Vote dulu sebelum membaca:)
Rihan sudah siap sekarang, seperti biasa dia bercermin dulu sebelum keluar.
Rihan menempelkan jari telunjuk dan jari tengahnya di bibir."Astaga, Aska nyium gue"
"Gue harus gimana anjir, first kiss gue diambil Aska"
"Arghh gue malu sama Aska" Rihan menutup wajahnya dengan telapak tangan.
"Oke Rihan, lo harus tenang jangan gugup kayak gini" Rihan menarik nafas, dan menghembuskannya pelan.
Akhirnya setelah mengumpulkan keberanian yang cukup lama, ia bisa keluar kamarnya.
"Ayo Aska gue udah siap" Ucap Rihn mencoba untuk tenang
Aska hanya mengangguk saja, lalu mereka keluar rumah.
"Lo tunggu disini gue mau ambil mobilnya" Ucap Aska, tanpa menoleh ke arah Rihan ia berlari ke garasi rumahnya dan membawa mobil ke depan rumah Rihan
"Ayo masuk" Aska keluar dari mobil dan memebukakan pintu untuk Rihan
"Iya makasih Aska" Aska hanya tersenyum
Selama perjalanan hanya keheningan yang ada di antara mereka, sampai Rihan membuka percakapan "Um..Aska, kita mau kemana?"
Mata Aska fokus ke jalan dan menjawab tanpa menoleh ke arsh Rihan "Niatnya sih mau ke mall, terus makan, malemnya ke pasar malam"
Rihan ngangguk aja.
Canggung banget asli, gue gak suka -batin Rihan
Seolah tau yang dipikirkan Rihan Aska menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan mencoba untuk bicara dengan Rihan. "Rihan, soal ciuman yang tadi, gue minta maaf. Gue gak sengaja sumpah, jangan dipikirin ya?"
Rihan tak mampu melihat ke arah Aska, ia juga malu sebenernya."Hei, liat gue Rihan"
Aska memegang dagu Rihan dan sedikit mengangkatnya karena Rihan nunduk dari tadi
"G-gue juga minta maaf, gue malu jadinya canggung gini" Rihan menatap mata Aska, sungguh mata itu sangat menenangkan sekali
"Yaudah, jangan canggung lagi ya. Jadi gak akrab kita" Setelah mengatakan itu Aska mengacak rambut Rihan gemas
"Ihh Aska udah di sisir!" Rihan ngamuk saat rambutnya diacak kayak gitu
"Gemesin banget sih lo, Rihan"
"Gue emang gemes tauu!!"
"Pede parahh anjir!"
Debat lagi....
●●●
Setelah 10 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di Mall terdekat. Ya, ada banyak mall disini, tapi mereka memilih yang dekat saja. Tentu, dengan arahan dari Rihan karena Aska tak tau daerah sekitar sini
"Woi gak mau turun?!" Tanya Aska saat dia masih saja duduk manis, sedangkan dirinya sudah diluar mobil
"Tadi aja dibukain pintunya, tanggung jawab dong bukain lagi" Rihan cemberut, hanya karena itu?
Bukannya mendengar dan membukakan pintu untuk Rihan, Aska malah menibggalkannya begitu saja di parkiran
"Eh Aska! Woi tungguin!!" Rihan berteriak saat Aska mulai menjauh
"Ogah banget gue bukain lagi pintu buat lo!"
Rihan berlari dan hampir mendekati Aska, tiba-tiba Aska mendadak berhenti yang mengakibatkan Rihan menubruk badan Aska. Rihan meringis, karena hidungnya terbentur cukup keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Boy ✓
Short Story"Lo kalo cinta sama orang mandang fisik gak?" "Nggak lah." "Buktinya?" "Gue cinta lo. Sedangkan fisik lo itu cowok, dan kita sama-sama cowok. Gak mandang fisik kan?" "Iya juga sih." "Yaudah, pacaran kuy!" "Gass." ____________________________________...