Sekarang ini rose dan Lisa sedang berada di kantin kampusnya yg berada tak jauh dari gedung fakultas nya, mereka sedang menyantap makan siang mereka dengan tenang sesekali juga mereka tertawa atas candaan yg di layangkan oleh salah satu dari mereka.
"Rose Lo tau gak pak Ibnu?"tanya Lisa di tengah tawanya.
"Pak Ibnu yg kepalanya botak di tengah itu bukan? Yg gendut?"tanya rose balik, Lisa menganggukan kepalanya sebagai jawaban, lalu tertawa kecil sebelum dia bercerita. "Emang kenapa gitu sama dia?"tanya rose lagi.
"Lo tau gak? waktu itu pak Ibnu kan lagi jalan tuh di pinggir lapangan, nah gak sengaja salah satu mahasiswa kalo gak salah sih dia anak fakultas ilmu komputer deh gue gak tau namanya siapa tapi dia cukup terkenal di gedung fakultas nya. Gak sengaja tuh cowok itu lemparin bola basket ngenain kepala botaknya pak Ibnu dan untungnya meleset tapi tu bola jalan di atas ke pala pak ibnu, haha sumpah gue yg liatnya ngakak banget haha"ucap Lisa seraya tertawa di ikuti rose.
"Geli dong kalo tu bola jalan di kepalanya pak Ibnu? Haha"ucap rose menimpali, Lisa mengangguk-anggukkan kepalanya seraya memegangi perutnya yg keram akibat tertawa.
"Udah, udah perut gue keram nih sumpah, akibat terlalu banyak ketawa"ucap Lisa seraya mengangkat tangannya membekap mulut rose yg masih tertawa.
"Gue juga keram nih anjir, terlalu banyak ketawa"timpal rose sambil memegangi perutnya juga.
"Eh katanya sekarang dosen matkul kita gak akan masuk karna harus nemenin istrinya yg lahiran, dan dosen itu juga cuman kasih tugas bikin makalah per orang, kumpulin ya Minggu depan katanya"ucap Lisa yg sudah berhenti tertawa.
"Hmm gue tau, Lo mau pulang langsung apa mau jalan-jalan dulu?"tanya rose.
"Emm jalan-jalan dulu deh, gabut gue di rumah terus, mending jalan-jalan kan?"jawab Lisa lalu berdiri di ikuti rose yg juga berdiri seraya menyimpan lembaran uang di bawah gelas yg tadi bekas mereka minum.
"Mau jalan-jalan kemana? Atau mau ke mall aja?, sekalian gue mau beli parfum, sama buku novel"ucap rose.
"Oke lah gue juga mau beli make up, semua peralatan make up gue tinggal setengah lagi"jawab Lisa lalu memasuki mobilnya. Ya Lisa berangkat tadi tidak di antar oleh Jungkook karna dokter yg satu itu sedang sibuk mengurus pasiennya yg kebanyakan ibu hamil, sedangkan rose dia seperti biasa di anatar jemput oleh Jimin kecuali mungkin kemarin Jimin gak bisa anter karna dia ada pasien yg harus di tanganinya dengan cepat.
Lisa melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Rose menghidupkan radio yg ada di mobil Lisa. "Wah ini lagu favorit gue Lis sumpah enak banget ni lagu, udah selau tambah enak lagi"ucap rose antusias.
"Hmm gue juga suka lagu ini, tapi gue lupa judul lagunya apa?!"jawab Lisa tanpa menoleh ke arah rose yg sedang bernyanyi.
"Judulnya don't know what to do dari black pink, sumpah di sini bias gue si rose, gue suka dia karna suaranya bagus, unik dan yg terpenting namanya juga sama kaya gue Roseanne"jawab rose antusias lalu kembali menyanyikan lagu yg sedang di putar di radio mobil.
"Gue juga punya bias di sini, bias gue lalisa manoban, gue suka dia karna dia pinter rap, pinter nge-dance dan yg terpenting juga namanya sama kaya gue lalisa cuman beda marga"balas Lisa antusias. Lalu ikut bernyanyi dengan rose seraya mengoyangkan sedikit tubuh mereka mengikuti alunan lagunya.
***
Sesampainya mereka di tempat tujuan dan Lisa juga sudah memarkirkan mobilnya di parkiran mall lalu setelah itu mereka pun keluar dari mobil dan berjalan memasuki mall yg berada di Jakarta.
"Rose Lo udah izin belom sama laki Lo?kalo sampe Lo belum izin nanti yg ada tu suami possesiv Lo bakal ngamuk"ucap Lisa memperingati, rose yg mengingat itu menepuk keningnya lalu dengan cepat rose langsung merogoh tasnya dan mengeluarkan benda pipih berwarna rose gold itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Doctors Possesiv [END] (SUDAH TERBIT DI E-BOOK)
Non-FictionRoseanne, gadis cantik pemilik suara merdu yg memiliki prinsip 'tidak akan mengenal pria atau dalam maksud, tidak akan berpacaran terlebih dahulu sebelum dia mencapai cita-citanya dan membahagiakan kedua orangtuanya' tetapi prinsipnya itu harus ia k...