Jaeyun dan Jeyu tengah berbicara empat mata didalam sebuah ruangan.
"Kamu bisa gak sih lembut dikit sama Woonggi? Dia tuh gak bisa dibentak." Tanya Jaeyun.
Jeyu malas, ia memutar bola matanya, "Dia salah, ceroboh. Sampai mahkota helizabeth hilang." Ucap Jeyu tanpa menjawab pertanyaan Jaeyun.
"Kim Jeyu!!" Bentak Jaeyun. Ia habis kesabaran menghadapi orang dihadapannya ini, seorang penengah. Namun bukan penengah yang baik.
"Dewi mengutus kamu bukan untuk memarahi kami yang lalai dan ceroboh." Bentak Jaeyun lagi.
Jeyu terdiam, hanya bisa mendengarkan.
"Kalau kamu masih bersikap kaya gitu, maaf kamu akan aku laporkan pada Dewi." Ucap Jaeyun, setelahnya ia pergi dari hadapan Jeyu.
***
"Ehhh guys tau gak sih?" Tanya Jihoon pada teman-temannya, memulai pergibahan.
"Ada apa Ji?" Tanya Yoshinori.
"Katanya nih yaa, ada yang nyuri mahkota helizabeth." Jawab Jihoon.
Doyoung yang tengah makan langsung tersedak, dan Yoonbin dengan sigap menyodorkan minuman.
"Kakak jangan bercanda." Ucapnya dengan tenggorokkan yang sedikit perih.
"Udah banyak kali beritanya di internet. Emang kakak lo gak ngasih tau?" Tanya Jihoon pada Doyoung.
"Kak Dahyun gak ada bilang tuh sama gue" Jawab Doyoung.
"Lo Sa? Bukannya sepupu lo kak Yuto juga keamanan disana?" Tanya Yoshinori pada Asahi.
"Enggak, dia malah gak pulang ke rumah." Jawab Asahi acuh tak acuh.
"Kira-kira menurut kalian siapa yang berani nyuri mahkotanya?" Tanya Mashiho yang sedari tadi diam.
"Gak mungkin stealer boyz, yakin gue" Jawab Yoshinori.
"Apa jangan-jangan pencuri yang masih baru itu?" Tanya Yoonbin.
Jihoon mengerutkan dahinya, "Emang siapa Bin?" Tanyanya penasaran.
"Itu, masih baru. Namanya treasure, mereka hampir setara kemampuannya sama stealer boyz." Jawab Yoonbin.
"Apa iya mereka?" Tanya Mashiho ragu.
"Udalah biarin polisi sama aparat berwenang aja yang nyari tau, kita pantau aja beritanya." Sahut Asahi yang tak mau pusing dan ribet.
***
Brak
Pintu itu didobrak oleh oknum yang bernama Juyeon.
"Keluar lo Hyunsuk!!" Itu suara Sangyeon yang marah.
Tak lama, laki-laki bertubuh mungil dan swag datang. Ia kaget dengan kedatangan anggota stealer boyz, walau hanya sebagian.
"Ini ada apa ya? Kok main dobrak pintu?" Tanya Hyunsuk agak kesal.
"Heh lo, lo kan yang udah nyuri mahkota helizabeth?" Tanya Haknyeon sambil menghampiri hyunsuk.
"Tenang dulu, ini ada apa sih sebenernya?" Hyunsuk tak paham dengan keadaan yang terjadi secara tak terduga ini.
"Ada apa sih? Berisik gue lagi tidur juga" Seorang laki-laki muncul dengan muka bantalnya.
"Lohhh? Sunbae?" Tanyanya kaget.
"Hai Haruto, nyenyak tidurnya?" tanya Haknyeon dengan nada menggoda.
Haruto memutar bola matanya malas mendengar pertanyaan Haknyeon, "enggak sunbae! Sunbae berisik."
Lalu tangan Yedam mendarat tepat dibibir Haruto karena sudah tidak sopan berbicara lancang kepada sunbae mereka.
"Apa salah gua sih?" ringis Haruto.
"Cuci muka lo sana! Bau ajab!" balas Yedam, Haruto melangkah gontai kearah kamar mandi.
"Gua masih ga percaya ini para bocah didepan punya skill setara sama kita." ucap Juyeon menggelengkan kepalanya.
"Pusing juga kalo dipikirin." sahut Kevin.
"Tadi mau ngomongin apa?" tanya Hyunsuk.
"Duduk dulu lah, kasih minum, tunggu yang lain pada ngumpul dulu baru kita omongin lagi." usul Jaehyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[i]𝘛𝘩𝘦 𝘊𝘶𝘳𝘴𝘦𝘥 𝘊𝘳𝘰𝘸𝘯✔
Fantasy"Mahkota itu sebenarnya bisa dihancurkan" "Oh ya? Sama siapa?" Hanya manusia yang sudah ditentukan yang bisa menghancurkan mahkotanya. "Udah tau terkutuk, masih aja mau dicari" Series pertama Helizabeth Collab w/ @MedinaBlue Cr pict by: Pinterest