Matahari pagi sudah menyinari bumi dan seisinya, burung-burung berkicau dan ayam berkokok tetapi gadis cantik yg memiliki suara merdu ini tak kujung bangun dari tidurnya, sampai-sampai ibunya harus datang kekamarnya untuk membangunkan putri bungsunya. Wanita paruh baya itu pun menghampiri tempat tidur putrinya.
"Sayang bangun yuk, udah pagi loh ini!! Kamu gak akan kuliah?"ucap salsa--ibu dari rose. Rose menggeliat.
"Emmm 5 menit lagi mah"jawab rose dengan mata yg masih terpejam.
"Eh ayo bangun-bangun, kamu gak mau kuliah?emang kamu sekarang gak ada kelas pagi gitu?"tanya salsa pada rose yg kembali tertidur.
"Ada mah"jawab rose masih memejamkan matanya. Salsa menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kalo ada, terus kamu kenapa masih aja tidur hm?"tanya salsa. Rose tidak menjawab pertanyaan ibunya. Salsa menghela nafasnya.
"Hey sayang ayo bangun, nanti kamu telat loh"ucap salsa lembut sambil menggoyang-goyangkan tubuh putrinya pelan.
"Emmm rose gak masuk dulu ya mah, rose males"jawab rose masih dengan matanya yg terpejam.
"Oh kamu gak mau kuliah ya?"tanya salsa, rose menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. "Oke fasilitas kamu mamah sita, dan uang jajan kamu mamah kurangin jadi 20 ribu"sambungnya final. Seketika mata rose langsung melebar sempurna dan langsung duduk menghadap mamahnya.
"Eh jangan dong mah, nanti gimana rose mau jajan di kantin yg semua makanannya pada mahal, masa mamah tega sih sama anaknya sendiri"ucap rose sambil mengerucutkan bibirnya.
"Yaudah kalo gitu, sana mandi kalo gak mau mamah kurangin uang jajannya, liat tuh udah jam berapa?kamu kan biasanya kalo masuk kelas pagi suka jam 07.00"ucap salsa, lalu rose pun melihat jam dan lagi-lagi rose melebarkan bola matanya dan langsung lari ke kamar mandi, gimana tidak kaget coba kalo liat jam yg udah pukul 08.33, dan itu artinya rose telat.
Salsa melihat Puti bungsunya hanya geleng-geleng kepala, lalu salsa mendekati lemari pakaian putrinya dan menyiapkan pakaian untuk putrinya, setelah itu salsapun keluar dari kamar rose menuju ke bawah.
"Gimana rose udah bangun?"tanya Dimas--ayah dari rose. Salsa menganggukan kepalanya sebagai jawaban lalu duduk di dekat suaminya.
"Rose kok ngebo banget sih?perasaan Jhope gak ngebo deh kaya dia"ucap salsa heran, lalu mengolesi selai pada roti yg akan di makan rose.
"Ya, mana aku tau, mungkin itu udah sifatnya"jawab Dimas. Salsa menoleh pada suaminya yg sedang memakan roti yg sudah di siapkan istrinya. Dimas yg meras salsa menatapnya pun menoleh. "Apa?"tanya Dimas.
"Rose ngebo itu juga karna kamu sama-sama suka ngebo ya"ucap salsa.
"Yaa...aku kan aku suka tidur sayang masa kamu lupa sih?"jawab Dimas.
"Terserah lah"balas salsa lalu melanjutkan aktivitasnya yg tertunda. Tak lama rose pun datang dengan pakaian yg tadi di siapkan oleh salsa. Hoodie kebesaran warna hijau, celana jins biru dan sedikit sobek di area lututnya dan sepatu putih Adidas yg sudah terpasang di kaki rose.
"Good morning"sapa rose lalu mencium pipi kedua orang tuanya.
"Morning too"jawab salsa dan Dimas bersamaan. Rose pun duduk di sebelah salsa lalu salsa pun menyodorkan piring yg sudah terisi roti yg sudah di olesi selai oleh salsa.
Rose pun menerimanya dan langsung melahapnya. "Cepetan abisin sarapannya sayang kamu udah telat, jangan mentang-mentang itu kampus milik ayah kamu, dan kamu se enaknya mau datang telat kapan aja"ucap salsa menasehati rose. Rose menganggukan kepalanya dan cepat-cepat dia menghabiskan rotinya lalu setelah itu meminum habis susu yg di sediakan oleh mamahnya, rose pun bangkit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Doctors Possesiv [END] (SUDAH TERBIT DI E-BOOK)
Non-FictionRoseanne, gadis cantik pemilik suara merdu yg memiliki prinsip 'tidak akan mengenal pria atau dalam maksud, tidak akan berpacaran terlebih dahulu sebelum dia mencapai cita-citanya dan membahagiakan kedua orangtuanya' tetapi prinsipnya itu harus ia k...