11

7.5K 301 9
                                    

Malam ini dira sedang menunggu karel pulang namun ia tak kunjung pulang biasanya karel akan pulang jam 5 sore namun sampai sekarang ia belum pulang.dira sudah memasak makanan kesukaan karel cumi goreng karna untuk memperbaiki suasana.

Ting nung ting nung

Dira pun berlari menuju pintu utama untuk membukakan pintu.disana terlihat karel yang memasang wajah datar seperti biasanya.

"Mau langsung makan?"tanya dira mengambil tas karel.

"Hmmm"ucap karel lalu menuju meja makan.

Karel dapat melihat makanan kesukaanya ada cumi goreng ia pun duduk di kursi.segera dira menyendokan nasi dan lauknya ke piring karel.

"Gimana dikantor?"tanya dira membuat karel mengeryitkan dahinya karna tidak biasa dira bertanya hal seperti itu.

"Baik"ucap karel datar.

"Bagus deh,aku siapin air anget ya"ujar dira.namun saat akan pergi karel mencekal lenganya.

"Gausah lo makan aja"ujar karel lalu melepaskan cekalannya dan dira pun duduk dibangku dekat karel dan sama sama makan malam.tidak ada percakapan dikeduanya,hanya ada dentingan sendok dan piring yang bersahutan.

Setelah mereka selesai makan dira pun membereskan nya dan karel pun menuju kamarnya untuk mandi.

Dira pun masuk kekamarnya karna malam sudah mulai larut,dira menggapai photo kedua orangtuanya dan dirinya.

"Mama papa dira kangen"ucap dira memeluk bingkai photo itu.

Jlebbbbb

Seketika ruangan gelap membuat dira mengerjap rasanya jika dikegelapan dira susah bernapas dan terasa sesak.pelipisnya sudah dibanjiri keringat ia pun segera mencari lilin dan pematiknya dan berlari kekamar karel.

Tok tok tok.

Dira mengetuk kamar karel sambil menangis.

"Ka karel bukain pintu"ujar dira namun tidak ada sahutan dari karel.

"Hiks hiks ka aku takut gelap"ucap dira memeluk lututnya.

"Mama papa dira takuttt"

"Ka karel buka"ujar dira namun tidak ada sahutan sama sekali.

"Ka karel hiks hiks tolongin dira".

"Ka karel dira takut gelappp"

"Mama papa dira takut gelap ma pa"

Ucap dira menangis memeluk lututnya di depan pintu kamar karel dan merancau tidak jelas.

Keesokan harinya karel terbangun karna cahaya matahari menelusup ke sela matanya.

Karel membuka pintunya dan berniat untuk jogging karna hari ini adalah hari libur.

Ceklek.

"Dira!"teriak karel lalu menggendong dira yang menggigil  masuk kedalam kamarnya.karel menidurkan dira dikasur miliknya.

Karel dapat melihat muka pucat dira dan badan yang panas.

"Dira demam"gumam karel.

Karel pun langsung mengambil air dingin dan kain untuk mengompres dira.

Karel pun mulai telaten mengompres dira ia dapat melihat dira yang kedinginan.

Setelah setengah jam karel membuat bubur untuk dira namun saat karel mengecek suhu tubuh dira,panasnya tidak turun turun karel berlari menggapai tas dan hpnya menggendong dira ke bawah menuju rumah sakit.

My little Wife[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang