"RIHANNNN BANGUNN WOII MAU SEKOLAH KAGAK LO!!!" Teriak Aska tepat di sebelah telinga Rihan. Ya, sekarang adalah hari pertama mereka masuk sekolah. Aska yang dari subuh udah siap, malah hampir telat gara-gara acara ngebangunin Rihan."LO MAU KITA TELAT HAH?!" Teriaknya lagi. Kali ini Aska sudah geram sekali. Ia menuangkan air yang ada di nakas sebelah tempat tidur ke gelas, dan mengguyur Rihan dengan air itu.
"Mampus, bangun cepet ini udah mau jam 7 Rihan bazeng!"
Rihan terduduk dengan mata yang masih terpejam rapat. Gak nyadar apa dia diguyur air?
"Sekolah apaan sih? Gue masih ngantuk Aska," ucap Rihan dengan suara seraknya.
"Mending lo cepetan mandi, nanti kita dihukum anjir! Lo mau?" Aska menarik tangan Rihan dan mendorong Rihan ke arah kamar mandi.
Dengan langkah yang tertatih Rihan tidak sanggup lagi berontak. "Ini gue udah mandi belum? Kok basah."
"Udah cepetan mandinya, gue tunggu di sini. Kita ke sekolah bareng." Rihan ngangguk aja. Orang dia masih setengah sadar, jadi gak mungkin ia menolak.
Setalah 5 menit menunggu, akhirnya Rihan keluar dengan kemeja putih dan celana abu nya.
Kenapa pake bajunya di dalem sih?!
Astaga Aska, lo mau ngapain emang?! -batin Aska
"Bentar ya, gue sisir rambut dulu." Aska menahan tangan Rihan.
"Biar gue yang sisirin." Aska memegang sisir itu dan mulai menyisir rambut Rihan. Rihan diem aja, berhubung tubuh Rihan pendek, jadi Aska tak perlu repot menyisirnya.
"Lo imut Rihan," ucap Aska sambil melihat Rihan lewat cermin.
"Iya gue tau. Gak usah di ulang-ulang, gue juga tau, gue emang imut," balas Rihan kepedean. Eh emang iya sih.
Aska tersenyum dan mengakhiri kegiatannya yang ditutup dengan mengusap lembut rambut Rihan.
"Yaudah ayo, nanti kita telat."
Rihan mengangguk dan melangkahkan kakinya keluar kamar.
●●●
Setelah sampai di sekolah. SMA NEGERI 1 BERLINA. Aska dan Rihan turun dari mobilnya. Iya, tadi Aska bawa mobilnya bareng Rihan ke sekolah.
"Aska gue risih, mereka semua liat kita terus," ucap Rihan lirih. Memang, sejak tadi mereka menginjakkan kaki di sekolah ini, semua pasang mata tertuju kepada mereka. Apakah karena melihat ketampanan Aska?
"Iya, gue juga bingung. Kenapa mereka liat kita kayak gitu ya?"
"Itu karena lo anak baru disini. Dan lo ganteng," ucap seorang gadis yang tiba-tiba mendekati Rihan dan Aska. Gadis dengan rok kependekan, bagian tangan kemeja yang digulung keatas, rambut sebahu yang dibiarkan tergerai, FIKS BADGIRL!!
"Lo siapa?"
"Kenalin, gue Shindy. Shindy Aquenna." Shindy mengulurkan tangannya untuk jabat tangan.
Aska menerima tangan Shindy dan menjabat tangannya. "Gue Aska Azhari. Iya, gue emang anak baru"
Shindy mengangguk, dan melirik Rihan yang dari tadi meringis di belakang tubuh Aska.
"Lo juga anak baru?"
"Heh? Ngga, gue udah setaun sekolah disini." Shindy terkejut, emang bener? Kok dia gak pernah liat ya?
"Eh yang bener lo? Kok gue gak pernah liat lo."
"Emm....itu..."
"Udah, ayo Rihan ke Ruang Kepala Sekolah dulu." Aska menarik tangan Rihan dan membawanya pergi yang masih diikuti dengan tatapan-tatapan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Boy ✓
Short Story"Lo kalo cinta sama orang mandang fisik gak?" "Nggak lah." "Buktinya?" "Gue cinta lo. Sedangkan fisik lo itu cowok, dan kita sama-sama cowok. Gak mandang fisik kan?" "Iya juga sih." "Yaudah, pacaran kuy!" "Gass." ____________________________________...