Hai para penghuni lapas
MwehehehTERIMAKASIH KEPADA TEMAN-TEMAN YANG SUDAH MELUANGKAN WAKTU NYA UNTUK VOTE DAN KOMEN.
BIG LOVE BUAT KALIAN♥️
OK
'BERI TANDA PADA TYPO DAN SALAH PENGGUNAAN KATA'
HAPPY READING ♥
∞Aldrick mengendarai mobilnya menuju rumah Mommy nya, dia masih menitipkan Aldo dan Aleta pada mommy nya karena memang kedua bocah itu ingin bersama nenek mereka. Daddy nya Aldrick memang sedang berada di luar negeri selama 5 bulan terakhir ini.
Aldrick memarkirkan mobilnya dengan benar, lalu ia memasuki rumah mommy nya yang ramai karena teriakan anak-anaknya terutama Aleta, gadis kecil itu memang jauh lebih aktif dari kakaknya, sedangkan Aldo memang cenderung lebih pendiam.
"DADDY" pekik Aleta saat dia melihat tubuh menjulang Aldrick memasuki rumah mewah neneknya. Aldrick tersenyum lalu mendekap Aleta dengan penuh sayang.
"Apa kabar princess Daddy?" Tanya Aldrick seraya menciumi wajah Aleta.
"Hihihi, geli dad. Aku baik" jawabnya sambil terkikik geli."Baguslah, dimana kakak mu yang tampan?" Tanya Aldrick lalu Aleta menunjuk sofa yang di tempati seorang bocah laki-laki yang sedang duduk sambil mengemil.
"Hai boy" ujar Aldrick sambil tersenyum dan duduk disebalh putranya.
"Oh Daddy? Kapan Daddy tiba?" Tanya bocah kecil itu sambil tersenyum kearah Aldrick.Aldrick gemas lalu mengacak-acak rambut Aldo, "baru saja, kau terlalu asik sampai tak mendengar teriakan adik mu boy" jawab Aldrick sambil terkekeh. Aldo memang tidak terlalu peduli dengan keadaan.
"Heheh, maaf dad" ujar Aldo seraya terkekeh.
"It's ok" jawab Aldrick."Dimana grand Ma?" Tanya Aldrick
"Ada di taman belakang dad, grand Ma sedang menyiram mawar putihnya" jawab Aleta sambil menunjuk taman belakang. Aldrick lalu mengangguk lalu menyusul mommy nya yang sangat gemar mengoleksi bunga mawar terutama mawar putih. Dia tak akan membiarkan asistennya yang merawat bunga itu kecuali dia memang sedang ada kegiatan lain yang harus ia lakukan, itupun jika saja ada celah sedikit mommy nya akan memprioritaskan mawar putihnya itu."Mom" panggil Aldrick sambil berjalan menghampiri wanita yang sedang menyiram bunga mawar putihnya.
"Kau?" Tanya Mayura–mommy Aldrick terkesan tak suka dengan kehadiran Aldrick. Selalu saja begitu.
"Aku ingin bicara mom" ujar Aldrick lalu mendapat tatapan sinis dari Mayura."Benarkah? Apa kau yakin?" Ujar Mayura lalu meletakkan Kaleng siram yang tadi ia pegang. Aldrick hanya mengangguk.
"Tunggu mommy di balkon" ujar Mayura lalu membersihkan tangannya. Aldrick yang mendengar perintah mommy nya langsung mengangguk dan berjalan menuju balkon kamar Mayura.
*"*"*"*"
"Kak ayo kita bermain lego" ujar Aleta sambil menarik lengan Aldo.
"Kau mau bermain Lego?" Tanya Aldo heran dan Aleta mengangguk."Tidak, aku sedang menonton" Tolak Aldo terkesan dingin.
"Huwa....ayolah kak" bujuk Aleta sambil terus mengayun-ayunkan tangan Aldo. Hal itu membuat Aldo jengah."Nanti kau merusak Lego ku Ale, kau sangat lasak dan teledor" ujar Aldo sinis. Aleta yang mendengar ucapan Aldo menjadi murung sambil mencebikkan bibirnya.
Aldo yang memang sangat menyayangi Aleta menjadi menghela nafasnya lalu turun dari sofa dengan agak melompat.
"Baiklah, kita bermain di sini saja. Kau tunggu disini biar Lego nya ku ambil" ujar Aldo, Aleta langsung tersenyum dan berjingkrak-jingkrak senang karena akhirnya kakaknya mau bermain Lego bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vendetta [Selesai]
Chick-LitFollow authornya dulu, biar enak Melya Vaery, gadis berumur 23 tahun itu harus merasakan kebingungan dan kesakitan diwaktu yang bersamaan karena kedatangan seorang pria yang menyeretnya paksa. Melya yang tak tahu apa-apa hanya bisa menggelng tak ber...