My Husband Doctors Possesiv [END] (SUDAH TERBIT DI E-BOOK)

MHDP~06

Hari ini adalah hari di mana Jennie melepas status jomblonya dan akan berganti status menjadi seorang istri. Hari ini Jennie sedang di make up oleh para mua dan di sana juga ada ketiga sahabatnya yg setia menemani Jennie. Sungguh Jennie rasanya gugup sekali kalo seperti ini. Sahabat-sahabat nya pun tidak diam saja mereka sedari tadi sibuk menenangkan Jennie yg di landa ke gugupan.

"Sumpah gue gugup banget"ucap Jennie sambil sesekali memainkan jarinya gelisah.

"Lo tenang aja Jen, gue juga waktu nikah sama jin juga kaya gitu, apalagi waktu malam pertamanya Lo pasti bakal ngerasain juga gimana gugupnya waktu itu"ucap jisoo yg membuat Jennie memunculkan semburat merah di ke dua pipinya, saat mendengar kata 'malam pertama' sunggu dia seperti sensitif mendengar dua kata itu.

"Kak jen itu pipinya kenapa merah?"tanya Lisa polos.

"Apaan sih Lo Lis, ini ya...karna gu-gue kepanasan, iya kepanasan"jawab Jennie dengan gugup. Lisa hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja.

Sedangkan di sisi lain tepatnya di kediaman Tae sang mempelai pria, di sana juga tak kalah sibuknya dengan di tempat Jennie, di sini juga Tae dia sedang menahan rasa gugupnya, di sampingnya juga sudah ada semua sahabatnya yg menemani. Jin, Suga, jeyhope, namjun, Jimin dan Jungkook sebelum ke rumah Tae mereka mengantarkan terlebih dahulu pasangan mereka masing-masing ke tempat Jennie setelah itu mereka langsung menuju ke kediaman Tae.

Ceklek~

Pintu kamar Tae terbuka dan masuklah wanita paruh baya yg masih terlihat cantik di usianya yg sudah berkepala empat. Lina mendekati putra tunggalnya yg sedang duduk di ranjangnya yg sudah di kerubungi oleh teman-temannya.

"Adit sayang, turun yuk semuanya udah beres tinggal kamu sama temen-temen kamu yg belum turun dari tadi"ajak Lina pada Tae yg hanya menatap wajah cantik ibunya.

Lina dan Aldy memang memanggil anak tunggalnya dengan nama tengahnya atau Aditya. Tae juga tidak keberatan dengan panggilan itu malahan dia sendiri yg menginginkan di panggil seperti itu, karna katanya sih kalo di panggil 'Taehyung' itu kaya berasa dia V BTS, jadi dia kurang suka sama nama depannya karna dia tidak mau di samakan dengan idolanya Jennie itu.

Tae dan yg lainnya beranjak dari kamar Tae untuk turun ke bawah. Seperti yg di ucapkan Jennie tempo hari, pernikahannya dengan Tae akan di percepat karna Jennie sudah melaksanakan sidang skripsinya dan tinggal menunggu hari untuknya nanti wisuda.

Keluarga Tae dan kerabatnya juga sahabat-sahabatnya berangkat menuju gedung yg sudah mereka sewa untuk acara pernikahan Tae dan Jennie.

***

Setelah Tae mengucapkan ijab kabul dan acara sungkeman selesai mereka menyambut tamu yg datang untuk mengucapkan selamat pada mereka, begitu pula sahabat-sahabat mereka yg berbaris hanya untuk mengucapkan selamat atau memberi sedikit wejangan pada sang pengantin baru, seperti saat ini namjun sang otak ngeres memberi wejangan pada Tae yg notabene nya otaknya rada polos atau bego? Ah entahlah mungkin sama atau juga berbeda?.

"Dengerin Tae maennya jangan terlalu kasar nanti bini Lo besoknya jadi gak bisa jalan, alon-alon aja supaya kerasa nikmatnya"ucap namjun yg langsung dapat cubitan keras di perutnya dari sang istri tercinta.

Tae yg tidak faham mengernyitkan keningnya tapi dia juga menganggukan kepalanya seraya tersenyum menanggapi ucapan sahabatnya itu yg sudah dia anggap sebagai kakaknya sendiri, sedangkan Jennie?!wajahnya sudah memerah kontras sekali dengan kulitnya.

"Jangan di dengerin ya Tae dia otaknya emang rada-rada, yg penting kamu harus setia sama Jennie ya, jangan sakitin dia ya?!kamu harus inget wanita itu suka di perlakukan dengan lembut bukan dengan kasar kamu ngerti Tae?"ucap jihyo--istri namjun, memberi wejangan. Tae menganggukan kepalanya seraya tersenyum lebar.