pada Roy, seolah takut Kirana akan menyakiti dirinya.
"Kirana! Minta maaf sekarang!"kali ini datang dari arah Abangnya Elvan.
Elusan lembut dirinya rasakan pada kepalanya, menoleh mendapati Bila yang menatapnya sayang.
"Minta maaf ya sayang? Kasian adik kamu."
Bahkan Maminya ikut andil dalam hal ini. Kirana tertawa miris, ternyata begini rasanya saat dulu kamu di perlakukan layaknya tuan putri dan di prioritaskan berubah menjadi seseorang yang di nomor duakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FA#2] Five Abang (2) [END]
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) SQUEL (FIVE ABANG) Di anjurkan baca Five Abang 1 agar tau alur ceritanya :) _______ Ini bukan lagi tentang Five Abang. Tapi ini tentang bagaimana Kirana menjalani kehidupannya dengan penuh larangan dan rasa sabar. Setelah ke...